(53) Sama Sama Santri
꙳꙳꙳꙳Lima belas anggota Omorfos berjalan masuk menuju polsek, dihalau oleh beberapa polisi. Akhirnya mereka memutuskan untuk memantau dari luar bersama para wartawan yang berdesakan.
Azmi dan Reyhan yang baru saja sampai karena macet yang menghadang juga berusaha masuk menemui Adari. Mereka akhirnya diizinkan oleh pihak polisi masuk kedalam polsek sebagai pendamping keluarga tersangka.
Azmi berlari memeluk Adari yang sudah angkat tangan dengan keputusan pihak polisi. Keduanya menangis dalam pelukan masing-masing. Tiba-tiba saja dua orang polisi keluar dari sebuah ruangan dengan membawa seorang lelaki dengan keadaan tangan yang sudah ter-borgol. Wajah itu sedang melihat ke arah Adari. Ia adalah Ziyaan. Ziyaan yang tadinya tidak berbaju, namun saat ini ia telah menggunakan baju kaos berwarna oranye sebagai pertanda bahwa ia adalah tahanan sel penjara.
Polisi menghentikan langkah mereka, melihat Adari yang menatap pelaku dengan pirau.
"Z-ZIZI... " Adari berlari menuju Ziyaan sambil terisak-isak. Air matanya ber-tumpahan. Azmi mengejar sedikit langkah kakaknya begitu pula dengan Reyhan.
Polisi membiarkan Adari memeluk Ziyaan. Tangan Ziyaan yang sudah ter-borgol tak dapat membalas pelukan itu, apalagi sambil membelai puncak kepala Adari seperti biasanya.
Adari menangis pilu didalam sana, pelukan Ziyaan tak pernah gagal. Selalu saja memberikan kesan terindah hingga takkan pernah bisa terlupakan.
"Kami harus menahan bapak Ziyaan terlebih dahulu, selama kurang lebih 1×24 jam. Selama proses penahanan, kami akan mencari bukti yang lebih akurat lagi sebagai bahan bukti apakah Bapak Ziyaan benar-benar terdakwa dalam kasus pembunuhan nyonya Casavia, " Ucap salah satu polisi itu saat melihat Adari melepaskan pelukan nya.
Semua orang disana mengangguk paham meski wajah mereka sebal melihat kesalahpahaman yang ditindaklanjuti oleh para pihak polisi.
Ziyaan berusaha kuat, ia hanya mengandalkan keadilan Sang Kuasa pada saat ini. Sedangkan Adari, ia tak hentinya mengalirkan tetesan bening dari mata coklatnya itu.
"Silahkan ada yang mau Anda sampaikan? " Tanya polisi itu kembali ke arah Ziyaan. Lantas dengan cepat Ziyaan mengangguk.
"Adari aku, InsyaAllah semua ini akan berakhir dengan keadilan-Nya, Sayang. Jangan khawatir yah! Ada Allah yang selalu menjaga aku, kamu, anak kita, dan orang-orang yang kita cintai. Seberapa jauh nya jarak kita saat ini, kamu tetap selalu ada di hati aku. Maafkan aku juga, kalau sekarang membuat kamu malu sebagai istri aku. Kamu harus tahu, ini semua fitnah, Sayang. Aku titipkan kamu dan anak kita kepada Allah," Pungkas Ziyaan.
Polisi langsung menarik tangan nya untuk melangkah kedepan. Menuju sel penjara yang lebih ketat dan tersembunyi di belakang sana. Adari menangis, meraung-raung ingin mengejar Ziyaan, namun ditahan oleh Azmi.
"Kak Adari! Udah ya, InsyaAllah aku yakin bang Ziyaan bakal bebas! Kita akan usahakan kak! Polisi juga bakal mencari bukti yang lebih kuat, kakak harus sabar dan ikhlas, " Pujuk Azmi menahan tubuh Adari sambil memeluk nya.
Wartawan ramai menyoraki saat mereka mendengar kabar bahwa Ziyaan harus ditahan sementara di sel penjara. Apalagi dengan suara riuhnya geng Omorfos, polsek itu seketika menjadi riuh seakan-akan mereka sedang mendemo pihak polisi.
Mereka semua diminta pulang oleh pihak polisi. Geng Omorfos masih setia berdiri didepan bangunan. Adari yang bersikeras tak ingin pulang, di bujuk oleh Azmi.
Mata Adari kosong, wajahnya kusut bagaikan pakaian yang sudah tak lama terpakai."Ayolah kak! Aku mohon kita pulang, aku takut kakak kenapa-napa?! " Ujar Azmi.
Akhirnya setelah sekian lama, mereka keluar dari polsek, dan menjumpai geng Omorfos di parkiran. Begitu ramai! Adari memicingkan matanya, tak menyangka kalau geng motor Omorfos sudah hadir sejak tadi. Tak terasa, dua jam lebih telah mereka habiskan didalam sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sama Sama Santri (𝐄𝐍𝐃)
RomanceSiapin tisu dan cemilan buat baca cerita ini! Ceritanya udah beres! Baca aja ya sayang! InsyaAllah keren & menyala di benak-benak kalian. Proses editing, do'ain dan dukung biar bisa jadi novel dan dipeluk sama pecinta S3. Mommy kalian nih: AyuAp...