Part 53

135 4 0
                                    

Hari menjelang pagi matahari mulai menampakan sinarnya. Cahayanya  menerobos sela sela jendela kamar membuat seorang pemuda yang tengah terlelap dalam tidurnya itu terbangun akibat pantulan cahaya yang mengenai wajah tampan nya.

Engggh

Leguhnya saat ia membuka matanya dan merenggangkan otot ototnya. Pemuda itu lalu melirik arah jam yang terletak di samping tempat tidurnya.

" Jam 8 " Gumamanya pelan sambil menguap ia berujar.

" Mandi dulu deh " Dengan itu iapun merapikan tempat tidurnya dan kemudian mengambil handuk yang terletak di samping kamar mandi lalu setelahnya iapun melanjutkan membersihkan diri.

Setelah membersihkan tubuhnya,
Pangeran keluar dari kamarnya iapun langsung menuju ruang makan.

" Assalamualaikum " Ucap pangeran  menghampiri beberapa santri dan juga ustadz makmun yang tengah sarapan pagi.

" Waalaikummsalam. Pangeran duduklah mari kita sarapan sama sama " Balas ustadz makmun.

" Iyah pak ustadz " Pandangannya menelusuri sekeliling mencari keberadaan anjani. Namun nihil gadis itu tak tertangkap lensa matanya.

" Eh si anjani mana yah " Tanyanya kemudian

" Loh kamu ndak tahu toh mbak anjani itu tadi pagi pagi sekali  udah pergi " Sahut iman sontak pangeran mengerutkan keningnya heran.

" Pergi kemana "

" Anjani pergi mengantar aida ke rumah sakit untuk menjalani kemoterapi pertamanya " Kali ini ustadz makmun yang menjawab

" Kok pak ustadz gak ikut nemenin gitu? "

" Saya ada keperluan sebentar makanya saya menyuruh anjani untuk mengantarkan aida setelah urusan saya selesai saya akan menyusul kesana " Jelasnya yang kemudian meneguk air putih lalu melanjutkan.

" Kalo begitu saya permisi dulu. Kalian lanjutkan saja makannya yah. Setelah itu jangan lupa di rapikan "

" Baik pak ustadz "

" Assalamualaikum "

" Waalaikummsalam "

***

" Ka aida anjani nganter kakak sampai sini aja yah gak apa apa kan? " Ucap anjani menghentikan langkahnya saat aida hendak memasuki ruang dokter

" Iyah gak apa apa.. Tapi emangnya kamu mau kemana? "

" Anjani mau ke kantor ka. Anjani udah lama banget gak kerja, kan gak enak sama karyawan yang lain. Apalagi anjani kan termasuk baru " Jelasnya membuat aida menganggukkan kepalanya.

" Iya juga sih "

" Tapi kan pangeran lagi ngambil cuti buat ngejagain kamu " Ucapnya lagi seketika anjani terkejut mendengarnya.

" Pangeran ngambil cuti kak "

" Iyah "

" Kok anjani gak tahu yah " Ucapnya dengan raut bingung.

" Wajarlah kamu gak tahu. Soalnya waktu pas kita lagi bicarakan itu kamunya lagi tidur " Jelas aida sementara anjani hanya ber'oh ria.

" Yaudah kalo gitu anjani pamit dulu yah kak " Mencium tangannya aida lalu berpamitan.

" Assalamualaikum "

" Waalaikummsalam "

***

" Eh ehe eh pangeran kamu mau kemana toh. Ini rapikan dulu bekas makan kamu. Seenaknya main kabur aja " Ucap adipati sementara itu pangeran hanya berjalan menjauh mengabaikannya.

RANJANI_True Love Never EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang