72

1.8K 222 14
                                    

bahagia adalah satu satu nya hal yang ada di benak taehyung sekarang ini. bagaimana tidak. tadi sekitar jam 11 siang shine terbangun lalu jungkook membuatkan bubur untuk shine karena tidak boleh makan yang berat berat dulu.

setelah di periksa lagi oleh johnny shine di suruh makan dan harus minum obat karena demam nya masih tinggi.

jungkook hendak menyuapi shine namun shine meminta taehyung untuk menyuapi nya. taehyung tentu saja dengan senang hati mengiyakan keinginan shine dan di sinilah mereka.

shine, jungkook dan taehyung berada di ruang santai mansion ini karena shine tidak mau di kamar terus. dia duduk bersandar ke tubuh jungkook dengan lemas dan taehyung yang dengan telaten menyuapi shine.

satu tangan jungkook memegangi dan mengelus tangan shine yang terpasang infus sementara tangan shine yang lain menggenggam ujung kaos taehyung. benar benar takut jika dia melepaskan pegangan nya shine akan kehilangan dua orang ini.

" ayah sudah, shine mau muntah" ujar shine membuat taehyung tersentak kecil

" ayo ayah bantu ke kamar mandi" ujar taehyung hendak menggendong shine karena anak itu benar benar lemas. namun shine menggeleng.

" tidak mau ke kamar mandi, shine mau muntah kalau makan lagi" ujar nya ah taehyung paham sekarang. dia mengangguk.

" baiklah, sekarang minum obat dulu ya. ayah akan ambil obat shine dulu di sana" ujar taehyung menunjuk meja yang tidak jauh dari mereka. johnny meletakkan obat itu di sana tadi. tapi shine menggeleng hingga ahir nya baekhyun yang duduk di sana yang mengambilkan.

" terima kasih bu" ujar taehyung lalu dengan perlahan menyuapkan obat itu pada shine yang di terima dengan baik oleh shine.

baekhyun sesekali akan menunduk dan menyeka sudut mata nya karena air mata nya yang turun dnegan sendiri nya. bagaimana tidak. melihat betapa kompak nya jungkook dan taehyung merawat shine membuat baekhyun merasa benar benar jahat.

jika saja dulu dia tidak berbuat jahat demikian kepada jungkook. lelaki manis itu pasti akan memberi ahu taehyung akan keberadaan shne. lalu jika saja dulu itu hati nya tidak tertutupi lumpur keangkuhan dia akan memberi tahu taehyung kalau pernah melihat jungkook di dokter kandungan.

jika saja itu semua dia lakukan lebih awal taehyung pasti akan dengan sangat bahagia sekarang. melihat bepata kini mata taehyung di penuhi binar bahagia dan kasih pada shine membuat taehyung yakin kalau ikatan batin antara ayah dan anak itu sangat erat. bukti nya dengan yeri saja taehyung tidak segini nya padahal yeri saat itu juga pernah mengalami sakit yang bisa di katakan lebih parah dari shine namun taehyung hanya acuh,.

berbeda dengan shine sekarang. taehyung benar benar memperhatina dan memperlakukan shine dengan hati hati dan sangat penuh kasih.

" ayah" ujar shine lalu mengulurkan tangan nya meminta di pangku oleh taehyung.

taehyung tentu saja dengan senyum di bibir nya menarik tubuh shine dengan mudah ke pangkuan nya lalu mencariposisi nyaman untuk menyandarkan punggung nya. shine langsung meringkuk di dada taehyung.

" mommy~~" rengek shine saat jungkook sedikit berjarak dengan nya.

jungkook melirik taehyung. sebenar nya sedikit canggung rasa nyaberdekatan dan terlalu banyak skinship yang terjadi tanpa sengaja antara dia dan taehyung namun dia mencoba mengabaikan itu demi shine. 

jungkook mendekat kembali ke arah taehyung dan shine lalu shine memegang erat tangan jungkook. shine menenggelamkan wajah nya di leher taehyung dan taehyung bisa merasakan suhu tubuh shine yang tinggi karena pipi nya menempel di leher taehyung.

"  tubuh nya tidak nyaman ya nak?" tanya taehyung shine mengangguk kecil sebagai jawaban.

memang tubuh nya tidak nyaman, sangat tidak nyaman. dia berkeringat namun terkadang dia merasa dingin tapi suhu  tubuh nya panah.

MY FALSE (TAEKOOK) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang