45. Belajar Bersama

2.7K 364 69
                                    

Selamat datang dan selamat membaca kembali.

Sebelumnya jangan lupa untuk follow akun di bawah ini ya :

Akun ig ->

@sheilatah
@pekarsah_
@penggemarcicak_
@akuharis_

Tiktok ->

@wp_sheilatah

Tinggalkan Vote dan spam komen kalian!

Happy reading! 😍

*****

Anak ayah Cakra nih bos, senggol dong tetew 👉👈

Anak ayah Cakra nih bos, senggol dong tetew 👉👈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- QueeNila Aurabelle Zeruon -

Happy Reading! Semoga kalian masih tetap suka dengan cerita ini 😍

****

"Lah, kalau Pedologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tanah terus Pedofil itu ilmu tentang apa ya, Daf? Apa dia juga termasuk dalam ilmu penunjang Geografi?"

Pffftt..

Kedua lelaki yang berada dalam satu ruang keluarga sontak terkekeh mendengarnya. Mendengar pertanyaan yang tidak ada sangkut pautnya dengan pembahasan saat ini. Suara kekehan mereka menarik perhatian Nila, ia mendengus kesal. Ia hanya menuruti kata Daffa jika ia bebas bertanya apapun, namun setelah bertanya justru tidak langsung di jawab malah di tertawai. Apalagi Haris ikut menertawainya.

"Nila, Pedofil itu bukan termasuk ke dalam pembahasan kita ya. Itu menyangkut pembahasan yang sensitif."ujar Daffa dengan kesabaran. Namun tetap saja Nila masih tak paham, ia menuntut untuk di jelaskan lebih dari penjelasan sebelumnya.

"Udah kamu lanjut aja belajarnya, gak usah pikirin Pedofil itu apa."sahut Haris.

Nila melirik Haris kesal, ia tak bisa jika rasa keponya tidak terjawab, ia akan semakin kepikiran dan tak fokus nanti dengan pembahasan mengenai mata ujian besok. "Pedofil itu apa, Daf? Aku pernah denger tapi lupa. Ayo dong Daf jawab! Aku bete loh nanti?"

"Bukan gak mau jawab Nila, aku cuma gak mau ada yang tersinggung.." kedua netra Daffa melirik Haris, dalam hatinya tertawa puas melihat wajah kusam Haris, sedatar-datarnya menatap Daffa penuh ketidaksukaan. Ia rasa Daffa tengah menyindirnya.

"Gak ada yang tersinggung Daffa, ayo dong jelasin. Aku ngambek loh, cepetan! Kalau aku ngambek susah buat bujuknya. " bujuk Nila. Wanita itu terus mengguncang lengan Daffa penuh dengan rengekan. Bahkan tak memperdulikan Haris yang sudah begitu kepanasan.

QueeNila (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang