" Emm pangeran aku masuk dulu yah " Hendak melangkah namun terhenti karena pangeran menahannya.
" Eh eh mau kemana kita kan mau berangkat anjani. "
" Aku mau ganti baju dulu pangeran masa aku mau ketemu ibu kamu. Aku pakaiannya kayak gini sih " Jawab anjani sambil merengut.
" Ya tapikan anjani "
" Pangeran. Kamu ngerti dong aku tuh gak mau kalo misalkan aku pake baju kaya gini terus tante rini mikirnya aku gak niat ketemu sama dia. " Potong anjani cepat menghela nafasnya pangeran lalu berucap
" Hah.. Yaudah deh yah tapi jangan lama lama dandannya yah "
" Iyah sayang "
" Apa? Coba ulang sekali lagi? " Pangeran meminta dengan wajah imut yang di buat buat.
" Ck gak ada siaran ulang. " Ucap anjani yang kemudian berbalik meninggalkannya
" Yaudah " Dengan itu anjani pun memasuki rumahnya.
Beberapa menit kemudian anjani keluar dengan mengenakan dress selutut bercorak bunga bunga dengan sweter ping yang menambah kesan anggun dan semakin terlihat cantik. Pangeran tersenyum menatap gadisnya.
" Gimana? " Tanya anjani meminta pendapat. Pangeran lalu mengelilingi nya dengan tampang menilai iapun kemudian berujar.
" Cantik " Seketika anjani tersenyum saat mendengarnya.
" Kenapa senyum gitu? " Pangeran bertanya tak mengerti.
" Aku pikir kamu bakalan bilang kalo aku gak pantes pakai dress ini. Dan yang lebih pantas itu ka aida seperti dulu waktu pertama kalinya aku pakai dress ini " Jawab anjani membuat pangeran mencelos seketika.
" Maaf yah.. Pasti lu kesel sama benci banget yah sama gue " Mendengarnya anjani menggelengkan kepalanya cepat takut takut pangeran merasa bersalah.
" Enggak juga sih. Walaupun kadang kamu tuh ngeselin tapi kamu itu juga selalu bikin aku ketawa kok. Makanya aku tuh suka sama kamu " Tutur anjani membuat pangeran bernafas lega.
" Anjani.. Gue jamin gue dulu itu pasti lelaki yang paling bodoh sedunia. Karena apa? "
" Apa "
" Karena gue udah menyia nyiakan cewek seperti lo. " Anjani tertegun menatapnya. Tangan pangeran terulur menyentuh pipinya.
" Di balik anjani yang kasar dan galak tersimpan anjani yang lemah lembut dan rapuh. Awalnya gue gak ngerti maksud perkataan aida itu apa. Tapi sekarang gue tahu lo cewek yang luar biasa lo bisa menyimpan luka lo sendirian. Lo berani jadi diri lo sendiri dan satu hal lagi " Anjani menatapnya penuh tanya.
" Apa "
" Selama ini gue buta karena gak pernah melihat cewek cantik di hadapan gue ini " Lanjut pangeran yang mendapatkan hadiah pukulan mesra di bahunya.
" Apaan sih gombal kamu "
" Gue serius. Banyak teman teman gue yang naksir lo. Cuma dulu gue gak ngerti apa yang mereka lihat dari lo. "
" Gue gak tahu kenapa gue dulu gak bisa mengenal lo lebih dalam lagi "" Banyak hal yang gue lewatin tanpa lo di samping gue "
" Pangeran kamu tuh ngomong apa sih. Aku gak masalah kok kalo kamu baru menyadarinya sekarang. Karena yang lebih penting buat aku. Itu adalah kamu yang sekarang." Anjani berujar dengan senyuman manis menghiasi wajah ayunya.
" Pangeran yang sangat mencintai anjani. Itu yang lebih penting " Lanjutnya pangeran lalu berucap dengan manja.
" Emm.. So sweet sini peluk " Bukannya memeluk anjani malah melihat sekeliling membuat pangeran menatapnya heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
RANJANI_True Love Never End
FanfictionKisah ini tentang antara cinta dan benci kisah cinta yang tak pernah mati. Pangeran yang hidup kembali di jaman modern demi menemukan cinta sejatinya, anjani yang tak pernah ia sadari bahwa mereka adalah sepasang kekasih di masa lalu yang terpisahka...