Saat ini, mereka telah berada di restoran yang dipilih Alyssa dengan susah payah. Alyssa duduk bersebelahan dengan Ben dan di seberangnya ada Daniel dan Steven. Daniel mengetahui bahwa Alyssa sedang meliriknya diam-diam. Ia tersenyum kecil dan bertingkah seperti tidak tau apa-apa.
Ben yang melihat hal itu sedikit menunjukkan ekspresi tidak sukanya. Ia merasa sedikit kesal. Tatapan matanya berubah tajam dan Ben secara tidak sengaja mengepalkan tangan kirinya. Steven yang melihat hal itu langsung menendang kaki Ben dengan keras.
"Aw!" Ucap Ben menatap Steven tajam.
"Kenapa kak?" Alyssa spontan menoleh ke Ben dengan tatapan bertanya.
Ben yang kikuk menatap Daniel dan Steven bergantian lalu ia berkata, "gapapa."
Daniel diam-diam tersenyum melihat wajah Ben yang kusut. Ia berdehem.
"Dek, gimana kalau minggu besok kita barbeque-an?" Ucap Daniel yang mendapatkan tatapan bingung dari Steven.
"Kakak yakin?" Tanya Steven.
Daniel mengangguk. "Setuju ngga?"
Alyssa menjawab dengan antusias, "setuju! Pasti bakal seru."
"Yah kedengarannya seru," jawab Ben ogah-ogahan.
"Jadi pada setuju kan?" Tanya Daniel.
Semuanya mengangguk. Daniel pun tersenyum lalu melanjutkan makannya. Steven melihat Daniel dengan mengernyitkan dahinya.
"Ada yang berbeda dengan Kak Daniel. Sekarang, rencana apalagi yang kakak buat." Pikir Steven.
"Kak, gimana kalo kita undang Kak Terry juga?" Usul Alyssa.
"Boleh, undang aja. Makin rame makin seru kan," balas Daniel.
Alyssa tersenyum begitu mendengar jawaban Daniel. "Oh! Sekalian undang Kai boleh ngga kak?"
Daniel terdiam. Begitupun dengan Ben yang sudah menatap Alyssa dengan tatapan bertanya.
Steven juga sedikit terkejut atas perkataan Alyssa. Alyssa berpikir dan berbicara dalam hati, "apakah gue salah ngomong ya?"
"Alyssa. Siapa Kai?" Tanya Daniel dingin. Wajahnya kembali seperti dulu.
Alyssa terkejut dan sedikit takut. Wajah dan aura itu kembali. Alyssa menundukkan kepalanya. Steven memberikan sinyal kepada Daniel. Untung saja Daniel peka dan paham yang dimaksud Steven.
Daniel kembali tersenyum. Ia mempertahankan senyuman itu di wajahnya, lalu ia menatap Alyssa yang ternyata sudah mendekat ke Ben. Diam-diam Daniel mengepalkan tangannya. Masih sangat susah baginya untuk mengontrol ekspresi dan perasaannya.
"Yah kalo itu yang Al mau, undang aja gapapa. Sekalian kenalin ke kakak ya temen barumu itu." Ucap Daniel dengan nada lembut namun terdengar tajam di telinga Alyssa.
Alyssa memegang tangan Ben. Ia menganggukkan kepalanya paham atas perkataan Daniel. Namun, ia tetap duduk berdekatan dengan Ben.
Ben tersenyum saat melihat Alyssa kembali mendekatinya. Ia tersenyum manis sambil menenangkan Alyssa. Ia melirik Daniel yang kini sedang menahan kesal. Ben mengelus tangan Alyssa.
"Al, sejak kapan lo kenal sama Kai?" Tanya Ben yang mendapat perhatian dari Steven dan Daniel.
Alyssa menatap tepat mata Ben kemudian ia menjawab, "itu- Kak Terry yang ngenalin ke Gue waktu kita ke cafe."
"Oh yang waktu itu ya," balas Ben sambil menatap mata Alyssa.
Alyssa mengangguk. "Kak Ben ngga marah kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Brother
RomanceAlyssa memiliki 3 kakak laki-laki yang sangat posesif. Masing-masing dari mereka memiliki cara untuk melindungi adik bungsunya. Mereka memiliki kisah yang rumit. Semuanya memiliki rahasia yang mereka simpan dan mereka bagikan kepada orang-orang yang...