22

2.9K 222 14
                                    

ceklek

baru saja taehyung akan bicara pintu kembali terbuka. lisa yang tadinya berdiri di dekat pintu menyaksikan pembicaraan dua orang itu sedikit terkejut. taehyung dan jungkook menoleh. taehyung tidak bisa untuk tidak melotot melihat siapa yang baru saja masuk.

"ayah? apa yang ayah lakukan disini? " tanya taehyung pada sosok yang baru saja masuk.

sementara jungkook hanya bisa menghela nafas pasrah. benar benar benar timing yang tidak tepat fikirnya. sementara taehyung hanya menatap sang ayah dan jungkook bergantian.

Jungkook kembali menghela nafas lalu berdiri. Dia menatap shine lalu beralih menatap dua pria di depannya ini.

"Tolong jangan terlalu berisik. Anakku sedang tidur. Hatinya sedang tidak bagus jadi jangan sampai menimbulkan banyak hal" ujar jungkook lalu berjalan menuju sebuah pintu.

Taehyung dan chanyeol yakin kalau itu adalah sebuah ruangan pribadi seperti yang dia juga miliki. Ruangan itu pasti berisi tempat tidur, lemari dan tv. Taehyung kembali menatap sang ayah.

" ayah belum jawab pertanyaanku. Apa yang ayah lakukan disini?" tanya taehyung.

Chanyeol hanya menghela nafas lalu mengedikkan bahu. Memilih duduk di sova sembari menanti jungkook kembali. Sementara lisa sudah pergi dari sana membuat minuman untuk tamu tamu bos nya ini.

" apa yang ayah lakukan disini itu bukan urusan mu kim taehyung" ujar chanyeol sembari menatap tajam pada anak semata wayangnya ini.

" seharusnya aku yang bertanya pada mu apa yang kau lakukan di sini. Sekretaris mu mengatakan kalau meeting nya bahkan sudah selesai dari tadi" tanya chanyeol.

Taehyung menguk ludah susah payah. Dia berfikir apakah dia harus memberi tahu kan apa yang terjadi beberapa saat lalu pada ayah nya ini atau tidak.

Kalau dia menceritakan nya sudah pasti ayah nya ini akan kembali menyalahkan nya. Memaki nya mungkin saja tali taehyung sudah kebal dengan itu. Namun yang taehyung takut kan adalah bagaimana jika seandainya chanyeol malah menyuruh taehyung menjauhi jungkook dan shine atau mungkin mengambil alih kerja sana yang kini sedang terjalin dengan JSJ ini. Taehyung jadi tidak akan memiliki kesempatan lagi untuk mendekati jungkook dan shine.

Tapi kalau taehyung tidak memberi tahu kan ala yng terjadi beberapa saat lalu itu, dia juga tau kalau ayah nya ini berhak tahu kalau dia memiliki cucu asli.

Cucu darah dagingnya dengan jungkook. Taehyjng sedikit berharap jika nantinya sang ayah akan sedikit luluh pada nya karena embel embel memiliki cucu sungguhan dan dara daging nya.

Setelah berfikir beberapa saat taehyung memutiskan untuk memberi tahu kan saja lada sang ayah apa yang terjadi beberapa saat lalu itu. Dia akan mencoba menanggung semua resioko nya nanti nya. Yang penting orang tua nya ini tahu kalau dia benar benar memiliki anak dan itu benar benar anak kandung nya.

Tapi saat taehyung hendak membuka mulut untuk berbicara pada sang ayah. Pintu di mana jungkook masuk tadi lebih dulu terbuka dan menampilkan jungkook yang keluar dari sana. Sedikit lama karena jungkook memastikan anaknya kembali nyenyak tidur lalu menyetel musik lembut agar sang anak semakin lelap dan suara suara dari luar bisa tersamarkan nantinya.

Jungkook duduk di sova di seberang taehyung dan sedikit di samping chanyeol. Dia menatap dua pria berbeda usia ini bergantian lalu menghela nafas. Dia membiarkan lisa menghidang kan minuman dan beberapa cemilan untum teman minum itu. Lalu setelah nya lisa kembali keluar menuju ruangannya dan akan memantau lewat CCTV yang ada di ruangan jungkook itu.

Ada sekitar lebih dari 5 buah CCTV terpasang di ruangan iti dan letaknya tersembunyi. Tidak akan ada orang yang tau kalau itu adalah sebuah CCTV.

" untuk anda tuan kim taehyung, ku tekan kan sekali lagi. Kau memang ayah biologis Shine, tapi shine hanya anakku. Kau tidak berhak meng klaim shine sebagai anakmu karena peran ayah nya sudah ku gantikan bahkan sejak dia masih dalam perut ku." ujar jungkook.

Chanyeol menatap jungkook tidak percaya. Dia syok mendengar ucapan jungkook. Ada apa ini fikirnya. Anak? Shine? Apa ini fikirnya dan dia tidak bisa sabar untuk tidak lansung bertanya.

" apa maksud anda tuan jeon?" tanya cahnyeol pada jungkook.

Jungkook memalingkan wajahnya enggan menjawab. Karena dia juga tidak akan pernah mengakui kalau lelaki di depan nya ini adalah ayah biologis anak nya. Meski tidak bisa menghapus fakta tapi tetap saja, mengingat apa yang terjadi di masa lampau.

" ayah maafkan taehyung. Ternyata saat taehyung dan jungkook menjalin hubungan dulu jungkook hamil. Taehyung tidak tahu kalau jungkook hamil ayah--" ucapan taehyung terpotong.

" bagaimana kau tau kalau saat aku hendak memberi tahu mu kau malah memutuskan hubungan kita dan memilih pergi bersama wanita yang kau puja bagai tuhan itu tuan kiim?" ujar jungkook penuh tekana emosi. Dia marah dan sakit karena di ajak mengingat kembali masa masa menyakitkan itu.

" jungkook aku minta maaf soal itu, itu aku--"

" aku sudah memaafkan anda tuan kim jadi tidak perlu minta maaf tapi tolong bersikap saja kalau kita tidak pernah terlibat apa apa selain kerja sama" ujar jungkook kembali memotong ucapan taehyung.

Taehyung tertegun melihat kilatan marah dan benci di mata jungkook. Bahkan itu tidam dia lihat selama beberapa kali mereka pernah berinteraksi beberapa waktu lalu.

Sedangkan kini dia kembali melihat tatapan mata jungkook seperti saat dia memutuskan jungkook di 18 tahun lalu itu. Taehyung tersenyum tipis. Menghiraukan kebencian di mata dan hati jungkook padanya karena dia sudah bertekad.

" terserah kau ingin mengatakan apa jungkook, yang jelas aku akan berusaha membawa anakku kembali pada ku. Kau tidak akan bisa memutus hubungan ayah dan anak apapun alasannya--"

"Masalah nya hubungan ayah dan anak antara anda dan anak saya tidak pernah terjadi tuan kim jadi jangan berfikir apa apa atau anda akan menyesal. Anda tau dan sudah lihat sendiri bukan apa yang ku miliki sekarang, jadi bukan hal sulit untuk menghabisi mu" ujar jungkook taehyung hanya tersenyum dia maklum karena sakit yang dia torehka pada jungkook dulu.

" aku tidak peduli, sampai detik hwmbusan nafas terahir ku aku akan membuat shine memanggilku ayah. Meski di ahir hayat ku sendiri, permisi" ujar taehyung penub tekad membuat jungkook meremang bukan main.

Dia sering melihat tatapan penuh tekad itu dari dulu bahkan sejak mereka belum menjalin hubungan pun jungkook melihat tatapan itu pada taehyung, dan saat itu jungkook menilai taehyung adalah orang yang tidak akan mudah menyerah. Itu bagus dulu untuk mencapai cita cita tapi tidak dengan sekarang.

Setelah kepergian taehyung tinggallah chanyeol dan jungkook. Chanyeol menatap jungkook yang masih menunduk.

" jadi katakan pada daddy kenapa bisa taehyung tau kalau shine anak nya?" tanya chanyeol membuat jungkook mendongak dan menatap chanyeol penuh harap....

.

.

.

Halo halo haloooo
Senang banget bisa up lagi dan ketemu sama reader semua nya. Aku bahagia banget bacain komen kalian. Pada suka dan nunggu lanjutan nya. Terima kasih banyak yaaa.

Oh iyaa

Book my false udah jadi top 1 tagar taekook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Book my false udah jadi top 1 tagar taekook. Suatu kebanggaan buat penulis karena bisa bikin reader menikmati buku ini. Sekali lagi terima kasih atas dukungan yang reader beri. Penulis tanpa pembaca ibarat mobil tanpa mesin, ga ada gunanya. Jadi penulis dari hati yang paling dalam mebnucapkan terima kasih sebesar besar nya karena dukungan reader semua book nya bisa sampai seperti ini.

Jangan bosan nunggu jam 7 pagi buat tau update chapt selanjut nya ya....

BORAHAE💜💜💜💜💜🤗🤗

MY FALSE (TAEKOOK) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang