83

2K 214 86
                                    

ini bab panjang jadi baca nya pelan pelan biar paham okee
.
.
.

TAKDIR. Satu kata ini tidak pernah lepas dari hidup manusia. Kadang manusia bergantung pada takdir.

Takdir kadang memberi kebahagiaan kadang juga menjadi musibah. Takdir tidak sekali suka sekali mempermainkan manusia.

Tapi percayalah takdir selalu berahir indah bagi yang bisa mengambil hikmah nya.

Tapi bagi taehyung bagaimana dia harus mengambil himmah dari takdir yang sudah terjadi pada nya sekarang? .

Takdir hanya bisa mempermainkan nya. Mempermainkan nya dengan hebat hingga dia menjadi runtuh? Ah tidak tapi hancur lebih cocok untuk menggambarkan taehyung sekarang.

Baru saja dia merasakan euphoria bahagia bersama shine putri nya dan juga hubungan membaik yang sangat baik dengan jungkook tapi kini sudah di permainkan lagi oleh TAKDIR ini.

Ahh kejam sekali.

TAEHYUNG POV.

Takdir. Aku hanya bisa terkekeh miris sekarang jika menyebut kata itu. Aku baru saja bahagia. Baru saja merasakan menjadi sosok ayah yang sesungguh nya untuk pitri ku.

Baru saja merasakan bagaimana rasanya mengajak anak gadis nya pergi berbelanja, bermain di timezone, membelikan nya boneka atau memainkan sebuah permainan untuk mendapatkan sebuah boneka sebagai hadiah.

Baru saja aku merasakan bahagia karena bisa memberikan kebahagiaan meski dengan hal kecil dan sederhana untuk putri ku.

Baru saja aku kembali melihat kedua orang tua ku tampak kembali rukun dan tidak ada lagi kecanggungan. Benar benar sudah kembali seperti sedia kala malah semakin baik hubungan mereka.

Baru saja aku bahagia karena aku dengan bangga berdiri di panggung di sekolah saat pitri ku menjadi juara di kelas bahkan di sekolah nya.

Baru saja aku merasakan menjadinayah siaga, ayah protektif dan posesif kala anak gadis nya galau karena cinta monyet. Menemani sang putri memborong jajanan di street food.

Baru saja aku merasa bahagia karena bisa kembali merasakan hangat nya seorang jeon jungkook. Saat kami tinggal seatap, jungkook berlaku layak nya istri ku. Menghidangkan makanan, menyiapkan minuman, menghidangkan minuman di kala aku lembur di rumah atau menyediakan cemilan saaat aku bekerja di rumah.

Baru saja aku bahagia karena bisa kembali duduk di posisi ku sebagai CEO di perusahaan ayah dan kali ini ayah sudah benar benar percaya pda ku dan melepas nya pada ku lalu beliau berkata ingin menghabiskan masa tua bersama ibu.

Baru saja aku mengolok ayah karena dalam satu bulan itu ayah bisa pergi ke luar negeri sebanyak empat sampai lima kali hanya untuk pergi berlibur dengan ibu. Baru saja aku bahagia karena itu.

Baru saja. Ya tuhan aku benar benar baru saja merasakan itu semua. Baru saja aku benar benar memahami hidup yang sebenar nya, kekurangan, kelebihan, kebahagiaan, kesederhanaan dan ketulusan. Sungguh baru saja.

Tapi lagi lagi takdir begitu kejam menghancurkan kembali kebahagiaan bahkan yang hanya baru sebentar bisa ku rasakan. apa dosa ku sebesar itu hingga aku di berikan kebahagiaan semu?

tuhan kenapa takdir selalu saja mempermainkan ku? menangis juga rasa nya air mata ku ini sudha tidak bisa keluar lagi. rasa nya sesak dan menyakitkan. ini bahkan lebih sakit di saat di benci oleh shine.

aku merasakan elusan di punggung tangan ku. ku lihat putri ku yang cantik mengusap punggung tangan ku dan tersenyum memberi semangat pada ku.

aku lagi lagi ingin menangis tapi tidak bisa saking sakit rasa nya. aku memeilih menggenggam erat tangan kecil putri ku ini seolah mencari kekuatan di sana.

MY FALSE (TAEKOOK) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang