CELEBRATE LOVE

102 15 5
                                    

~ SELAMAT MEMBACA ~

Maaf mau tanya ... sebetulnya kalau ada diksi itu kalian perlu artinya atau tidak? Kaya misal dayita=kekasih. Kalau memang perlu nanti aku artikan satu-persatu dikolom komentar.

***

Anne adalah bentuk dari indahnya mega ditengah senja yang menghiasi nabastala. Memanggil malam yang berhasil menyingsingkan siang hingga memunculkan rembulan dan gemintang. Sedangkan Jeff adalah bentuk dari cakrawala yang senantiasa terjaga mendekap erat dunianya. Dia Jeff yang selalu bersabar menantikan sebuah rasa bak fatamorgana yang dia paksa untuk menjadi nyata, sementara semesta terus mengolok-olok sang Tuan sebab dia masih bertahan pada sang Puan yang memiliki perasaan gamang. Jeff hanya berbekal keyakinan bahwa hati memiliki sifat yang dapat membolak-balikkan perasaan dan dia berharap dirinya akan sampai pada hari Dimana Anne juga memiliki rasa yang sama.

Hari selalu berganti, lembayung senja ratusan kali memudar guna mengumpulkan keping-keping malam, tapi kepercayaan Jeff tak pernah luntur walau hanya sekedar dari rasa ragu. Walau langit berkali-kali Nampak kelabu, tapi asanya tak pernah hangus terbakar hingga menjadikannya abu. Jeff tak peduli badai membawa kabut pekat gelap, rasanya tak akan pernah pudar, raganya tak akan mudah gentar, penantian panjangnya tak akan dia biarkan untuk menjadi remuk redam terhantam halilintar.

Tapi Jeff sudah melewati hari-hari dia berjuang sendirian, hari-hari Dimana dia mencintai sendirian. Hari ini keduanya telah berlabuh tepat di dermaga yang sama, telah pulang melewati arah yang sama, telah menjadikan satu sama lain adalah rumah tempat menetap bukan hanya berhenti sejenak. Kini ... keduanya telah membangun bahtera rumah tangga dengan ceritera yang sama.

Maka izinkanlah keduanya merayakan cinta ...

Alessandro tersenyum sumringah saat melihat Jeff menciumi seluruh permukaan wajah Anne saat putri menantunya itu mengalami kekalahan dalam permainan kartu yang sedang mereka mainkan. Anne tertawa lepas sampai perutnya terasa sakit, pasalnya Jeff tak hanya menciumnya saja, tapi mengusakkan wajahnya ke ceruk leher Anne seraya menggelitiki.

"Hentikan, Jeff! Ini geli!" Ucap Anne lantang sembari tertawa. "Aku akan melakukan hukuman yang lain saja." Pintanya seraya bernegosiasi dengan sang suami. Berharap dalam hati bahwa suaminya itu akan memberikannya hukuman yang lain, tapi pada kenyataannya Jeff hanya sedang melancarkan aksi modusnya.

"Tak bisa, Wife. Yang menang harus memutuskan hukuman apa yang perlu didapatkan oleh si pecundang." Katanya sedikit mencemooh sang istri.

"Ish ... bahasamu seperti orang tak terdidik." Jawab Anne tak mau kalah.

"Ya, benar! Mulut suamimu itu tak memiliki adab. Kau pantas menghukumnya dengan pukulan seperti tadi." Alessandro turut membela putrinya dan memojokkan putranya yang terbuang. Saat Jeff sengaja mengalah untuk kemenangan Anne disitu Anne tanpa perasaan memukul Jeff bertubi-tubu dengan sebuah bantal kecil yang terletak pada sofa tepat dibelakang punggungnya. Pikirnya, kapan lagi mendapatkan kesempatan memukul suami?

"Hahaha. Kau dengar itu, Huh?" Anne merasa kemenangannya berkali-kali lipat saat dia tak henti-henti mencemooh Jeff.

Kekalahan Jeff adalah manipulasi yang dia lakukan sendiri. Orang yang terbiasa berjudi dan tahu semua triknya seperti Jeff tak mungkin kalah hanya dalam permainan kartu saja.

Konyol!

Apalagi lawannya adalah Anne yang berkali-kali bertanya tentang alur permainannya.

"Cih!" Jeff mendecih kearah Ayahnya.

Anne sedikit terbatuk saat dia menghentikan tawanya.

"Dad, kita harus menjadi tim yang baik untuk mengalahkan Jeff kembali!"

The Savior GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang