CAUTION! MUCH SPOILER AHEAD!
Beware of the Heartbreak and the Curiosity!
And please enjoy!
***
7 years After...
"Cepat keluar dari dalam, Auryn." Keira berteriak memanggil putri bungsunya yang tidak kunjung keluar dari kamarnya.
"S-sebentar, Mom." Sahut Auryn.
"Seriously? Apa yang kau lakukan semalaman sampai terlambat bangun hari ini?" Omel Austin tidak kalah gusarnya di depan pintu. "Kau bahkan mengabaikanku yang datang jauh-jauh dari belahan dunia lain karena kau tidak ingin di ganggu kemarin."
"Ah! Austin! Aku merindukanmu!" Teriak Auryn dari dalam.
Austin meringis dan menggeleng, "is it just me, or the door just say that it miss me?" Canda Austin bersamaan dengan pintu kamar Auryn yang terbuka. Ia menarik kedua sudut bibirnya saat melihat Auryn dengan wajah sumringah yang sejujurnya sangat ia rindukan. "Hai there Little Sister. Give me a hug!" Tanpa meminta persetujuan, Austin langsung memeluk Auryn erat. "Oh, i miss you little gangster."
"Kau terlihat semakin tampan. Menikah membuatmu terlihat lebih dewasa." Komentar Auryn seraya terkekeh. "Dimana kakak ipar dan keponakanku?" Kepala Auryn dilongokkan ke balik bahu Austin.
"Tidak bisa ikut. Perjalanan pesawat yang lama akan membuatnya kelelahan dengan kondisinya yang sedang hamil." Jawab Austin.
"Sayang sekali, padahal aku ingin menggodanya." Auryn terkekeh mengingat kakak iparnya yang satu itu. "Ah! Marvel dimana?"
"Kurasa Meg sedang merubahnya menjadi Hot Daddy." Jawab Austin sambil terkekeh. Meg adalah satu dari berribu wanita yang mampu membuat Austin pada akhirnya menjadi seorang idiot.
Austin, Auryn, juga Mike adalah saksi hidup yang melihat sendiri bagaimana anak tertua dari keluarga Tyler itu menjadi orang terbodoh saat menghadapi Meg yang seakan imun terhadap pesona Alceo hingga akhirnya mereka menikah 2 tahun yang lalu.
Tapi tentu Auryn dan Mike yang lebih melihat itu semua karena Austin memutuskan untuk pergi ke belahan dunia lain karena patah hati akibat pernikahan Marco dan juga Sophie.
Pada akhirnya, Austin dapat melewati masa-masa itu dengan drama yang menurut Auryn kacangan, karena ia membenci tipe pemecahan masalah yang dilakukan Austin dengan melarikan diri. Tapi pada akhirnya, pelarian itu mempertemukan Austin dengan istrinya yang sekarang. Meski tidak bisa dibilang mulus, tetapi melihat mereka menikah satu tahun yang lalu, sepertinya bisa dikatakan kalau akhir cerita cinta kakak keduanya cukup baik.
Unlike brothers, unlike sister.
Kalau sebelum ini hubungan Auryn dan Mike mengalami pasang surut yang sempat membuat Auryn hampir menyerah. Setelahnya, mereka tidak lagi melewati arus itu.
Mike yang memang lebih dewasa, kerap mengalah pada Auryn kalau mereka sedang berbeda pendapat. Auryn yang seakan terpaksa dewasa karena kebodohan Mike untuk terus lari dulu juga seakan melengkapi kekurangan yang masih Mike miliki dalam menghadapi masalah.
Hingga hari ini tiba.
"Cepatlah, Auryn. Kau bisa terlambat. Kenapa juga kau bangun sesiang ini?" Omel Keira menyudahi sesi temu kangen Auryn dan Austin.
Auryn nyengir, "membuat rencana untuk besok." Ia terkekeh kecil. "Ayo, Aku tidak mau membiarkan pengantinku menunggu terlalu lama di hari pernikahan kami."
"Yang barusan terdengar menjijikan." Sambar Austin tergelak, namun tak ayal, ia tetap membantu Auryn berjalan dengan gaun pengantinnya.
Ya, hari ini Auryn dan Mike akhirnya akan menikah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between the Line [#MFFS 2]
RomancePart 8 Keatas di PRIVATE! Follow agar bisa terus membaca. terima kasih ^^ Apa yang bisa dilakukan kalau cinta datang tanpa pemberitahuan? Apa yang bisa dilakukan kalau laki-laki yang selama ini menjaga dan melindungimu, laki-laki yang merupaka...