18 | Stay in Aaron's Penthouse

2.8K 131 2
                                    

Sudah lama sejak terakhir kali Aaron ke penthousenya yang letaknya jauh dari perkotaan. Aaron membawa Lily kemari karena ia berpikir tempat ini adalah tempat teraman untuk Lily. Selain karena tempatnya yang jauh dari perkotaan, tidak banyak juga yang tahu penthouse Aaron. Hanya keluarga dan sahabat dekatnya saja. Dan sekarang ditambah dengan Lily. Yang jujur saja, wanita pertama yang Aaron ajak kesini. Selain ibunya tentu saja.

Aaron memarkirkan mobilnya di garasi. Kemudian mengajak Lily turun dan masuk ke dalam. Saat Lily turun dari mobil, ia sungguh takjub dengan mobil-mobil mewah yang terjejer rapi di garasi luas milik Aaron. Saat di depan pintu gerbang saja, ia sudah terkagum-kagum pada penthouse milik Aaron.

"Anggaplah seperti rumahmu sendiri," ucap Aaron pada Lily tak menyadari sedari tadi Lily masih menatap kagum pada seisi penthouse Aaron.

"Anggaplah seperti rumahmu sendiri," ucap Aaron pada Lily tak menyadari sedari tadi Lily masih menatap kagum pada seisi penthouse Aaron

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Interior penthouse Aaron terkesan minimalis. Warna dindingnya dominan dengan abu-abu, hitam, putih, dan krem dengan berbagai macam hiasan dari batu maupun kayu jati. Semua perabotan juga disesuaikan dengan tema penthouse ini. Selain luas, penthouse ini juga nyaman. Di sekeliling penthouse dan di dalamnya pun ada berbagai macam tanaman.

"Kau mau minum apa?!" seru Aaron dari dapur. Lily berlari kecil menuju dapur. "Aku punya susu, air putih, wine, jus jeruk. Kau mau apa?" tanya Aaron.

"Jus jeruk saja," jawab Lily. Kemudian, Aaron pun menyerahkan segelas tinggi jus jeruk pada Lily yang kemudian diminum setengah dari gelas itu oleh Lily.

"Ayo, kutunjukkan kamarmu," ajak Aaron yang sedang berjalan ke lantai dua. Lily pun mengikutinya setelah menghabiskan jus jeruknya.

Aaron membuka knop pintu dan menunjukkan sebuah kamar yang luas dengan dinding berwarna coklat muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aaron membuka knop pintu dan menunjukkan sebuah kamar yang luas dengan dinding berwarna coklat muda. Di dalamnya ada ranjang dengan ukuran queen-size dengan sprei berwarna senada dengan dindingnya. Kamar ini masih terlihat rapi dan bersih. Di ujung kamar, ada sebuah pintu, yang jika dibuka adalah kamar mandi. Di seberangnya ada walk in closet.

"Apa kau selalu membersihkan rumahmu? Seisi rumahmu terlihat sangat rapi dan bersih." Lily menyuarakan apa yang ada di pikirannya. Ia berjalan mengitari kamar dan berhenti pada sebuah jendela besar di samping kanan ranjang.

Last Love - Bachelor Love Story #1 [PUBLISHED!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang