Chapture 23

277 14 0
                                    

"terimakasih telah banyak bersabar dengan tulang
rusuk mu yang bengkok ini"
_Aghnia_

BLARR......

Suara pukulan meja itu terdengar begitu nyaring sehingga membuat suasana kantin yang tadinya begitu riuh menjadi senyap seketika.

Mata Jihan terbelalak melihat sosok itu. Adari yang sedari tadi membelakangi asal suara pukulan meja itu spontan mengarah ke belakang nya.

"APA APAAN SIH" Tegas Adari berdiri didepan siapa lagi kalau bukan Anggara.

Plakkk....
Tanpa basa basi dan pembukaan. Anggara melayangkan satu buah pukulan di pipi kemerahan Adari.

Adari spontan menahan sakit dan memegangi pipinya yang terasa perih itu. Pasalnya Anggara menamparnya dengan kekuatan maksimal.

"Lo" Tatap tajam Adari kepada Anggara. Menunjuk wajah Anggara seperti kesetanan

"Gue ga Terima di putusin sama elo ya! " Tegas Anggara menahan pukulan nya. Teman teman Anggara di belakang nya berusaha sedikit menenangkan emosi nya itu.

Kamera para mahasiswa itu langsung beraksi. Merekam sejelas jelas nya kejadian itu. Ternyata Anggara benar-benar mengabarkan di akun sosialnya bahwa Adari telah memutuskan hubungan padanya.

"Sadar diri, goblok! " Sambung Jihan yang sedari tadi geram melihat Anggara. Jihan balas menampar Anggara. Lanjut ditenangkan oleh Adari

Adari melipat bibirnya. Melangkah maju mendekati Anggara. Mata tajam Adari kini begitu dekat dengan wajah Anggara yang memerah menahan emosi.

Adari melipat tangannya. Jas hitam Adari jatuh dibagian tangannya.

"Gue uda nikah" bisik Adari di telinga Anggara.

Anggara membulatkan matanya. Menelan saliva nya kasar.
Lantas menyiarkan dengan suara lantang.
"Rekam kata kata gue ya semuanya"

"Gue, Adari Aghnia Qaleesha telah menjadi istri dari seorang laki-laki bernama Asgar Ziyaan El-hannan"
Tegas Adari menunjuk jari manisnya yang baru kemarin ia gunakan sebagai bukti pernikahan setelah lama ia simpan.

Seluruh mahasiswa yang ada disana kaget, dan ada yang menutup mulut mereka

"Semua liat ini! " Tegas Adari menunjukkan layar handphone nya berisi gambar pernikahannya dengan Ziyaan.

Anggara menatap Adari tajam.
"APA LO BILANG! " Tegas Anggara mendengar nama laki-laki itu.

Adari berdehem lantas melanjutkan pernyataannya.
"Gue udah nikah sama Abang Angkat dia"
lanjut Adari menunjuk Anggara.

"Dan kalian harus tahu, Anggara yang kalian banggakan ini cuma anak angkat. Dia anak panti! "
Ucap Adari tanpa pikir panjang. Ia tiba-tiba menjadi percaya atas ungkapan Ziyaan mengenai Anggara.

Orang-orang disana langsung kaget dan mulai berbisik bisik.

Anggara tak kuasa menahan pukulannya. Ia memukul Adari sampai-sampai Adari mundur selangkah.
Jihan membela Adari.

"GILA LO YA! NUDUH GUE SEMBARANGAN"

"Kurang kerjaan gue nuduh orang tolol kayak elo"
tambah Adari lagi sambil sedikit tertawa.

"Satu lagi, tolong kalian dengar baik-baik,
Angga Raska Perwira ini juga hampir menodai gue! Akibat permintaan dia sendiri yang gila..
Jadi berita yang ga beres di media, itu akal-akalan dia"

"dan point penting yang terakhir, Gue masih suci dan gue juga uda putus sama orang bodoh kayak dia.
Jadi! Gue sama Anggara uda gaada hubungan lagi"
Ucap Adari mengangkat tangannya.

Sama Sama Santri (𝐄𝐍𝐃) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang