~ SELAMAT MEMBACA ~
***
Cinta itu milik mereka yang dapat dengan mudah mengendalikan segala bentuk prasangka yang terperangkap dalam hati. Anne sudah meyakinkan hati, bahwa tanpa bersandar dipundaknya, segala lara hanya mengundang sedih pada pelupuk mata tanpa ada yang menghapusnya. Anne sudah meneguhkan kalbu, bahwa tanpa memeluknya segala nestapa tak akan pernah sirna. Anne lagi-lagi sudah menetapkan hati bahwa bangun dipagi hari tanpa melihat keberadaan Jeff, harinya tak baik-baik saja.
Seperti halnya yang terjadi hari ini. Ketika dia terbangun, disampingnya sudah tak ada siapapun. Saat Anne bertanya kepada beberapa orang yang tengah sibuk didalam rumahnya, mereka mengatakan bahwa Jeff berangkat pagi-pagi sekali sebab adanya urusan mendesak di kantor. Hal itu berimbas dengan hari yang dia lewati, semuanya benar-benar berantakan.
Adakalanya cinta telah menjadikan Anne begitu keras kepala dan bertindak penuh dengan kebodohan.
Dia, cinta ... telah menjadikan Anne tetap tuli atas segala bentuk kebohongan yang Jeff perbuat.
Dia, cinta ... telah membuat Anne menutup rapat kedua telinganya dari hal-hal buruk akan suaminya yang telah seseorang ceritakan.
Anne memilih menjadi tunarungu dalam menghadapi bukti-bukti yang telah diperlihatkan secara nyata tepat diantara kedua jelaganya.
Dari semua bentuk kebohongan dan hal-hal negative yang telah diceritakan, dengan bodohnya Anne menganggap bahwa segala bentuk keras kepalanya merupakan sebuah ketulusan dalam mencintai Jeff.
Anne mengembuskan napas berat dan memejamkan matanya yang terasa memanas saat dia mendekap erat tubuh Lelah suaminya.
Jika memang benar pria yang tengah ia dekap erat ini adalah seorang pria yang telah menjadikannya rumah, menjadikannya tempat untuk berkeluh kesah, menjadikannya tempat untuk melabuhkan Lelah, lalu ... mengapa Jeff begitu mudah meruntuhkan kepercayaannya dengan membumbui rumah tangga ini dengan kebohongan.
Anne mengusap setitik air mata pada ekor matanya yang membuat penglihatannya sedikit mengabur.
"Ingin membersihkan diri terlebih dahulu atau makan terlebih dahulu?" senyum manis yang mampu menangkis segala khawatir Jeff itu selalu terpatri diwajah cantik Anne. Kedua tangan mungilnya membingkai wajah kusut Jeff.
Jemari itu menyisir rambut Jeff yang begitu berantakan juga mengusap wajah Lelah itu dengan penuh cinta.
"Apa hari ini Lelah sekali?"
Tak ada satupun jawaban dari mulut Jeff, tapi kedua netranya seolah berbicara tentang banyak hal.
Hidupnya tak akan pernah baik-baik saja jika Wanita ini menghilang dari hadapannya.'
Apakah Wanita dihadapannya masih sudi menjadi pendampingnya saat Anne mengetahui betapa brengseknya dia.
Lambat laun, Anne pasti mengetahui semua hal yang dia sembunyikan dengan rapat ini, tapi siapkah Jeff dengan reaksi yang akan ditunjukkan Anne?
Jeff mengangguk menjawab pertanyaan Anne mengenai kelelahannya.
Jiwanya telah lama Lelah, dia tak sanggup jika harus kehilangan penawarnya.
Raganya juga sangat Lelah, Jeff tak siap jika harus kehilangan obatnya.
Tanpa aba-aba Jeff menerjang tubuh mungil Anne kembali. "Aku sangat mencintaimu, Anne." Katanya dengan suara tertahan dalam dekapan Anne.
Anne berusaha menjadi orang yang memahami posisi Jeff. Anne sedikit melepaskan pelukan Jeff lalu mencium pipi kanan dan kirinya lalu kemudian mencium bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Savior Girl
RomanceMenikah dengan Jeffrey Hill Desimone adalah sebuah pilihan yang berhubungan dengan kelangsungan hidup Ranée Shelva Malik. Ini hanya tentang asmaraloka yang tak sempurna. Tentang peliknya kasih dalam kisah. Tentang sebuah romansa yang mendamba bahagi...