Possessive Brother

Chapter 60

Sudah hampir satu minggu, Alyssa berada di rumah dan tidak diperbolehkan keluar sama sekali. Selama ini, ia hanya ditemani Aska hingga membuat hubungan mereka kian dekat.

"Alyssa, bangun!! Ini sudah siang." Aska menepuk pelan pipi Alyssa.

"Hngh... Jam berapa sekarang?" Tanya Alyssa dengan suara serak khas seperti orang bangun tidur.

"Hampir jam 12, Al. Ayo bangun terus mandi lalu makan siang."

Alyssa bangun dan mengucek matanya sambil menguap. "Aska, makin hari lo makin cerewet ya." Ucap Alyssa lalu ngeloyor pergi menuju kamar mandi.

Aska terbengong mendengar ucapan Alyssa. "Masa sih gue cerewet?" Gumam Aska.

Beberapa menit kemudian, kini Alyssa dan Aska sudah berada di ruang makan. Aska berdiri sigap di samping Alyssa untuk menjaganya.

"Ngapain lo berdiri disini?" Tanya Alyssa melirik Aska berdiri di sampingnya.

"Sudah tugas saya, nona." Kata Aska sopan.

Alis Alyssa terangkat sebelah. "Tiba-tiba mendadak kembali formal?" Ucapnya pelan.

Aska sedikit menunduk dan berbisik di telinga Alyssa. "Ada banyak anggota tim Alpha disini, Al. Jadi gue harus menjaga sikap."

Alyssa mengangguk tanda mengerti. Lalu dengan cepat ia menghabiskan makanannya.

"Setelah ini gue mau balik ke kamar." Kata Alyssa tegas.

"Apa anda tidak ingin berjalan-jalan, nona?"

"Tidak." Jawab Alyssa cepat.

"Bagaimana jika menonton film di teater?"

"Tidak. Udah bosen."

"Mau berenang?" Aska masih kekeh mengajukan kegiatan yang bisa mengurangi rasa bosan Alyssa.

"Gamau."

"Bagaimana kalo piknik?"

Alyssa terdiam beberapa saat kala ide yang diajukan oleh Aska sedikit membuatny tertarik. "Menarik.."

Sudut bibir Aska tertarik ke atas. Ia merasa lega karena setidaknya Alyssa tidak merasa terlalu bosan hari ini.

"Segera buatkan sandwich dan juga ambil beberapa camilan. Kita harus membuat pikniknya menjadi seru." Perintah Alyssa sedikit bersemangat.

Aska tersenyum lalu menundukkan kepalanya hormat. "Baik, nona."

***

Setelah semua persiapan piknik selesai, Alyssa dan Aska sudah duduk di atas selembar kain di taman belakang. Aska menata beberapa camilan, buah, dan botol jus segar.

Aska membuka salah satu bekal berisi sandwich lalu memberikannya kepada Alyssa. "Ini sandwich nya, Al."

Mata Alyssa berbinar cerah. "Wah keliatan enak nih."

Aska terkekeh. "Tentu saja. Sandwich spesial buatan gue."

"Serius!?" Alyssa menoleh cepat pada Aska.

Aska mengangguk kecil dan tersenyum tipis.

"Ngga nyangka lo bisa buat ginian juga."

"Gue juga bisa masak kali." Dengus Aska.

"Gue kira lo cuman bisa bertarung." Ejek Alyssa.

"Yang itu emang kelebihan utama sih." Balas Aska. Lalu keduanya tertawa bersama.

Setelah beberapa saat keduanya diam. Aska berdehem guna menetralkan detak jantungnya, sedangkan Alyssa menikmati angin semilir yang menerbangkan beberapa helai rambutnya.