Taehyung tertegun melihat kilatan marah dan benci di mata jungkook. Bahkan itu tidam dia lihat selama beberapa kali mereka pernah berinteraksi beberapa waktu lalu. Sedangkan kini dia kembali melihat tatapan mata jungkook seperti saat dia memutuskan jungkook di 18 tahun lalu itu. Taehyung tersenyum tipis. Menghiraukan kebencian di mata dan hati jungkook padanya karena dia sudah bertekad.
" terserah kau ingin mengatakan apa jungkook, yang jelas aku akan berusaha membawa anakku kembali pada ku. Kau tidak akan bisa memutus hubungan ayah dan anak apapun alasannya--"
"Masalah nya hubungan ayah dan anak antara anda dan anak saya tifak pernah terjadi tuan kim jadi jangan berfikir apa apa atau anda akan menyesal. Anda tau dan sudah lihat sendiri bukan apa yang ku miliki sekarang, jadi bukan hal sulit untuk menghabisi mu" ujar jungkook taehyung hanya tersenyum dia maklum karena sakit yang dia torehka pada jungkook dulu.
" aku tidak peduli, sampai detik hwmbusan nafas terahir ku aku akan membuat shine memanggilku ayah. Meski di ahir hayat ku sendiri, permisi" ujar taehyung penub tekad membuat jungkook meremang bukan main.
Dia sering melihat tatapan penuh tekad itu dari dulu bahkan sejak mereka belum menjalin hubungan pun jungkook melihat tatapan itu pada taehyung, dan saat itu jungkook menilai taehyung adalah orang yang tidak akan mudah menyerah. Itu bagus dulu untuk mencapai cita cita tapi tidak dengan sekarang.
Setelah kepergian taehyung tinggallah chanyeol dan jungkook. Chanyeol menatap jungkook yang masih menunduk.
" jadi katakan pada daddy kenapa bisa taehyung tau kalau shine anak nya?" tanya chanyeol membuat jungkook mendongak dan menatap chanyeol penuh harap.
Chanyeol menghela nafas pelan. Dia sedikit terkejut juga tadi mendengar kalau shine sudah menberi tahukan taehyung kalau dia adalah ayah kandung shine. Tapi sudah terjadi mau apa lagi? Chanyeol juga yakin pasti ada alasan kenapa shine bisa sampai sampai tidak terkontrol seperti itu.
" jungkookiee" panggil chanyeol pada jungkook yang terlihat seperti ragu ragu hendak bercerita atau tidak kepadanya.
" haaa daddy, tadi itu aku tidak tau apa yang terjadi pada shine. Dia tiba tiba saja menelpon ku padahal belum ada sepuluh menit aku mengantarkan nya ke sekolah lalu dia malah datang pada ku dengan kondisi berantakan. Daddy bisa bayangkan sendiri seperti apa shine saat itu". chanyeol mengernyit heran mendengar cerita jungkook. Apa yang terjadi pada shine fikirnya.
" shine sampai sekarang bahkan belum mau menceritkan nya pada ku daddy, lalu aku membawa nya ke kantor karena ada yang harus ku kerjakan karena di rumah juga dia akan kesepian. Shine mengeluh ingin beli es krim dan tiba tiba saat aku hendak mengantar perwakilan dari Amoral Company, di lobi aku sudah menemukan shine dan taehyung berseteru sampai shine yang memang sedang tidak dalam mood bagus bahkan menampar taehyung dan sampai lah pada kata kata shine yang mengatakan kalau taehyung ayah nya" jelas jungkook.
Chanyeol paham dan tahu bagaimana sifat cucu nya itu. Benar chanyeol tahu kalau shine adalah cucunya tanpa sedikit pun merasa curiga pada jungkook.
Semua berawal saat shine berusia 2 tahun, yang saat itu chanyeol sedang berada di jepang. Dia ada acara pertemuan perusahaan dengan rekan bisnis nya di sana. Tapi tiba tiba dia di kejutkan oleh seorang bocah yang bahkan tampaknya baru bisa berjalan, berjalan tertatih ke arahnya jangan lupakan senyum khas balita yang menampakkan gigi atasnya yang menyembul lucu.
Chanyeol lansung mengambil balita itu dan menggendong nya. Bukannya menangis karema di gendongnoleh orang asing balita itu malah tertawa terbahak bahak khas bayi membuat hati chanyeol menghangat tanpa dia sadari.
Sudah lama sekali dia tidak menggendong anak kecil.seperti ini fikirnya. Dia ada cucu dari taehyung waktu itu, yeri. Namun entah kenapa rasanya tidak sehangat dan semenyenangkan saat menggendong balita ini fikir chanyoel. Saat asik memperhatika. tawa balita itu tiba tiba seorang pemuda manis memanggil nama blita itu.
Dan itu adalah jungkook. Chanyeol tentu saja kenal dan tahu pada pemuda yang sudah memberi perubahan drastis pada anak semata wayang nya. Taehyung yang biasanya makan di luar memilih menabung uang makannya dan makan makanan yang di masak jungkook.
Chanyeol juga tahu kalau kedua anak itu tinggal di apartement taehyung. Dia sedikit sedih karena mendengar anaknya itu memutuskan jungkokk entah apa alasannya. Lalu kini dia bertemu kembali dengan jungkook dan mengatakan kalau itu adalah anak nya membuat chanyeol lansung tau kalau itu adalah cucunya.
Di sana jungkook tidak punya pilihan lain selain menceritakan segalanya pada chanyeol. Karwna memang selama dia menjalin hubungan dengan taehyung pun hanya chanyeol yang tampaknya menerima dia apa adanya.
Sejak saat itu chanyeol diam diam sering ke jepang untuk bertemi jungkook dan shine. Membantu perekonomian bahkan membantu usaha pertama jungkook bahkan sampai sebesar sekarang. Semuanya ada campur tangan chanyeol namun kembali lagi kalau jungkook memang berpotensi jadi dia dengan mudah bisa berkembang.
" haa, biarkan saja anak itu mau apa. Daddy hanya akan mengikut saja pada mu dan shine, jungkook. Kalau kalian mau dan ingin kembali bersama daddy dukung kalau tidak daddy akam tetap mendukung kalian. Ingat kalian masih punya daddy hmm" ujar chanyeol pada jungkook. Jungkook hanya bisa mengangguk kecil.
" aku akan menyerahkan semuanya lada shine dad, kalau dia mau menerima ayah nya aku juga akan mencoba menerimanya. Kalau shine menolak aku pun akan mencarikan seribu cara menjauhkan nya dari shine" ujar jungkook penuh keyakinan. Chanyeol menatap jungkook penuh hiba.
Dia merasa bersalah juga pada nasib pemuda manis di depannya ini. Anak yatim piyatu yang katanya berasal dari panti asuhan, berharap mendapatkan nasib yang bagus setelah mulai berani menjalin kasih tapi malah itu menjadi pintu penghancur harapannya.
Secara tidak lansung chanyeol ikut andil dalam nasib buruk yang di alami jungkook. Bagaimana mungkin ada yang bisa bertahan hidup dengan kondisi sebatang kara dan falam kondisi hamil. Tentu saja bagi seseorang seperti jungkook keberadaan dan kehadiran orang lai. sangat berarti baginya. Apalagi itu adalah sosok yang hidup, tumbuh dan kembang dalam dirinya sendiri.
Chayeol merasa tidak ada apa apanya di banding jungkook. Tapi dia cukup bahagia kini kegidupan sosok ini sudah jauh lebih baik.
Mereka juga sudah bahagia. Saling melengkapi dan memenuhi satu sama lain. Chanyeol selalu berjanji dalam hati nya kalau dia akan selalu berada di sisi jungkook dan cucu nya ini.
Tidak peduli kalau dia harus melawan anak nya sendiri. Bagi nya siapa pun yang salah tetap salah. Tidak akan di bela apa pun alasan nya.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FALSE (TAEKOOK) END
Romancekim taehyung adalah bentuk dari bajingan sesungguhnya. setelah mendapatkan mahkota yang di jaga oleh jeon jungkook sampai hamil, taehyung mengatakan kalau itu semua hanya permainan dia bersama kekasihnya yang lain. jungkook pergi tak tentu arah dala...