Beberapa hari telah berlalu, sampai saat ini Alyssa belum mengetahui apa yang terjadi di hari itu. Bahkan, Alyssa telah melupakan kejadian cukup tegang itu.
Alyssa telah bersiap mengenakan pakain casual, dengan rambutnya yang tergerai membuat penampilannya semakin cantik. "Nah kayanya ini cocok deh," ucap Alyssa bermonolog.
Setelah itu, Alyssa pergi menemui Daniel di ruangannya. Alyssa masuk setelah mengetuk pintu dan dirinya cukup terkejut karena ternyata ada Terry dan juga Aska disana.
"A—apa gue ganggu lo kak?" Tanya Alyssa ragu-ragu.
Daniel tersenyum manis lalu menyuruh Alyssa untuk mendekat. "Engga ganggu kok. Ada apa nih tumben banget udah cantik."
Alyssa mengerucutkan bibirnya yang membuat dirinya semakin terlihat menggemaskan. "Jadi biasanya ngga cantik gitu?"
Daniel mengacak rambut Alyssa. "Biasanya juga cantik. Tapi hari ini cantiknya pake banget."
"Kak! Rambut gue jadi berantakan nih." Dumel Alyssa yang kesal.
Daniel membantu Alyssa merapikan kembali rambutnya. "Udah, nih balik rapi."
"Jadi ada apa hm?" Tanya Daniel dengan lembut.
Alyssa sengaja bergelayut manja pada Daniel sembari mengeluarkan jurus puppy eyes nya. "Al mau izin keluar sama Naya Syifa boleh ya kak?" Kata Alyssa dengan manja.
Daniel menggelengkan kepalanya, tangannya bergerak mengelus kepala Alyssa dengan lembut.
"Kita cuman pergi ke mall kak!" Lanjut Alyssa yang masih berusaha membujuk Daniel.
"Boleh ya Kak.. ngga lama, bentar doang. Boleh ya.." rengek Alyssa sembari menggoyangkan lengan Daniel.
Daniel menatap Terry dan juga Aska cukup lama kemudian baru ia menghela napas dan mengangguk.
Alyssa langsung memeluk Daniel dan mengecup pipi kakak sulungnya itu secara spontan. "Yay!! Makasih banyak kakak aku yang paling baik dan juga ganteng."
Daniel terkekeh melihat sikap Alyssa. "Eitss.. tapi perginya bareng Terry sama Aska ya."
Daniel yang melihat Alyssa ingin membantah langsung berkata kembali. "Tidak ada penolakan." Kata Daniel dengan tegas.
"Kak... Ini tuh girl's time," ucap Alyssa.
"Biarin mereka ikut atau gausa pergi sekalian," tutur Daniel yang kekeh.
"Iya iya, yaudah." Balas Alyssa pasrah.
"Tenang, Al. Gue gabakal ganggu waktu kalian. Kita cuman jagain lo doang dari jauh," kata Terry yang membuka suaranya.
Alyssa mengangguk pasrah. Meskipun sebenarnya ia cukup kesal, setidaknya kakaknya memperbolehkannya pergi keluar daripada tidak sama sekali kan.
***
Sesampainya di mall, Alyssa berjalan sambil melihat sekitarnya untuk mencari Naya dan Syifa. Jangan lupakan Terry dan Aska yang setia berjalan di belakangnya.
"Alyssa!" Panggil suara seseorang yang familiar di telinga nya.
Sontak Alyssa menoleh ke arah sumber suara, sedetik kemudian senyuman terbit di wajahnya.
"Hai!!" Alyssa melambaikan tangannya pada Naya dan Syifa, ia berlari kecil menghampiri mereka.
"Al, jangan lari!"
"Hati-hati nona."
Ucap Terry dan Aska bersamaan. Kedua lelaki itu ikut menyusul menghampiri Alyssa.
"Kalian udah lama sampe?" Tanya Alyssa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Brother
RomanceAlyssa memiliki 3 kakak laki-laki yang sangat posesif. Masing-masing dari mereka memiliki cara untuk melindungi adik bungsunya. Mereka memiliki kisah yang rumit. Semuanya memiliki rahasia yang mereka simpan dan mereka bagikan kepada orang-orang yang...