PROLOG

819 57 0
                                    

Izinkan aku menceritakan sepenggal kisah asmara antara pria arogan yang memiliki banyak kekuasaan, dimana orang-orang yang berada dalam kuasanya dapat dengan mudah dikendalikan.

Dalam pikirnya ...

Dalam pikirnya, setelah semua hal dapat dia kendalikan dengan mudah maka kedudukan seorang gadis cantik yang dia damba dapat dia bolak-balikkan perasaannya semudah membalikkan telapak tangan.

Sejatinya ... cinta itu adalah satu hal yang yang dapat dimengerti melalui nalar. Dia menjalar menebarkan warna-warni kisah.

Dia cinta berjalan anggun diatas keelokan dunia menebarkan rupa-rupa kemewahan.

Dia cinta yang berjalan angkuh melambaikan tangan pada jiwa-jiwa yang mendamba ketulusannya.
Dia cinta yang berjalan diatas dunia yang tidak hanya menyajikan eloknya asmara, tapi juga sempurnanya nestapa.

Sebuah pernikahan adalah hubungan sakral. Bukan sebuah permainan anak-anak, tapi pernikahan tentang hubungan dua manusia yang berjanji dihadapan Tuhannya. Pernikahan adalah ibadah terpanjang dalam hidup.

Lalu apa yang terjadi dengan Anne sehingga mendapati otak dan hatinya mendadak gundah gulana menantikan sebuah jawaban yang entah darimana datangnya?

Seorang lelaki pemaksa juga tiba-tiba datang dalam hidupnya, mengacaukan segalanya, tapi apa peduli Jeff mengenai itu? Dia hanya ingin Anne menjadi istrinya apapun yang terjadi.

Dibesarkan oleh seorang Ayah yang tegas dimana dia tidak pernah diajarkan bahwa sebuah penolakan memang hal yang mutlak yang terjadi pada kehidupan. Lagi-lagi, apa Jeff Peduli tentang itu? Sama sekali tidak! Dia hanya terbiasa menerima apapun dalam hidupnya tanpa terkecuali. Dia hanya tak pernah menerima penolakan dalam hidupnya. Semua akan tersaji sesuai dengan apa yang diinginkannya. Terbentuklah karakter Jeffrey Hill Desimone.

Siapa yang akan kalah dan mengalah? Keduanya sama-sama keras. Akaankah Jeff yang mengalah atas dasar cinta yang dia sebut-sebutkan? Ataukah Mei yang mengalah? Ataukah keduanya akan sama-sama merendahkan egonya hanya untuk menghadirkan rasa nyaman untuk menjalankan sebuah hubungan?

"Menikahlah, Son. Jangan melajang sampai tua seperti, Dad. Kau belum tentu seberuntung Dad yang memiliki anak sepertimu. Jangan menua sendirian." Begitulah Ayahnya menasehati Jeff dulu. Menjodohkan Jeff dengan anak dari teman-temannya, tapi tak ada satupun yang dilirik. Sudah bukan rahasia lagi bagaimana brengseknya putera kesayangannya itu. Namun memang sial tidak ada dalam kalender, Anne! Dari sekian banyak gadis di dunia ini, kaulah yang dijeratnya.

Cukup nikmati saja nerakanya. Kupikir tak seburuk itu.

***

HERE WE GO!

The Savior GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang