HAPPY READING. DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT 💗
⬛⬛⬛
Di tengah-tengah panasnya terik matahari di waktu siang, Azmi sedang menunggu kedatangan sosok perempuan cantik nan anggun didepan bangunan bimbel les nya. Hari ini adalah awal mula hubungan mereka dibangun, karena pertemuan tadi malam yang begitu mengesankan bagi Azmi dan juga Aeri.Kemarin malam Azmi sempurna menyatakan cinta nya kepada Gadis itu. Aeri yang mendengar sebuah pernyataan itu, tentunya merasa begitu bahagia. Hingga mereka sama-sama memutuskan agar menjalin hubungan yang lebih dalam. Tentunya dengan batasan yang sama-sama mereka sepakati. Azmi merasa begitu cocok dengan sosok tulus yang Aeri miliki. Namun apalah daya kuasa, tembok mereka begitu tinggi. Se-amin namun mereka tak se-iman.
TIIN TIIN....
Suara klakson mobil Brio itu, membuat Azmi tersadar dari lamunan nya memikirkan nasibnya dengan Aeri. Dengan cepat Azmi langsung mengenali mobil berwarna merah yang dimiliki oleh Aeri. Ia berlari kecil dan membuka pintu mobil yang sudah begitu sering ia naiki akibat Aeri sendirilah yang menawarkannya.
Begitu Azmi membuka pintu mobil, ia mendapati Aeri yang tersenyum malu-malu melihat dirinya. Wajah cantik Aeri tidak mengalahkan gaun merah tertutup yang dipakainya. Aeri tidak menyalahi janjinya, agar selalu berpakaian tidak terlalu terbuka ketika bertemu dengan pacarnya itu. Melainkan hanya hiasan kalung bersimbol logo agama nya yang begitu menampakkan tingginya tembok hubungan mereka berdua.
"Jadi jalan ke mall, kan" Tutur Aeri saat melihat Azmi sempurna duduk nyaman di sampingnya.
Azmi mengancungkan jempol miliknya sambil tersenyum manis. Aeri yang melihatnya, membalas mengancungkan jempol nya juga. Mereka terlihat seumuran, walau umur Aeri yang lebih tua 6 tahun darinya.
...............
"Ayo sekarang, kita beli hp baru.. POKOKNYA HARUS, GABOLE NOLAK," Ucap siapa lagi kalau bukan Adari.
Adari yang baru saja melihat dan tersadar akan keadaan hp yang dimiliki oleh suaminya saat ini. Selaku istri yang berstatus sebagai Selebgram dengan followers kurang lebih 10 juta di aplikasi Intagram, merasa memiliki Aib apabila cowok royal dan begitu tampan seperti Ziyaan tidak memiliki handphone keluaran terbaru seperti dirinya.
Bukan karena tidak mampu, bahkan Ziyaan bisa saja membeli sepuluh buah handphone terbaru yang harganya selangit. Namun ia lebih memilih Zuhud dengan dunia yang ia miliki. Dan itulah yang selalu diajarkan oleh kedua orang tuanya ataupun Kiyai Ibnu Isma'il kepadanya.
"Gaperlu Dar.. Alhamdulillah ini handphone nya masih bisa dipakai tau," Ujar Ziyaan saat melihat Adari yang memaksanya membeli hp baru.
Adari geleng-geleng heran melihat suami di hadapannya itu. Terlihat berlebihan, batinnya.
"Gue tau kalau elo itu cowok yang Zuhud, tapi plis lah Ziyaan..., Zuhud itu bukan berarti harus keliatan kekurangan. Ustadz gue pernah bilang kalau Zuhud itu ada di hati bukan cuma di luar DOANG!,"
Setelah mendengar ceramah panjang dari Adari, Ziyaan akhirnya mulai tersadar. Ujung nya, Ziyaan menyetujui usulan dari Adari agar membeli hp baru.
"jangan-jangan karena hp nya yang jadul, dia jadinya ga punya akun sosmed" batin Adari
Ziyaan bangkit dari tempat duduknya, melipat tangan diatas dada nya.
"Ntar, Ajarin aku buat bikin akun sosmed yah" Ucap Ziyaan sebelum bangkit dari tempat duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sama Sama Santri (𝐄𝐍𝐃)
RomanceSiapin tisu dan cemilan buat baca cerita ini! Ceritanya udah beres! Baca aja ya sayang! InsyaAllah keren & menyala di benak-benak kalian. Proses editing, do'ain dan dukung biar bisa jadi novel dan dipeluk sama pecinta S3. Mommy kalian nih: AyuAp...