39

2.1K 179 3
                                    

shine dan jaemin sampai di sekolah dengan di antar oleh ketiga orang tua mereka. Yap ketiga orang tua yang tentu saja ada jungkook, jimin dan yoongi. Dan pemandangan pagi yang sangat biasa saat limosin mewah ini yang ada di sekolah adalah di mana tiga orang akan slbergantian memberikan ciuman dan pelukan penuh kasih pada jaemin dan shine.

Tentu saja banyam yang iri akan pemandangan itu. Sudah lah mereka dari kalangan orang kaya dan memiliki segala nya mereka juga dari kalangan kelurga harmonis. Itu terlihat dari seberapa cerah wajaj jaemin dan shine saat di antar oleh orang tua mereka begitu juga dengan senyum hangat dan oenuh kasih dari orang tua mereka seolah olah menunjukkan pada dunia betapa besar kasih sayang mereka pada anak anak mereka ini.

Meski di sekolah ini ada juga yang tergolong dan berasal daei keluarga kaya dan keluarga harmonis tapi tetap saja perlakuan orang tua shine dan jaemin tetap membuat semua orang iri.

Apalagi sosok yoeja muda yang kini berdiri di sudut gerbang. Yeri, dia setiap pagi akan melihat pemandangan ini dan menggerakkan tangan nya seolah itu adalah bibir lalu meletakkan di kening nya seolah olah itu kecupan dari orang tua nya.

Tapi yeri tidak pernah menghayal kan di kecup seperti ini oleh irene yang kini bahkan entah berada di mana. Apa lagi dari taehyung. Yang saat masih berstatus anak nya saja taehyung sangat enggan terlalu berinteraksi dengan nya apalagi sekarang yang jelas jelas dia bukan anak taehyung bahkan entah anak siapa.

Yeri menyipit kan mata nya dan mengepal kan tangan nya saat melihat seringai dari shine pada nya. Tentu saja shine melihat nya karena posisi nya bahkan tidak tertutup. Tatapan shine benar benar mengejek yeri dan itu membuat yeri geram. Di tambah fakta yang yeri ketahui bahwa jaemin adalah anak dari orang yang membantu jungkook selama ini membuat yeri makin geram pada shine.

Dia jadi tidak bisa meminta bantuan jaemin. Ah megenai jaemin, yeri jadi ingat kembali pertemuan nya dengan jaemin di perpustakaan waktu kemarin.

FLASHBACK

Yeri tengah di perpustakaan. Meski dia tahu kalau keluarga nya hancur setidak nya dia harus menamat kan sekolah nya paling kurang SHS ini. Karena jauh lebih sulit mencari pekerjaan nanti nya jika hanya menggunaka JHS di banding SHS. Jadi yeri ingin sedikit serius apalagi tinggal satu tahin lagi dia harus berjuang. Kini yeri di perpustakaan untuk belajar materi berikut nya.

Sebenar nyabyeri bukan anak pemalas dan tidak pintar. Yeri termasuk pintar hanya saja dia memiliki sifat angkuh dan sombong maka nya sedikit yang berteman dengan nya.

Saat melewati salah satu lorong, yeri melihat sosok park jaemin tengah berdiri bersandar pada lemari buku dwngan kaki di silang  lalu tangan kanan nya di masuk kan ke saku celana dan tangan kiri nya memegang sebuah buku. Sebuah pemandangan yang begitu keren di tambah postur dan proporsi tubuh jaemin yang bagus membuat remaja itu benar benar tampak keren. Yeri lansung tanoa fikir panjang menghampiri sosok itu.

" jaemin" panggil nya membuat jaemin sontak mendongak dan mendapati yeri berdiri di depan nya.

Jaemin sebenar nya sudah menjaga jarak dengan yeri bahkan mungkin yeri sadar kalau jaemin menjauhi dan menghindari nya sejak jaemin menemukan dan melihat yeri di bar malam itu. Hanya saja jaemin tidak pernah mengungkit itu mungkin belum mau.

jaemin menaikkan sebelah alis nya seolah bertanya apa pada yeri.

" kau sedang baca apa?" basa basi yeri. Dan jaemin kurang suka. Entah kenapa image yeri sebagai anak baik seperti pertama kali mereka bertemu lenyap sepenuh nya di otak jaemin.

" tidak usah berbasa basi yeri. Kau mau apa? Kalau kau masih mau memohon untuk tinggal dengan ku dan kekuarga ku itu tidak akan pernah bisa" ujar jaemin.

MY FALSE (TAEKOOK) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang