RANJANI_True Love Never End

Part 3

Sebuah perjodohan tengah terjadi di antara dua kerajaan yang ingin mempererat hubungan dengan menyatukan putra dan putri mereka. Tanpa sepengetahuan dan tanpa meminta persetujuan terlebih dahulu gusti prabu kertanegara mengiyakan usulan perjodohan itu yang membuat nyimas gayatri putrinya marah besar hingga memutuskan untuk melarikan diri dari istana dan berkelana tanpa pengawal yang mendampinginya. Gusti prabu yang tak ingin mendapatkan malu ia akhirnya menggantikan posisi perjodohan itu berpindah ke tangan putri pertamanya yaitu nyimas prameswari. Nyimas prameswari adalah putrinya yang paling patuh dan penurut berbanding terbalik dengan adiknya nyimas gayatri ia adalah anak yang keras kepala dan pembangkang namun dibalik itu semua ia adalah sosok putri yang tangguh yang sangat mencintai keluarga dan juga rakyatnya.

" Patih aragana "

" Sandika gusti prabu "

" Siapkan beberapa pengawal untuk mencari keberadaan putri ku " Titahya pada patih istana.

" Sandika gusti prabu " Belum sempat ia melangkah ucapan gusti prabu menghentikan langkahnya.

" Aku mempercayai mu "
Patih aragana tersenyum mendengarnya. Ia melanjutkan langkah nya lagi.

" Putri ku gayatri dimana kah kau berada ayahanda sangat merindukan mu ayahanda sangat menyesal " Ucapnya pelan sarat akan penyesalan.

****

Sementara itu di tempat lain putri gayatri tengah bertarung melawan sekumpulan penjahat yang meresahkan warga. Terlihat keringat mengucur di pelipisnya meskipun wajahnya ia tutup dengan cadar akan tetapi masih bisa terlihat dari pelipis nya yang berkeringat. Ia sangat kelelahan wajar bila ia kelelahan ia hanya seorang wanita yang melawan empat orang pria secara bersamaan terlebih lagi ia tidak membawa pengawal.

" Tunggu " Titah pangeran carbon menginterupsi perjalanan kedua pengawal yang berada di belakang nya.

" Ada apa tuanku pangeran? "

" Aku mendengar suara keributan apa kalian mendengarnya? "

" Iya sepertinya telah terjadi pertarungan di sana tuanku pangeran hamba mendengarnya disana " Tunjuk sang pengawal kearah selatan tak jauh dari posisi mereka saat ini.

" Ayo kita kesana "

" Baik tuanku "

Ketika pangeran carbon dan pengawalnya sampai di tempat terjadinya pertarungan antara gadis dan sekelompok penjahat pangeran melihat gadis yang tengah bertarung itu terkena pukulan pada bagian perutnya dan tubuhnya terlempar jauh serta bergulingan di tanah dengan segera ia menghampiri gadis itu. Sementara itu dua pengawalnya pun langsung bertindak melawan sekelompok penjahat.

" Apa kau baik baik saja? " Tanyanya pada gadis yang dihadapannya yang kini. Pangeran menyentuh bahunya dan membantu nya duduk. Gadis itu terlihat terluka dan kehabisan tenaga meskipun wajahnya tertutup oleh cadar berwarna hitam pangeran dapat mengetahuinya melalui deru nafasnya yang terengah engah dan juga luka di kakinya.

" Siapa kau apa yang kau inginkan dariku? " Tanya gayatri ketakutan. Ia lalu mengeluarkan pisau dari sakunya. Dan mengacungkan nya tepat di depan wajah pangeran carbon.

" Aku adalah seorang pengembara aku hanya ingin membantu mu " Ujar pangeran carbon menenangkan terlihat sekali bahwa gadis di hadapannya ini sedang ketakutan dengan tangannya yang terlihat gemetaran saat memegang pisau itu.

" Tenanglah aku bukan bagian dari mereka (penjahat) " Lanjutnya meyakinkan. Gayatri menurunkan senjatanya lalu kembali memasukkan nya ke dalam sakunya.

" Aku akan membawamu ketempat yang aman " Hendak menggendong sang putri namun terhenti.

" Apa yang kau lakukan? " Tanya gayatri menginterupsi tindakan pangeran.