SAY I LOVE YOU!

137 17 5
                                    

~ SELAMAT MEMBACA ~

***

Wanita murah dari kelas rendah memang telah diciptakan Tuhan untuk menjadi parasit dihubungan orang lain. Dia akan berlaku manipulatif dan kerap kali playing victim. Mereka adalah wanita-wanita penggoda yang dengan tidak tahu malunya merusak hubungan orang lain, mereka dengan tega merampas sosok suami dari istri sahnya, dan yang paling menjijikan dari wanita-wanita seperti mereka adalah merebut figur seorang ayah dari kehidupan anak-anak.

Menjijikan memang jika sudah membicarakan seorang perusak rumah tangga sebab mereka menunjukkan sisi tidak tahu malunya setelah merusak hubungan orang lain, mereka akan berteriak-teriak layaknya mereka seorang korban, lalu mencari simpati banyak orang supaya mendapatkan pembelaan.

Hal ini kerap kali terjadi dalam kehidupan.

Ponsel Anne berdering menandakan seseorang menelponnya. Anne melihat siapa yang menelponnya, ternyata suaminya. Anne membiarkan ponsel itu terus berdering tanpa henti, Anne tak memiliki kesiapan untuk bicara dengan suaminya.

Anne memejamkan matanya saat didalam taksi berharap ketika sampai dirumah dia sudah menjadi tenang, tapi memang sepertinya masalah yang tengah menjajah kepalanya begitu berat sehingga saat Anne turun dari taksi tubuhnya sedikit sempoyongan.

"Nyonya pulang sendiri?" Tanya seorang pria berbadan besar sembari membantu memapah Anne.

"Ya, terimakasih. Apakah Dad sudah pulang?"

"Belum, Nyonya."

"Jam berapa biasanya Dad pulang?"

"Tidak tentu, Nyonya. Hari ini Tuan besar sedang memimpin rapat menggantikan Tuan muda."

Anne menganggukkan kepalanya mengerti.

"Ingin kubantu sampai kamar, Nyonya?" Tanya Bodyguard itu memastikan. Sebab atasannya itu terlihat lemah.

"Tidak, terimakasih."

Disini Anne sekarang.

Duduk termenung ditemani sepoi-sepoi angin sore diatas kursi tepat dipembatas balkon kamarnya dan Jeff. Kedua kakinya dia naikkan sementara badannya bersandar pada sandaran kursi.

Diatas kursi itu juga Anne tengah ditemani gelisah yang membuncah, sementara bimbang dalam sukma tengah bersahutan riuh. Kalbu telah bergemuruh-penuh dengan keluh. Atma dalam raga sudah terkapar rapuh, sementara aksa tengah mengawang jauh ... nampaknya semua yang ada pada dirinya sedang sangat Lelah.

Apa kata menyerah berlaku untuknya sementara Jeff pernah memalui fase Dimana dia cemburu dengan sahabat kecil Anne?

Apakah ini bentuk dari karma atas dirinya yang terlalu angkuh?

Ataukah ini merupakan bentuk lain dari kata kalah?

Semilir angin tetap membiarkan Anne untuk mengungkapkan segala nestapa yang membuat asanya tergores luka. Langit yang mulai menjingga tetap membiarkan kuapan kesedihan itu menjelma hingga pipinya telah bersimbah air mata.

Saat kau tertawa, kau seolah lupa bahwa tempatmu berpijak adalah dunia. Diamana didalamnya juga ada hak sedih dan Lelah untuk berpesta.

Nayanika secerah arunika itu telah meluruhkan air mata kesedihan. Pilu mendera kalbu hingga menjadikan harinya kelabu. Nampaknya riak asmaraloka telah kembali berperang melawan rasa cemburu yang selalu gagal dimengerti secara nalar.

Anne memeluk kedua lututnya erat seolah menyalurkan rasa sakit hingga tubuh mungilnya menggigil. Setelah membiarkan dirinya terlarut dalam tangis yang mengiris pedih Anne membiarkan perlahan-lahan detak jantung dan jerit tertahan tangisnya mereda hingga kemudian mengangkat kembali kepalanya.

The Savior GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang