part 39

166 3 0
                                    

Ranjani_True Love Never End

Part 39

" Bara kamu mau kemana? Bukannya kamu harus istirahat. Semalam kan kamu abis di pukulin bara " Pak dadang berucap menghentikan langkahnya.

" Bara mau kerumah anjani pih. Bara khawatir sama anjani soalnya dari tadi bara menghubungi dia. Dia gak angkat panggilan bara. " Memakai jas nya ia lalu melanjutkan " Lagian bara juga udah mendingan kok " Dengan itu iapun berlalu meninggalkan ayahnya.

Disaat bara pergi menuju tempat anjani di waktu yang bersamaan pangeran menerima telepon dari ustadz makmun yang menanyakan perihal keberadaan anjani padanya.

" Iyah baik pak ustadz saya mengerti " Ucapnya sambil melirik kearah anjani yang tengah menonton televisi

" Waalaikumsalam "

" Anjani " Panggil nya. Tanpa menoleh anjani bergumam sambil memakan cemilan nya.

" Hemm "

" Ayo kita pulang " Seketika anjani menoleh kearah nya. Menatap pangeran bingung bukan apa apa tapi karena pria itu sejak tadi mati matian melarang nya untuk pulang hingga membuat nya kesal bahkan anjani dengan sengaja mengabaikan pangeran dengan berpura pura asyik menonton televisi meskipun sebenarnya ia tidak tertarik dengan acara televisi yang tengah ia tonton itu.

" Pak ustadz tadi menelpon " Jawabnya sambil merapikan beberapa bantal akibat pertengkaran nya dengan anjani tadi dari berebut ponsel hingga berebut remote tv.

" Emang nya kenapa ayah marahin kamu yah? " Tanyanya

" Bukan tapi ini soal aida " Jawabnya lagi

" Ka aida " Gumamnya pelan. Seketika ia berbalik menatap pangeran.

" Ka aida kenapa pangeran? " Lanjutnya bertanya.

" Gue gak tahu tarsanwati mendingan kita pulang yah "

" I..Iyah Iyah Yaudah kalo gitu aku siap siap dulu " Dengan itu anjani berlari kearah kamar pangeran yang terletak di lantai dua.

Disisi lain bara tengah sampai dirumah anjani tanpa babibu iapun memasuki padepokan menghiraukan tatapan heran dari adipati beserta iman dan rojali.

" Eh eh eh itu pan si bara tunangan nya anjani. "

" Waduh ia jal itu si bara bere jal gimana ini kalo sampe dia tahu kalo mbak anjani dari semalam gak pulang bisa gawat ini." Menyenggol lengan adipati lalu melanjutkan

" Iya kan mas? "

" Hiks hiks "

" Loh kok mas adipati malah nangis toh. " Tanyanya heran.

" Saya itu mengkhawatirkan aida karena sejak tadi dia belum sadar sadar juga " Ucapnya sedikit terisak

" Iya yah kasian aida mukanye pucat banget " Sahut rojali.

Setibanya bara di dalam ruangan tamu ia di sambut oleh pak jaya yang menghampiri nya dengan tatapan bingung.

" Bara "

" Eh pak jaya. Assalamualaikum pak "

" Waalaikumsalam ada apa nak tiba tiba saja kamu datang kemari? " Tanyanya yang kemudi berjalan mendekat kearah bara.

" Eh itu.. Sebenarnya saya ingin bertemu dengan anjani "

" Anjani "

" Iyah soalnya sejak tadi malam saya menolong dia.. " Ucapan nya menggantung

" Tunggu.. " Potong pak jaya cepat bara menatap nya tak mengerti
" Menolong. Apa maksud kamu? Memang nya apa yang terjadi pada anjani? " Lanjutnya bertanya. Bara mengerutkan keningnya bingung.

RANJANI_True Love Never EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang