Sama Sama Santri (𝐄𝐍𝐃)

Chapture 22

"disisi bumi manapun, aku tetap selalu mencintaimu~"
_Asgar_

⬛

Hari ini hari dimana Adari mengajukan sidangnya. Setelah dipikirkan kembali, Adari ternyata lebih memilih untuk menyelesaikan Sidang nya dan setelah itu ia akan memberi suprise kepada Ziyaan untuk tiba di Bandung.

Adari telah menggunakan outfit nya dan bersiap siap menuju kampus. Jihan juga telah bersiap menunggu Adari di kampus.

Adari berniat untuk menelpon Ziyaan dan memperlihatkan style nya kepada Ziyaan. Setelah beberapa hari lalu, mereka rajin berkomunikasi dan rajin sleep call. Adari mulai memperbaiki hubungan ini, walau ia masih gengsi untuk menyatakan perasaan nya yang sekarang kepada Ziyaan.

"Assalamu'alaikum Ziyaan" ucap Adari lembut.

"Waalaikumsalam sayang, hei" Sambung dari yang seberang sembari menyibak rambutnya.

"where are you? " tanya Adari masih mematikan video nya.

"Aku lagi di basecamp Omorfos. "

"what, Omorfos?  What's that?" sambung Adari lagi dengan nada penasaran.

"Oiya, aku lupa kasitau. Itu nama geng motor aku, dar."

"owh" ucap Adari menutup terlihat tak peduli namun sedikit penasaran.

" take a look at me, Ziy.. " Sambung Adari membuka video call nya.

Ziyaan langsung melihat layar handphone nya. Terlihat Adari yang sedang menggunakan ootd hitam putih.

"lo tahu gue mau ngapain? " lontar Adari sambil melihatkan i-Pad nya ke camera panggilan. Di I-Pad itu tertulis 'Skripsi akhir'

Ziyaan mengangkat alisnya, memajukan wajahnya ke arah camera sambil berbisik.
"Mau Sidang kan, Semangat cantiknya aku"

Adari tersenyum, "nanti abis sidang ini, gue ada kejutan pokoknya ke elo"

"Aku juga" Sambung Ziyaan  dengan senyuman nya yang begitu candu dan sangat tampan.

"Apaa? kasitau ah! " seru Adari dari balik kamera terlihat wajahnya penasaran.

"ini spesial, nanti kalau kamu uda bisa aku kecup, aku akan mengatakan nya, makanya kamu harus ada disini dulu" goda Ziyaan menjelaskan.

" Up to you" Decak Adari.

"tapi dimanapun kamu berada, aku tetap terus mencintai kamu, Adari"

Tiba-tiba Ziyaan akan itu.
"nanti aku kirim kado spesial buat sidang kamu yah! oiya kemarin aku baru tf ke rekening kamu" Ucap Ziyaan

"oiya, i'm know. Thanks. Tapi kalau ga juga, gue masih punya banyak tabungan, loh" celoteh Adari.

"Sebagai seorang Suami tugasnya adalah memberi nafkah istri, walau ternyata si Istri lebih banyak budgetnya daripada yang dikirim suami, wkwk"
Ziyaan tertawa sangat kencang. Tawa Ziyaan sama-sama candu. Membuat Adari ikutan tertawa.

....

Adari telah sampai di UGM. Setelah banyak menghabiskan waktu berbicara dengan Ziyaan.
Mood Adari jadi bertambah bahagia setelah berbincang dengan Ziyaan, tadi.

Adari mencari Jihan yang sudah berjanji akan menemani langkahnya untuk sidang kali ini.

Adari berjalan masuk ke gedung UGM.
Tatapan mahasiswa mahasiswa disekitarnya terlihat aneh. Adari berusaha untuk bersikap seperti biasa.