69

1.7K 191 24
                                    

jungkook menatap taehyung dari jendela. sosok pria kim itu tampak termenung di kursi taman mansion chanyeol. jungkook bisa merasakan luka yang di alami taehyung karena kejadian kejadian yang terjadi dalam beberapa hari belakangan.

perilaku shine dan sean sangat berbeda terhadap taehyung. jika shine meski benci dan marah dia sudah mulai mengatakan nya dengan jelas dan tidaklagi memaki juga berkata kasar pada taehyung.

tapi sean. dia bahkan tidak segan memukul taehyung. jungkook bisa merasakan sakit hati seorang ayah yang di perlakukan demikian oleh anak nya sendiri.

terlepas dari salah taehyung yang terlampau besar di masa lalu tetap saja seorang anak tidak boleh seperti itu. jungkook sedikit mengingat kalau dulu taehyung itu sama sekali tidak pernah kasar dan selalu hangat pada yang nama nya anak anak.

sret

tap

taehyung yang tadi nya tampak sedang termenung di kursi taman tersentak lalu mengerjab beberapa kali dan menoleh. senyum kecil dan lembut taehyung munculkan di bibir tebal nya menatap jungkook yang mendudukkan diri di samping taehyung.

" hyung" panggil jungkook. taehyung menatap jungkook.

" hmm?"

jungkook belum bicara, dia menatap wajah tampan pria yang pernah mengisi hati nya itu atau mungkin masih mengisi hati nya sampai ekarang?. wajah yang dulu nya tampak begitu kuat dan tegar bahkan terkesan angkuh kini tampak kuyu dan mulai terlihat kerutan samar di beberapa bagian. di tambah kantung mata di bawah mata nya membuat jungkook cukup tersentuh hati nya melihat kondisi pria kim ini.

" ada apa jungkookie? kenapa tidak istirahat saja hmm? bukankah kau bilang sedang lelah?" tanya taehyung. jungkook hanya memangguk kecil.

memang hari ini jungkook tidak ke kantor, setelah mengantar shine tadi jungkook kembali ke mansion ini. karena memang entah kenapa dia merasa tubuh nya lelah saja ahir ahir ini.

gejolak dan permasalahan yang terjadi belakangan ini apalagi di tambah dengan kejadian kejadian yang menghampiri nya dan shine membuat jungkook tidak bisa fokus seperti biasa nya pada pekerjaan nya.

jadi dia memilih untuk beristirahat dengan mengambil cuti beberapa hari kedepan dan membiarkan lisa yang menangani kantor. saat hendak mengambil minum jungkook tanpa sengaja melihat taehyung duduk di taman ini. dia sudah bisa berjalan dan tidak perlu menggunakan kursi roda junga skruk.

" kau memikirkan shine?" tanya jungkook tanpa basa basi. taehyung tersenyum lalu terkeke kecil.

" ayah mana yang tidak memikirkan anak nya kookie. terlepas dari dosa besar ku pada kalian terlebih pada shine di masa lalu, tetap saja aku sudah menjadi sosok ayah dan tentu saja aku akan memikirkan anak ku selalu?" ujar taehyung dengan mata berbinar bahagia saat mengucapkan nama shine namun kembali sendu saat mengingat dosa nya dan perlakuan nya serta balasan shine pada nya./

" haa, aku harap hyung sabar dan berusaha lagi pada shine. tidak perlu merasa bersalah lagi. karena pada dasar nya kita semua yang bersalah."

"..."

" aku bersalah karena membuat shine tahu masa lalu kita dan menjadikan itu sbagai ketakutan terbesar shine. kau bersalah karena yah mungkin didikan dan hormon masa muda yang masih belum bisa berfikir dan bertindak matang. V juga bersalah karena dia mengajarkan hal yang tidak seharus nya. orang orang di sekeliling shine juga bersalah karena tidak bisa menyadari keanehan pada shine sejak lama." ujar jungkook panjang. taehyung tidak tahu hati jungkok terbuat dari apa.

di saat orang lain mungkin saja akan dengan senang hati mendukung semua tindakan shine yang kini memanggil nama nya sean itu terang terangan membalas perbuatan taehyung dan menunjukkan kebencian yang besar pada nya tapi jungkook masih memikirkan perasaan dan diri nya.,

MY FALSE (TAEKOOK) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang