MY FALSE (TAEKOOK) END

24

taehyung melajukan mobilnya menuju ke kontrakannya bersama sang ibu. kini dia sudah bisa mengontrak sebuah rumah yang jauh lebih layak dari sebelumnya.

jika sebelumnya hanya memiliki dua kamar dan satu ruang tamu yang hanya memiliki sedikit sekat pe,batas ke dapur lalu satu kamar mandi, kini taehyung sudah membawa ibunya ke sebuah kontrakan yang sudah jauh lebih bagus dari sebelumnya.

kini dia sudah bisa membeli sebuah rumah sederhana berlantai satu dengan pekarangan rumah yang lumayan asri dan bersih juga ada pagar yang membuat rumah tampak jauh lebih aman dari sebelumnya.

dia lansung membeli sebuah rumah saat sang ayah memberikan kembali satu kartu miliknya yang benar benar hasil kerja dia selama menjadi CEO meski di kurangi oleh sang ayah untuk mengganti rugi akibat uang perusahaan yang diam diam di ambil oleh irene untuk keperluan pribadi nya.

taehyung tidak masalah, lagi pula tabungannya lebih dari cukup untuk menghidupi dia dan sang ibu selama setahun. dalam setahun pun taehyung akan mengusahakan kerja kerasnya agar bisa memberikan yang terbaik lagi untuk ibunya.

ahh mengingat ibunya taehyung berfikir bagaimana respon ibunya saat tau kalau beliau memang memiliki cucu kandung? cucu dari taehyung sendiri.

akan bagaimana tanggapan sang ibu jika cucu yang dia harapkan malah memiliki ibu sosok yang tidak beliau sukai dari dulu?. memang hubungan taehyung dan jungkook tidak di sukai oleh baekhyun dari dulu.

baekhyun berasal dari keluarga terpandang. ayah nya dulu adalah seorang komandan polisi yang di segani orang orang. lalu ibunya adalah seorang pemilik yayasan panti jompo. di tambah dengan memiliki suami sosok lelaki yang cukup terkenal dan terpandang di masa nya Kim Chanyeol membuat baekhyun mematok seluruh keluarganya nani nya baik anak ataupun saudaranya harusllah memiliki pasangan dari kalangan terpadanga juga.

mengetahui bahwa jungkook adalah anak dari panti asuhan yang tidak di ketahui asal usulnya, siapa orang tuanya dan bagaimana latar belakang nya hingga bisa berahir di panti asuhan membuat baekhyun memandang sosok anak manis itu sebelah mata.

taehyung akui dulu itu saat bersama jungkook dia merasa hidup jauh berbeda dari kehidupan biasanya. jika biasanya dia akan berbelanja dan foya foya bersama teman temannya, saat bersama jungkook malah dia lebih memilih menabung karena jungkook bilang lebih baik uang nya di simpan dan di gunakan untuk hal yang perlu saja.

keluar dan bermain bersama teman teman boleh saja tapi tidak harus setiap hari. taehyung juga makan teratur dan sehat. jungkook selalu memperhatikan makanan yang akan dia sajikan untuk taehyung.

sebulan menjalani hubunga taehyung sendiri merasakan perubahan drastis pada dirinya. dia biasanya merokok, tapi saat bersama jungkook atau sedang berada di apartemen dia tidak pernah merokok, karena jungkook tidak suka aroma rokok dan asap.

taehyung yang biasanya mengajak teman teman nya untuk minum minum bahkan mabuk mabukkan di apartemennya kini malah mengajak teman teman nya untuk membahas pelajaran dan akan makan dengan masakan jungkook. tentu saja semua teman teman taehyung juga ikut berubah, namun itu hanya bertahan satu bulan.

banyak teman yang kenal dengan jungkook dan taehyung kecewa juga mendengar kabar kelakuan taehyung dulu. namun apa mau di kata, semua sudah terlanjur terjadi.

tanpa sadar mobil taehyung sudah memasuki komplek perumahan nya. melajukan mobilnay sedikit lebih cepat dan berhenti di sebuah rumah bernomor kan 25. keluar dari mobilnya untuk membuka pagar dan kembali masuk untuk membawa mobil nya.

taehyung tidak tau apa yang terjadi pada diri nya, namun dia benar benar tidak bisa menahan bibir nya untuk tersenyum. masuk ke rumahnya dengan senyum masih terpatri di bibirnya.

ceklek

"ibuuu ibuu ibuuu" panggil taehyung sembari melirik ke seluruh area rumah.

ceklek

sebuah pintu terbuka menampilkan sosok sang ibu yang tampaknya baru saja mandi karena tampak segar dan wangi. taehyung lansung menghampiri sang ibu.

merangkul pinggang sang ibu tanpa meluntur kan senyum nya. tentu saja sang ibu sedikit heran. apa yang terjadi pada anak nya ini fikir baekhyun.

"ada apa tae? kenapa tampak nya kau bahagia sekali?" tanya sang ibu. taehyung melebar kan senyumnya lalu mengecup pipi sang ibu.

"ibu, ibu memiliki cucu" ujar taehyung dengan senyum di bibirnya.

baekhyun mengernyit. cucu apa maksud anak nya ini fikir baekhyun. apa anaknya ini baru saja menghamili orang fikir nya. atau apa sebenar nya ini fikir baekhyun. karena baekhyun yakin kalau cucu yang di maksud taehyung itu bukan yeri. karena dia sendiri bahkan melihat hasil tes DNA yang di perlihatkan oleh chanyeol yang menyatakan kalau yeri tidak cocok DNA nya dengan taehyung.

"ibu ingat jungkook? dan anak yang katanya berdebat dengan yeri waktu itu, dia anak jungkook bu" ujar taehyung.

"apa maksud mu taehyung?"

" ibu ternyata saat aku berpisah dengannya dulu dia sedang hamil anak ku bu. dan kini bahkan anak ku dan jungkook itu seumuran yeri. mereka satu sekolah. aku beberapa kali bertemu dengan nya dan baru tadi aku tau fakta kalau anak itu adalah anak ku bu" ujar taehyung antusias namun senyum taehyung perlahan luntur melihat wajah pias sang ibu.

"i-ibuu, apa ibu tidak suka?" tanya taehyung sedikit sedih karena dia berfikir sudah pasti ibunya tidak suka. bahkan sejak dulu ibu nya ini menentang hubungan mereka.

taehyung terkesiap saat sang ibu menangkup kedua pipinya lalu menatap nya dengan mata berkaca kaca.

"ibu" lirih taehyung

" maafkan ibu nak, gara gara ibu kau harus merasakan hal seperti ini. melihat betapa bahagia wajahmu saat mengatakannya ibu merasa menjadi manusia paling jahat. ibu ingat sebaik apa hidup mu selama bersama dengan namja itu. maafkan ibu nak, semuanya memang salah ibu" ujar baekhyung berurai air mata.

dia jadi sadar setelah melihat wajah bahagia dan penuh haru anak semata wayangnya ini menceritakan bahwa dia memiliki anak membuat baekhyun mengulik ingatak masa lalunya.

di mana dia dulu sering menemui jungkook diam-diam dan menyuruh namja baik itu untuk meninggalkan taehyung karena saat itu dia pro ke irene. namun nyatanya yoeja yang dia bangga banggakan pada taehyung. yoeja yang dia harapkan malah menghancurkan keluarga harmonisnya. baekhyun menyesal sekarang. tapi apa daya, menyesal sekarang tidak ada gunanya.

"ini bukan salah ibu. ibu tidak salah. tae tahu bahwa saat itu ibu hanya ingin sesuatu yang terbaik untuk anak ibu. sekarang tae hanya minta tolong ibu terima mereka ya bu, tae akan berusaha membawa mereka kembali bu, tae akan menebus segala kesakitan yang selama ini di rasakan jungkook dan shine bu"

"shine?" taehyung mengangguk

"itu nama anak tae dan jungkook bu, dia masih memakai marga jungkook, jeon shine, dan tae akan berusaha membuatnya bermarga kim bu, bukan kah kim shine lebih cocok dari pada jeon shine?" tanya taehyung penuh harap

baekhyun tersenyum lalu mengangguk semangat.

" yah kim lebih cocok untuknya. namanya juga indah, ayo bawa mereka kembali pada kita tae. ibu ingin minta maaf juga pada jungkook atas semua perlakuan ibu padanya dulu"

"ibu tenang saja. tae akan berusaha, jadi ibu tolong doakan tae ya"

"pasti nak, ibu selalu mendoakanmu, ya sudah kalau begitu ayo kau mandi lalu kita makan bersama, ibu sudah memasak makanan kesukaanmu tadi" taehyung mengangguk semangat lalu mencium pipi sang ibu dan berlalu ke kamarnya.

tanpa mereka ketahui yeri mendengar semuanya dari balik pintu kamarnya. yah anak itu masih tinggal di sana tapi tentu saja dia seperti orang asing yang jika makan harus memasak makanan sendiri untuknya dan dia.

.

.