53

1.8K 222 26
                                    

Jungkook, jaemin dan jimin berlari kecil menuju shine yang tampak terguncang duduk di kursi tunggu depan ruang operasi.

jungkook berlari agar cepat menghampiri anak nya. jungkook bisa melihat wajah dan mata anak nya sembab dan jungkook tau kalau anaknya itu pasti menangis.

dia cukup terkejut juga tadi saat sampai di sekolah shine dia melihat kerumunan di pinggir jalan ada garis polisi di dekat jalan yang di penuhi oleh darah.

dia juga melihat sebuah truk besar yang menabrak tonggak listrik di sana. hanya satu yang ada di pemikiran nya, baru saja terjadi kecelakaan fikirnya.

jantung jungkook berdebar kencang saat tidak mendapati shine di depan gerbang padahal tadi anak nya itu mengatakan kalau anak nya itu sedang menunggu di pos satpam.

"em permisi, anda orang tua shine kan tuan" tanya seorang murid yang mendekati jungkook yang tampak menatap ke sana kemari mencari shine. jantung jungkook berdebar menunggu ucapan anak di depan nya itu.

" ah iya, aku ibu nya, apa kau lihat shine nak?" tanya jungkook pada anak itu.

"ah iya, tuan, tadi aku tidak sengaja melihat shine bersama seorang pria yang menjadi korban tabrakan itu lalu saat tabrakan itu terjadi shine berlari ke orang itu dan memanggil nya ayah" ujar anak itu.

ayah? jungkook berfikir siapa yang akan shine panggil ayah fikir nya hingga jantung jungkook semakin berdebar kencang saat menyadari siapa sosok itu.

dia menatap genangan darah yang suda bercampur dengan air itu karena petugas pemadam suda membersihkan darah di aspal itu dengan air.

"apa kau tau nak, kemana mereka membawa korban itu?" tanya jungkook.

"kalau tidak salah aku melihat label Rumah sakit XX di ambulan yang datang itu" ujar ana itu. jungkook lansung berlari menuju mobil nya namun sebelum itu jaemin ternyata sudha selesai dengan urusan nya.

"mommy" panggil jaemin.

"jaemin, kau sudah selesai dengan urusan mu?" tanya jungkook jaemin mengangguk.

""sudah mom, ternyata lebih cepat dari yang ku fikirkan. shine mana mom" tanya jaemin.

"seperti nya shine ke rumah sakit bersama korban tabrakan itu" ujar jungkook menunjuk ke arah tempat kecelakaan itu.

"ayo susul shine mommy" pinta jaemin.

jaemin melihat ada mobil taehyung di depan pos satpam itu dan juga mendengar cerita dari salah satu teman nya tadi jaemin tahu itu adalah taehyung yang menjadi korban nya.

jaemin memikirkan shine, dia tahu pujaan hati nya itu sudha sedikit memulai untuk menghiilangkan sedikit gengsi dan tsundere nya terhadap semua perlakuan taehyung pada nya.

perlahan mulai menerima dan bahkan berharap pada sosok kim taehyung yang ta lain adalah ayah biologis nya itu dan melihat shine yang ikut ke rumah sait dia tahu kalau shine sebenar nya tidak benar benar benci pada sosok ayah biologis nya itu.

jungkook menelpon jimin dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, dia menyuruh jimin memberi tahu yoongi tapi jimiin mengatakan yoongi sedang ada meeting dengan klien nya di butik jadi dia tidka bisa di ganggu dan jimin mengatakan kalau dia akan menyusul langsung ke rumah sakit itu.

sampai di rumah sakit jungkook bisa melihat shine terududuk di kursi tunggu dengan kondis berantakan. pakaian anak nya itu sudha basah karena keringat dan jungkook bisa lihat kaos kaki dan ada jejak darah di kakii shine. jungkook yakin itu darah taehyung.

Ada seorang perawat yang tampak menenangkan shine karena tubuh anak itu bergetar. Shine sudah pucat karena ketakutan dan fikiran fikiran buruk di otak nya.

"shine, baby" panggil jungkook

"MOMMY" shine langsung menghampiri sang mommy yang juga berlari menuju ke arah nya. shine langsung melemparkan tubuh nya pada sang mommy lalu menangis keras di dada jungkook.

"ayah mommy ayah berdarah banyak sekali, hiks ayah mommy ayat tutup mata hiks tolong ayah" ujar shine dengan nada frustasi nya.

jungkook meneteskan air mata melihat kondisi anak nya ini. dia pernah melihat shine dengan kondisi berantakan dan frustasi tapi tidak sampai sebegini nya.

jungkook bisa melihat kesedihan dan rasa sesal yang besar dari anak nya. bisa jungkook rasakan kedua tangan shine yang menggenggam erat kemeja nya itu bergetar.

jungkook membawa diri nya duduk ke kursi dengan shine di pangkuan nya. dia mengangkup kedua tangan shine yang bergetar lalu mengusap dan mengecup nya. jungkook mengusap pelan pipi anak nya yang basah karena air mata.

"sayang, tenang kan diri mu nak, ayah akan baik baik saja hmm, di sana ada dokter yang hebat ya? ayo berdoa untuk ayah " ujar jungkook.

shine hanya bisa mengangguk dan terus bergumam ayah ayah ayah ayah di dada jungkook sembari menatap pintu ruang operasi.

hampir tiga jam operasi taehyung berjalan dan belum ada tanda tanda para dokter akan keluar dari ruangan itu. shine sudah berganti pakaian dengan pakaian yang baru dan bersih.

tadi dia bersikeras tidak mau meninggalkan pintu ruangan operasi ini barang sedetik pun namun saat jaemin mengatakan kalau shine sangat berantakan dan paman taehyung akan sedih melihat kondisi shine, akhir nya shine mau dan sekarang merekka sudah kembali ke sini.

sudah ada baekhyun dan chanyeol juga di sini. tadi jimin memberi tahu chanyeol dan meminta chanyeol untuk menghubungi baekyun tentang kondisi taehyung sekarang. tentu saja baekhyun sempat syok dan histeris sampai pingsan karena mengetahui apa yang baru saja menimpa taehyung.

kini mereka semua sudah sedikit tenang, suasana nya yang tenang maksud nya. jungkook terus mengusap kepala shine sayang di mana shine masih saja bergumam ayah dan menatap ke pintuu ruang operasi.

ting

lampu ruang operasi berubah dari hijau menjadi merah yang arti nya operasi nya sudah selesai. shine sontak berdiri dari pangkuan sang mommy dan menatap penuh harap pada pintut itu. hingga di sana keluar lah seorang dokter yang sangat jungkook kenali

dokter itu tersenyum pada jungkook dan semua orang di sana dari balik masker nya. tampak wajah wajah penuh harap dari orang orang di sana.

"tuan tuan semua nya, kondisi tuan kim taehyung mulai stabil, beliau juga sudah melewati masa kritis. tapi..." si dokter menghentikan ucapan nya lalu menatap semua orang di sana.

"tapi apa" ujar semua orang di sana bersamaan bahkan shine.

"tuan taehyung memang sudah melewati masa kritis nya namun beliau saat ini koma, saya tidak bisa memastikan kapan beliau akan sadar"

"koma" lirih shine lalu menatap ruang operasi dan

brugh

"SHINE" pekik jungkook saat melihat anak nya tiba tiba pingsan, untung saja jaemin cepat menangkap shine kalau tidak sudah di pastikan shine akan menghantam lantai.

"shine sayang, nak ya tuhan" jungkook panik melihat wajah pucat anak nya.

dia lupa kalau shine belum makan sejak pulang sekolah dan dia sedikit merasa stress akan apa yang terjadi tadi di tambah inormasi mengenai kondisi taehyung pasti membuat nya syok.

jungkook langsung membawa shine ke igd untuk di periksa juga. dan benar saja shine kekurangan cairan, kelelahan dan stres ringan juga sedikit serangan syok.

jungkook hanya bisa mengigit bibir nya memikirkan hal yang baru saja terjadi sembari menggenggam tangan shine dan sesekali mengecup nya.

.

.

.

Hai.....

Pertama kali double up yaa. Hehe
Ku ga tau kenapa selalu bahagia bacain komentar kaian yang beragam. Itu bener bener bikin aku selalu semangat terus buat nulis.

Sayang kalian...
BORAHAE💜💜💜💜

MY FALSE (TAEKOOK) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang