Alyssa memiliki 3 kakak laki-laki yang sangat posesif. Masing-masing dari mereka memiliki cara untuk melindungi adik bungsunya. Mereka memiliki kisah yang rumit. Semuanya memiliki rahasia yang mereka simpan dan mereka bagikan kepada orang-orang yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Baju yang dipake Alyssa)
"Wih cewe lo, Ben?" Ucap salah seorang cowo yang melihat Ben dan Alyssa datang.
Benar, saat ini mereka sedang di pesta ulangtahun pacarnya Damian. Seperti yang dijanjikan, Alyssa menjadi pasangan Ben malam itu.
Ben tersenyum tanpa berniat menjawab pertanyaan itu. Ia malah melontarkan pertanyaan lain.
"Cantik kan?"
Sontak semua teman-teman Ben yang ada disana heboh. Bagaimana tidak? Ben terkenal dengan wajah yang sangat tampan namun memiliki aura yang misterius. Ditambah lagi dengan ia yang sangat jarang bersosialisasi dan berinteraksi dengan yang lain, tentu saja kali ini menjadi kesempatan besar bagi teman-temannya untuk menjadi lebih dekat dengan Ben.
"Pantes aja lo gaperna ikut acara kampus sama sekali. Ternyata dia nyaman tinggal bareng bidadari," celetuk Reyhan. Salah satu teman kampus Ben.
"Bener. Gue jadi kasian sama cewek-cewek di kampus, kalo mereka pada tau lo udah sold out apa ngga jadi hari patah hati nasional tuh." Ujar Kevin.
"Hiperbola lo!" Jawab Ben.
Alyssa hanya diam dan tersenyum kikuk. Ia hanya menempel pada Ben karena merasa sedikit kurang nyaman dengan situasinya. Hal itu membuat Ben sadar jika adiknya itu tidak nyaman.
"Kalo gitu gue ke Damian dulu ya!" Pamit Ben.
"Yoi! Abis itu balik lagi sini ya," ucap Kevin.
Ben hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. Lalu, ia menggandeng Alyssa untuk bertemu dengan Damian serta pacarnya—Veronika—.
"Hai bro!" Sapa Ben.
"Oh ga nyangka gue, lo bisa dateng." Jawab Damian.
"Mana mungkinlah gue gadateng ke acara lo. Gini-gini gue setia kawan tau!"
Damian tertawa. "Iya iya. Tapi sebenernya ini bukan acara gue, kenalin nih! Veronika, pacar gue."
Ben bersalaman singkat dengan Veronika, begitu juga dengan Alyssa.
"Happy birthday ya kak," ucap Alyssa sambil berjabat tangan dengan Veronika.
"Makasih ya! Lo pacarnya Ben?" Kata Veronika. Damian menyenggol lengan Veronika pelan.
"B-bukan kak!" Jawab Alyssa bingung. Ia tidak tau harus berkata apa. Akhirnya Alyssa menatap Ben untuk memberikan sinyal.
"Dia pasangan gue." Jawab Ben sambil melingkarkan tangannya di pinggang Alyssa.
"O-oh gitu. Yauda have fun ya buat kalian, gue mau temuin tamu-tamu yang lain." Ucap Veronika dengan kikuk. Meski Veronika adalah pacar Damian, tapi tetap saja ia tidak begitu kenal apalagi deket dengan Ben. Ben adalah mahasiswa di kampus yang benar-benar membuat tembok yang sangat tinggi hingga tidak banyak yang berani untuk mendekatinya. Apalagi aura yang dikeluarkan Ben terasa dingin. Jadi Ben terkenal dengan sebutan cowo tampan tak tersentuh.
