37. Far-Far Away. (1)

49.4K 4.5K 66
                                    

Somewhere
15 April 20:45

"Makananmu tidak akan berjalan sendiri untuk masuk ke dalam mulutmu meski kau pelototi sampai mereka basi, kau tahu?"

Mike menoleh melihat laki-laki bertubuh kurus pucat, berkacamata yang tengah lahap menikmati makan malamnya setelah perjalanan jauh yang melelahkan sebelum pagi ini mereka harus kembali menempuh perjalanan jauh mengejar objek foto.

"Kau terlihat kelaparan." Tanya Mike seraya menggeser piring berisi makanannya yang belum tersentuh kearah kawannya yang baru dikenalnya. "Untukmu saja. Aku tidak lapar."

Laki-laki itu mengernyit, "kalau aku tidak mengingat kau juga membutuhkan asupan gizi untuk tetap hangat agar tidak pingsan pagi nanti karena aku tidak akan sanggup menggotongmu sendirian, maka dengan berat hati..." Laki-laki itu kembali mendorong piring itu kearah Mike. "Aku menolak."

Mike terkekeh. "Aku masih memiliki cadangan energi. Kau makan saja, Neal." Mike kembali mendorong piring itu kearah laki-laki bernama Neal.

Neal menghela nafas. "Aku tidak melihatmu makan dengan teratur semenjak kita tiba disini. Kau malah terlihat sering melamun. Ada apa?" Tanyanya tidak lagi mempermasalahkan makanan yang tidak disentuh Mike.

Mike menyunggingkan senyum miringnya dan menggidikkan bahu.

"Kutebak. Kau merindukan LA? atau... kau merindukan seseorang di LA?" Tebak Neal. Mike tersenyum kecut tanpa mengiyakan tebakkan Neal. "Hah! Kau sangat mudah dibaca." Serunya senang. "Tenanglah. Kita akan kembali dalam 3 hari. Jadi lebih baik kita bekerja sebaik-baiknya pagi ini agar Boss puas dengan hasil tangkapan kita, jadi kita bisa segera kembali."

"Bisa lebih cepat?" Tanya Mike terlewat antusias, namun kemudian ia merasa bodoh atas rasa antusiasnya. Kembali cepat juga apa bedanya? Aku tetap tidak akan melihat gadis itu. Ia membatin.

Mike tidak menyangka kalau dirinya lolos seleksi tanpa masa pelatihan lagi begitu ia ke kantor BBC untuk menghadiri pelatihan. Malah yang lebih mengejutkan, ia langsung ditugaskan dalam satu projek yang sama dengan Neal.

Neal mengangguk. "Boss hanya ingin dokumentasi yang memuaskan. Kalau kita bisa menyelesaikannya dengan cepat, kita bisa menikmati sisa hari kita disini, atau langsung kembali. Biasanya aku akan memanfaatkannya untuk berlibur. Selagi pengeluaran ditanggung oleh kantor, tidak ada salahnya menikmati hari." Ia terkekeh kesenangan sambil menggeser piring Mike kehadapannya. "Kau yakin tidak mau makan?"

Mike menggeleng dan disambut sorakan Neal yang kesenangan.

"Kau sudah berapa lama bekerja di BBC?" Tanya Mike sambil berusaha membuang segala kegalauannya yang tertinggal di LA.

"Tidak lama. Dua tahun? Termasuk waktu pelatihan satu setengah tahun. Jadi aku baru memimpin projek sendirian selama 6 bulan. Kau sendiri? Sebelum ini bekerja dimana? Aku cukup terkejut kalau Partnerku adalah jurnalis baru." Tanya Neal masih sibuk dengan makanannya.

Mike tersenyum miring. "Aku bekerja di perusahaan pertambangan sebelum ini." Sebagai apa? Neal tidak perlu tahu apa kedudukannya di Clavinsky Empire.

Mata Neal membesar. "Bekerja di pertambangan dan langsung mendapat Projek begitu menjadi jurnalis?" Tanyanya tidak percaya. "Kau memiliki koneksi orang dalam atau bagaimana?"

Karena Austin bukan termasuk koneksi orang dalam, Mike meringis. "Aku sudah memiliki hobi fotografi sejak kecil. Dan mungkin hasil fotoku yang dilampirkan sebagai portofolio saat melamar kerja yang menjadi acuan kalau aku tidak memerlukan pelatihan khusus lagi." Ujarnya tanpa bermaksud sombong. "Lagipula sebelum ini, aku mengikuti kegiatan fotografi di Cuba dan Hawaii."

Between the Line [#MFFS 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang