Between the Line [#MFFS 2]

19. He's Caught!

Mike kembali ke Mansion lebih dulu setelah mengantar Keira karena Keira masih harus melakukan beberapa pengambilan gambar yang akan memakan waktu banyak.

Mike menatap jam digital di Dashboard mobilnya kemudian menghela nafas. Mungkin Auryn sudah kembali?

Langit kota LA sudah mulai gelap, menandakan tugas matahari yang sudah selesai hari ini, dan berganti dengan terangnya cahaya bulan.

Kau adalah Bumi, Mike. Aku adalah Bulan. Dan Auryn adalah Matahari. Bulan akan baik-baik saja tanpa kehadiran Matahari. tapi Bumi akan hancur tanpa Matahari, dan akan tetap baik-baik saja tanpa kehadiran Bulan.

Ucapan Sophie kembali kedalam ingatannya tanpa bisa dicegah. Kemacetan kota LA pada jam segini membantu Mike untuk kembali terlempar pada pemikirannya sendiri. Hingga mereka kembali ke LA, Mike belum lagi bertemu atau menghubungi gadis itu.

Mike hanya merasa belum lagi memiliki muka untuk menatap mata cokelat hangat milik Sophie tanpa perasaan bersalah yang selalu mencubitnya.

Mike tahu seberapa tidak konsisten dan tidak tegas dirinya dalam menentukan pilihan hidup. Ia memerlukan orang lain untuk menyadarkan dirinya, apa yang sebenarnya ia inginkan dan apa yang harus ia kejar.

Pada titik ini saja, Mike merasa tidak pantas berada di samping Auryn karena ia tidak memiliki apapun yang bisa ia banggakan. Semua yang ia punya dan melekat di tubuhnya adalah milik keluarga Tyler.

Mike tahu kalau Auryn setidaknya memiliki perasaan yang sama kedapanya, dan perasaan mereka terhalang oleh sebuah garis bernama Saudara.

Tapi apa yang akan terjadi kalau Auryn tahu mereka bukan saudara? Auryn bukan Alceo yang akan berang dan langsung menendang bokongnya keluar dari kediaman Tyler karena sudah memanfaatkan kekayaan keluarga mereka selama ini. Auryn bukan Austin yang akan menekannya dengan kata-kata tajam dan sinis hingga membuatnya mengangkat kaki dengan sukarela untuk meninggalkan keluarga Tyler.

Auryn adalah Auryn yang mungkin akan menangis kecewa kalau ternyata orang yang diidolakannya ternyata hanya seorang parasit, dan parasit itu telah menghancurkan bayangan Auryn mengenai Michael Varenino Darwin yang membagi masa kecil indah dengannya, memberi tahunya arti sebuah kenangan dari benda yang telah rusak, dan juga orang yang memperlihatkan keindahan matahari terbenam.

Dan mungkin perasaan Auryn hanya sebatas rasa kagumnya pada seorang Saudara. Bukan lebih.

Inilah kelemahan Mike. Ia selalu berpikir negatif atas segala hal yang belum tentu terjadi. Ia selalu menghindar bahkan sebelum mencoba. Ia terlalu memikirkan akibat daripada keuntungan yang akan didapatkannya.

Dan pemikiran Mike selalu berhasil melukainya hingga ke titik dasar.

Suara klakson menyadarkan Mike dari lamunannya dan memaksa laki-laki itu untuk kembali memfokuskan diri ke jalanan.

Mobil BMW Convertible Sports yang ia kendarai masuk kedalam pelantaran parkir Mansion Mewah yang sudah ia tinggali semenjak ia berumur 5 tahun, atau tepatnya ketika kandungan Keira terdeteksi dan Nicholas, ayahnya, memutuskan untuk membeli Mansion mewah yang dekat dengan rumah sakit.

Namun seperti yang Auryn selalu rasakan, Mansion mewah ini terasa sangat sepi karena seluruh penghuninya sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing di luar Mansion. Sebagaimana yang sedang Mike rasakan melihat keheningan luar biasa dari Mansion ini begitu ia melangkah masuk kedalam.

Mike menghela nafas begitu menyadari kalau Auryn belum kembali.

"Kau sudah kembali, Tuan muda? Apa anda mau makan malam terlebih dulu? Tuan Nicholas dan Nyonya Keira mengatakan untuk jangan menunggu mereka malam ini." Suara Eleanor, Asisten rumah tangga keluarga Tyler mengejutkan Mike yang baru melewati ruang makan.