Chapter 7

578 26 0
                                    

Suasana sarapan pagi itu begitu suram. Entah mengapa, hal itu membuat Alyssa kembali mengingat momen sarapan beberapa waktu lalu. Alyssa duduk di sebelah Ben dan di seberang Steven. Ia melirik Ben dan Steven bergantian.

"Kak-" panggil Alyssa.

"Lo ngapain sih ngeliatinnya gitu amat," ucap Ben bersamaan dengan Alyssa yang memanggilnya.

"Diem lo!" Balas Steven dingin.

"Cih!" Cibir Ben.

"Kak, lo kenapa? Lo lagi ada masalah?" Tanya Alyssa pada Steven.

Steven mendengus, "Al!"

"Iya?"

"Sejak kapan lo tidur bareng Ben?"

Alyssa terdiam sejenak.

"Oh, beberapa kali-"

"Berarti kemarin bukan yang pertama kali!?" Sahut Steven dengan mata yang melotot.

Alyssa mengangguk. "Kenapa kak?"

"Lo cemburu sama gue ya?" Ucap Ben menggoda Steven.

"Diem! Makan aja sana,"

"Kak steven cemburu?" Sahut Alyssa.

Steven menatap Alyssa. "Bu-bukan gitu, lo kan udah de-"

"Kalo kakak cemburu, nanti Al bakal tidur bareng kak Steven juga deh," sahut Alyssa membuat Steven terdiam.

"Gaboleh." Jawab Ben dengan tegas.

"Kenapa?"

"Ya gaboleh."

"Apaan, lo jangan egois ya Ben. Selama ini lo udah punya banyak waktu bareng Alyssa. Jadi sekarang waktunya gue yang bareng sama Alyssa," kata Steven sambil tersenyum.

Ben mendegus kesal. Sedangkan, Alyssa hanya diam memperhatikan. Ia merasa ada sesuatu yang salah namun perasaan itu tidak ia hiraukan dan melanjutkan sarapan yang tertunda.

"Al, kakak tunggu malem ini ya!" Ucap Steven sambil mengedipkan sebelah matanya.

Alyssa menganggukkan kepalanya. Ben yang melihatnya sangat kesal dan ada perasaan tidak nyaman di hatinya.

***

"Ayo Al! Buruan!!" Teriak Ben.

"Bentar bentar."

"Lama." Ucap Ben yang melihat Alyssa berlari.

"Duh kaya gatau persiapan cewe aja." Dumel Alyssa.

"Udah udah. Yuk kita jogging!" Kata Steven yang menengahi.

Mereka bertiga jogging bersama. Alyssa dan Ben sangat semangat, berbeda dengan Steven yang tampak ogah-ogahan. Sebenarnya ia tidak ingin ikut, namun ia lebih tidak ingin melihat Alyssa dan Ben berdua saja. Alhasil, ia terpaksa mengikuti kedua adiknya itu.

.
.
.

"Bentar dek! Capek banget gue, haus. Gue beli minum dulu ya," ucap Steven.

"Lah baru juga 30 menit kita lari," kata Alyssa yang terheran melihat kakaknya yang sudah pergi.

"Biarin aja! Dia kan emang males olahraga," jawab Ben.

"Udah yuk kita lanjut!" Lanjutnya.

"Eh tapi kak Steven gimana?"

"Udah gabakal ilang, tenang aja. Palingan dia ke pujasera depan, nanti kita samperin."

Alyssa mengangguk. Mereka pun melanjutkan jogging.

"BEN!" Tidak lama setelah itu, Damian berlari ke arah Ben sambil memanggilnya.

"Al, bentar ya." Ben menghampiri Damian dan meninggalkan Alyssa sendiri.

Possessive Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang