MY FALSE (TAEKOOK) END

9

"tentu saja tuan, bos kami sangat menyayangi anaknya, ah tidak hanya anaknya tapi kami semua yg bekerja disini dianggap keluarga olehnya dia memperlakukan kami seperti keluarganya bukan seperti bos dan pekrja kecuali di situasi tertentu. Dan lagi tentu saja anaknya sangat penting bagi bos kami, bahkan bos kami tidak akan segan2 meninggalkan klien yg membawa milyaran dolar untuknya hanya karna anaknya merengek meminta di buatkan makanan oleh bos kami. Saya tau anda pasti tipe org tua yg acuh pada anak kan sampai2 lebih mementingkan pekerjaan dari anak sendiri" ujar namjoon. Entah kenapa taehyung merasa tertohok karnanya.

"dan lagi, bos kami tidak akan rugi jika hanya tidak hadir di rapat seperti ini, yg hanya bertemu dg tuan2 sombong seperti anda tuan go, huh apa kau begini karna proposalmu tidak di terima?kalau begitu kau benar2 menunjukan siapa dan bagaimana sifat mu tuan go. "

"baiklah sampai jumpa tuan2 terima kasih karna sudah mau bekerja sama dg perusaah kami, skelai lagi saya sebagai perwakilan tuan Justin memohon maaf karna beliau tidak bisa hadir, selamat siang" pamit namjoon lalu keluar bersama lisa dari ruangan itu setelah membereskan barang2 mereka.

Sementara itu di sebuah pusat perbelanjaan terbesar di korea.shine dan jungkook sedang asik memilih sepatu timberland untuk shine. Dia ketularan mommynya yg suka mengkoleksi timberland.

Mereka berdua sibuk memilih timberand berbagai warna dan varian sesekali saling canda dan goda sampai kegiatan mereka di hentikan oleh seruan dari seseorang.

"wah wah wah, lihat teman2 anak jalang sedang berbelanja dari hasil menjalang ibunya" ujar seseorang itu dari belakang dan membuat shine dan jungkook berbalik.

Shine tau suara itu. dia geram setengah mati untuk tidak memberi hight kick di dagu perempuan jalang ini sekarang juga.

"iya benar, lihat saja, dia masuk toko branded" tambah seorang lagi.

"berhenti bicara sialan" shine suah habis kesabaran bahkan mengacuhkan jungkook yg menahan nya dari belakang seraya mengelus lengannya.

"mom please" mohon shine pada jungkook karna jungkook terus menahan lengannya namun saat melihat kilatan dari mata shine jungkook hanya bisa mengangguk.

"kau mau beli apa anak jalang hmm, kalau kau mau aku bisa membelikannya untukmu jadi ibu mu itu tidak harus menjalang dulu" ujar perempuan itu shine benar2 emosi sekarang, amarahnya sudah di ubun2.

Namun dia tidak akan lepas kendali di depan mommynya tentu saja. Shine memilih menghela nafas panjang lalu menatap tajam kedua perempuan yg dia kenal itu.

"kau dengar aku kim yeri. Jika kau tidak tau apapun ku sarankan untuk diam agar kau tidak menyesal nantinya. Dan lagi ibuku tidak jalang, kau perlu ku tunjukan seperti apa jalang itu hmm? Baiklah tunggu saja dalam waktu 3 jam aku akan menunjukan kepadamu seperti apa jalang itu dan lagi. Aku bahkan bisa membeli setengah isi bumi jika aku mau asal kau tau" ujar shine pada perempuan yg tak lain adalah kim yeri dan temannya sana.

"aduhhh kau sombong sekali sih, semua org disini juga tau kalau aku anak seorang kim taehyung dan bahkan pemilik mall ini tidak berani melarangku" sombong yeri. Shine berseringai

"begitukah? Baiklah kau lihat ini." Ujar shine lalu mengambil ponselnya mengutak atik sebentar lalu menelpon seseorang.

Dan tidak lama datang seorang pria datang dan membungkuk hormat berkali2 pada shine dan jungkook. Yeri tentu saja kenal pria itu, dia adalah pemilik mall setau yeri.

"uncle, aku mau kau blacklist semua anggota keluarga kim taehyung dari mall ini dan juga seluruh mall milik kita. Jika ada yg melihatnya lansung seret keluar baik itu taehyung itu sendiri, aku tidka mau tau pokoknya semua anggota keluarga kim itu tidak bpleh masuk tanpa izin ku, kenai semua keluarga besar dari kim taehyung, aku tidka peduli itu sepupu bahkan saudara jauhnya sekalipun. Kalau perlu pasang wajah mereka di ruang kerja kalian semua untuk mengingat kalau orang2 itu tidka boleh masuk dan menginjakkan kaki di mall milik ku." ujar shine pada pria itu.

"baik nona muda baik nyonya besar" ujarnya pada jungkook dan shine lalu memanggil satpam dan lansung menyeret yeri jug asana dari mall itu.

Yeri dan kedua temannya berontak saat di seret oleh satpam2 itu. banyak orang yang melihat kejadian itu Karena yeri tidka henti2nya berteriak saat di tarik oleh satpam2 itu. sementara sang satpam itu sendiri memilih acuh.

Dia cukup tau kalau gadis ini adalah anak dari seorang pengusaha besar di korea namun mereka tentu saja lebih memilih menuruti perintah dan keinginan bos pemilik mereka dari pada orang yang hanya di hormati karena nama nya yang besar.

"sialan kalian akan mendapat balasannya aku akan adukan pada daddy ku" ancam yeri pada ketiga satpam yang menarik dia dan teman2nya keluar dari mall itu. para satpam hanya menatap datar gadis muda itu.

"silahkan saja nona, kami tidak takut pada daddy mu itu, kami lebih memilih bos kami dari pada daddy mu. Sekaang pergilah"

"brengsek, beraninya dia mempermalukan ku, lihat saja aku akan buar daddy ku meratakan mall ini"

"sudah yeri, kita masih bisa pergi ke mall lainnya" ujar nayeon teman yeri

"ck memalukan sekali anak seorang kim taehyung di seret seperti tadi" ujar yeri tidak terima

"lagi pula yer, aku heran dan penasaran kenapa si anak baru itu bisa ndegan mudahnya memerintah pemilik mall ini, apa menurutmu dia dan ibunya itu memiliki sesuatu yang di takuti oleh pemilik mall ini?" ujar sana tiba2 membuat yeri terdiam dan berfikir sebentar.

"benar juga. Ahh aku yakin si anak jalang itu memiliki video ibunya dan pemilik mall ini saat sedang bercinta dan mengancam akan mengirimkan video itu pada istri pemilik mall ini" ujar yeri membuat kedua temannya berfikir

"benar juga. Aahh kenapa tidka terfikir dari tadi ya" nayeon

"hmm tentu saja, dia dan ibu jalangnya itu bisa ala selain mengangkang untuk pria2 berduit."

"tapi yer bagaimana kau tau kalau ibu shine adalah jalang" Tanya sana penasaran.

Mereka sekarang sudah di dalam mobil yeri untuk pergi ke mall besar lainnya.

"kalian tau kalau si nyonya jalang itu dulunya mainan daddyku dia dengan mudahnya mau menyerahkan dirinya pada daddyku dia bahkan menggoda daddy padahal saat itu semua orang tau kalau dad sedang pacaran dengan mom, lalu setelah daddy muak karena sifat jalangnya itu daddy meminta jalang itu pergi dari hidup dad bahkan nenek ku juga tidak menyukai jalang itu. dan setelahnya tidak ada lagi yang tahu kabarnya" cerita yeri.

"tapi bagaimana bisa kau tau cerita itu"

"mom ku cerita padaku dan memperlihatkan foto si jalang itu padaku" dan kedua sahabat yeri itu hanya mengangguk saja.