The Savior Girl

THE KILLER

~ SELAMAT MALAM, SELAMAT MEMBACA ~

Read My Mind ini lagu THE KILLER yang di cover Rosé, yaa ...

***

My Husband

Wife, bisakah kau menolongku?

Dad sangat membuat kepalaku pusing hari ini, bisakah kau membantuku untuk datang ke kantor?

Hmm ...

I'm sorry, husband. Hari ini harus mengerjakan tugas kelompok.

Jadi ... kupikir kau bisa mempertanggung jawabkan apa yang telah kau pimpin selama ini.

Good luck! Aku selalu berdoa untuk kesuksesanmu!

Jeff hanya memijat pelipisnya saat membaca pesan balasan dari Anne. Sedikit berdecak kesal saat membaca rentetan balasan itu.

Evaluasi tahunan ini ...

Kejadian sialan semalam ...

Puluhan bangkai burung dikantor tadi pagi ...

Semua benar-benar sialan!

Jeff kembali memejamkan matanya. Siapa yang berani mengirimkan teror sampai ke mansionnya secara terang-terangan bebas seperti semalam? Keparat mana lagi yang ingin merasakan penjaranya?

Sisi terang dari para anarkis seperti mereka adalah menepati janji, tapi tidak dengan yang lainnya. Untuk memahami bagaimana biadabnya mereka dalam bekerja dapat dilihat dari kejadian pukul dua dini hari di kediaman Jeffrey.

Semalam ... setelah membereskan semua berkas untuk evaluasi tahunan, kedua netra Jeff masih terpaku pada layar PC diruang kerjanya, tapi suara manja dari arah pintu turut menghamburkan fokusnya

"Jeff, bisa kau bekerja dikamar saja? Entah mengapa aku merasa takut setiap kali aku memejamkan mata. Aku merasa bayangan besar ada dihadapanku saat aku memejamkan mataku." Kepala Anne menyembul dari balik pintu meminta kepada Jeff untuk ditemani tidur.

Jeff tak menganggap bahwa perkataan istrinya adalah hal yang serius sebab bagaimanapun wanitanya ini memang seorang penakut. Terlebih lagi setelah saling sepakat untuk terbuka satu sama lain, setelah mengakui perasaan satu sama lain sisi manja Anne semakin mencuat perihal masalah-masalah kecil, tapi Jeff selalu senang saat Anne menunjukkan sisi rapuhnya untuk kemuadian ia lengkapi. Anggukkan pelan tanda persetujuan itu telah menerbitkan senyum cantik diwajah Anne.

Jeff memboyong semua hal-hal yang sekiranya dia perlukan ke dalam kamarnya. Sesekali dia menikmati pemandangan yang dulunya tak pernah dia duga-duga akan seindah ini. Istrinya yang tertidur pulas sembali memeluk pahanya. Jeff meregangkan ototnya dan bersandar pelan pada kepala ranjang saat dia merasa pegal. Jeff menandatangani berkas-berkas yang diberikan Jafar padanya saat makan malam tadi lalu menyimpan semua pekerjaannya diatas nakas saat jam menunjukkan pukul dua dini hari. Tangan yang sedari tadi memegang pulpen telah beralih mungusap puncak kepala istrinya dan mengusapnya pelan seolah memberi rasa nyaman bagi sang puan

Julio

Kau periksa lagi dokumen-dokumen yang dibutuhkan besok.

Aku tak mau Tuan besar marah seperti tahun lalu!

Ya.

Jeff membalas secara singkat, padat dan tak jelas. Keyboardnya saat membalas pesan orang lain hanya Ya dan Ok saja, tapi hal itu berbeda untuk Anne.