66. Nila pasti Ketemu!

1.1K 93 8
                                    

Hehehe lama ya?

Anak Cantik Cakra dan Nisa, pasti ketemu!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anak Cantik Cakra dan Nisa, pasti ketemu!

*****

Setelah mendengar kabar buruk mengenai hilangnya kontak pesawat yang melibatkan Nila sebagai penumpang di dalamnya, membuat mereka bergegas untuk pergi. Namun, untuk saat ini Sakra tidak diperbolehkan untuk ikut. Nisa menitipkan anaknya itu pada kedua orang tua Haris.

Hanya Haris, Cakra, dan Nisa saja yang harus pergi untuk mencari jawaban lebih lanjut mengenai berita itu. Mobil melaju dengan kencang, kali ini Haris yang mengemudi. Mereka semua kalut, berperang dengan pikiran dan perasaannya masing-masing.

"Gue gak mau kehilangan Nila."

"Bukan cuma lo, kita semua gak ada yang mau kehilangan Nila!"balas Cakra.

Keadaanpun kembali hening. Setelah beberapa lama kemudian akhirnya mereka telah sampai di Bandara tempat terakhir Nila diantarkan. Suasana sudah begitu ramai, tak hanya sanak saudara para penumpang melainkan juga berbagai awak media.

Mereka bertiga menerobos ditengah keramaian itu. Dan mereka bisa mendengarkan dengan telinga mereka masing-masing jika berita itu sudah terkonfirmasi benar.

Melalui akun media sosialnya pula, pihak maskapai Wepe Air juga sudah memberitakan pernyataan resmi. Ia menyatakan tentang kebenaran berita itu. Ia juga memberikan data mengenai nama-nama penumpang beserta awak maskapai yang terlibat dalam jatuhnya pesawat Wepe Air.

Nisa tak kuat mendengar fakta, ia tak bisa lagi menahan tubuhnya, ia langsung tak sadarkan diri seketika. Nisa tak sanggup menerima kenyataan. Jika sudah begini, masihkah ada harapan untuk mereka semua jika mengharapakan keselamatan Nila?

Haris dan Cakra hanya bisa pasrah, mau bagaimana lagi? Jika waktu bisa diulang. Ingin sekali Cakra tak mengantar Nila di bandara pada waktu itu.

"Lo bawa Nisa dulu biar dia mendapatkan perawatan, biar gue disini untuk nungguin kabar selanjutnya. Gue kabarin lo nanti, Cak!"tutur Haris berusaha tegar. Untuk melanjutkan pertengkaran dengan Cakra juga tak mungkin, itu hanya sia-sia.

Cakra mengerti, dari pada memperkeruh suasana ia segera pergi dengan ambulance yang telah Haris hubungi untuk membawa Nisa ke rumah sakit, hatinya memang hancur tapi ia sadar Nisa lah yang lebih hancur sebagai seorang ibu yang telah melahirkan Nila.

Apalagi Haris tahu, seberharga apa Nila dihidup Nisa.

Haris menutup wajahnya dengan kedua tangannya, ia tak sanggup menahan air matanya. Ia tak menyangka hal seperti ini akan terjadi. Padahal terakhir ia masih bisa melihat wajah cantik wanita itu yang terus menunggu dan merawatnya di rumah sakit.

Jika ia tahu akan ada berita seperti ini, harusnya kemarin ia tak membiarkan Cakra membawa Nila begitu saja. Haris teringat terakhir kali, Nila menatapnya dalam diam, wanita itu melihatnya dengan tatapan kosong. Haris menyadari jika Nila tengah menyimpan sesuatu. Ternyata kepergiannya ini yang Nila sembunyikan.

QueeNila (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang