~ SELAMAT MEMBACA, JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA ~
***
Anne tengah bersedekap dada setelah menghabiskan segelas penuh berisi air mineral dingin yang dibawakan Elly. Emosinya benar-benar memuncak kala Adam mengabarkan bahwa Jeff kecelakaan kecil akibat terjatuh dari sepeda motor. Beberapa tubuhnya mengalami lecet-lecet. Alasan konyol yang selalu Anne kategorikan bahwa suaminya ini sangat kekanakan adalah ketika Jeff mengatakan, "Aku sudah memiliki beberapa motor sport yang lebih bagus daripada motor butut Wanita selingkuhanmu itu dan sekarang aku akan berlatih supaya kau tak lagi berboncengan dengan dia. Kujamin aku bisa mengendarainya dalam waktu dua puluh empat jam!" Anne pikir itu hanya kekesalan semata yang Jeff tunjukkan akibat ulah Anne yang diantarkan temannya dengan moge, jadi Anne menganggap itu sebatas angin lalu yang tak penting, maka Anne hanya mengatakan, "Ya, ya. Terserah saja."
Ternyata—dia benar-benar berlatih dan berakhir kecelakaan. Anne benar-benar pusing dengan kelakuan Jeff saat sisi cemburunya muncul kepermukaan.
Adam memberikan kabar ini saat dia baru saja selesai kuliah, mereka bergegas dari kampus menuju Mansion dengan perasaan khawatir. Tak ada satupun panggilan dari Anne yang diangkat oleh Jeff, hal itu membuat keadaan Anne semakin tak karuan, resah di dadanya semakin menjadi-jadi. Anne tak bisa tenang walaupun Adam sudah memberitahu bahwa luka yang didapatkan Jeff tak terlalu parah, tapi ketika Anne sampai dirumah manusia bernama Jeff itu tidak ada.
Suara ketukan dari high heels terdengar berjalan kesana kemari diatas lantai. Tangan Anne sudah gatal sekali ingin melayangkan tamparan dipipi Jeff.
Terdengar suara mobil berhenti tepat dihalaman menuju pintu utama. Anne sudah siap dengan wajah dinginnya dengan tangan bersedekap dada.
Suaminya berjalan tertatih-tatih dibantu oleh Jafar, sedangkan Anne hanya melihat dari atas ke bawah dengan tatapan tajamnya.
"Biarkan dia berjalan sendiri, Jafar." Anne berucap dingin.
Jeff menatap kearah lain setelah melihat tatapan tajam dengan nada dingin dari Anne. Jemarinya meremat otot bahu Jafar pertanda dia memang ingin diantarkan sampai kamar. Bukan apa-apa, Anne pasti marah besar dan dia tidak ingin kehilangan harga dirinya.
Jafar melirik jemari Jeff yang meremat bahunya. "Dasar suami takut istri," katanya berbisik tepat ditelinga Jeff.
Sial! Harga dirinya terluka.
Jafar mulai memapah Jeff kembali.
"Bukankah dia bisa dengan mudah menculik seorang gadis? Harusnya luka itu tak berarti apapun untuknya."
Jeff hanya memejamkan matanya mendengar kalimat yang keluar dari mulut Anne.
"Elly tolong bawakan air hangat dengan handuk kecil."
Setelah beberapa menit menenangkan emosinya yang meluap, Anne melangkahkan kakinya menuju kamar.
"Kau bisa memarahinya sekarang." Jafar berkata ketika berpapasan dengan Anne setelah membantu Jeff duduk ditepi ranjang.
"Jafar! Katakan pada Julio aku memiliki urusan dengannya!"
Jafar mengernyitkan kening seolah bertanya 'ada apa?' tapi Anne tergesa melangkah masuk hingga menutup pintu dengan kasar.
BRAK!
Anne kembali berjalan menuju kamar mandi di dalam kamarnya untuk mencari kotak P3k.
BRAK!
Anne kembali menutup pintu dengan kasar.
"Buka celanamu!" katanya setelah mendudukkan diri didekat Jeff.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Savior Girl
RomanceMenikah dengan Jeffrey Hill Desimone adalah sebuah pilihan yang berhubungan dengan kelangsungan hidup Ranée Shelva Malik. Ini hanya tentang asmaraloka yang tak sempurna. Tentang peliknya kasih dalam kisah. Tentang sebuah romansa yang mendamba bahagi...