"Mwo... appa mengapa harus begini. Aku tidak akan meninggalkan lisa. Apapun yang terjadi aku tidak akan meninggalkannya!".
"Kau harus".
"Appa..!"
Tn. Min menghela nafasnya. Ia menatap anak pertamanya sendu.
"Kau harus melakukannya, putuskan lisa. Lalu pergilah makan malam dengan Seulgi nanti".
Melihat tatapan ayahnya itu membuat yoongi menghela nafas pasrah. Ia benar-benar tidak bisa lagi membantah.
....
Yoongi melangkahkan kakinya memasuki restoran mewah. Hari ini adalah hari pertemuan keluarga Seulgi dan Yoongi.
Delapan tahun sudah ia berkencan dengan Seulgi. Walaupun hatinya tetap pada Lisa seorang. Seringkali ia mengacuhkan Seulgi. Seringkali juga ia menemui Seulgi hanya untuk melihat Lisa di cafe milik seulgi.
Tetapi Lisa benar-benar seperti hilang ditelan bumi. Setiap kali Seulgi seolah mengeluarkan keluh kesahnya tentang pekerjaannya dicafe dan selalu disangkutpaut kan dengan nama Lisa. Membuat Yoongi segera pergi ke cafe. Tujuannya satu hanya ingin melihat Lisa. Walaupun ia juga tahu bahwa Seulgi berbohong jika lisa ada di cafe. Tapi ia seolah terhipnotis jika terdengar nama Lisa. Membuatnya seperti orang bodoh.
Yoongi melahap makanannya tanpa memerdulikan obrolan-obrolan dihadapannya ini.
"Seulgi, yoongi. Sudah saatnya kalian menikah". Ucap Tn. Min ditengah obrolan tersebut. Lagi-lagi Yoongi hanya terdiam melahap makanannya.
Benar-benar membuat yoongi geram. Mengapa harus begini. Bukan kah perusahaan ayahnya sudah stabil, ia juga sudah mengambil alih sebagian cabang perusahaan ayahnya. Tetapi mengapa ayahnya selalu memaksakan yoongi berhubungan dengan gadis yang membuat hubungannya dengan Lisa berakhir.
"Aku permisi ketoilet" ucap yoongi sambil berdiri. Yoongi menatap ayahnya, lalu pergi .
Seolah mengerti Tn. Min berdiri. "Aku permisi dulu ada panggilan dari klien ku".
Tn. Min menyusul yoongi.Kini mereka berhadapan di taman luar restoran tersebut. Yoongi menatap tajam ayahnya itu seolah tidak peduli jika Tn. Min adalah ayahnya.
"Apa yang appa bicarakan tadi". Tn. Min menatap putranya santai.
"Apa yang appa bicarakan?".
Yoongi menghela nafasnya. "Aku tidak ingin menikah".
"Kau harus".
"Bisakah appa tidak memaksaku terus. Aku lelah dengan semua perintahmu. Biarkan aku bebas. Aku sangat tertekan dengan keadaan ini. Aku selalu merindukan sosoknya appa."
Tn. Min menghela nafasnya. Ia mengeluarkan sesuatu di balik jasnya memberikannya pada yoongi.
"Delapan tahun lalu Tn. Manoban lah yang sebenarnya membantu perusahaan appa. Bukan ayah Seulgi. Karna saat itu perusahaannya sedang masa krisis juga.
Kau tahu siapa Tn. Manoban?, ia adalah ayahnya Lisa. Setelah kau memutuskan Lisa. Tn. Manoban datang membantu. Tapi setelah itu ia tahu bahwa Lisa tersakiti karna keputusan itu. Maka ia ingin kau tidak menemui Lisa lagi.
Aku tidak sanggup memberitahumu yang sebenarnya. Aku tidak ingin kau terpuruk. Maka dari itu aku terus memaksamu dengan Seulgi.
Kupikir delapan tahun waktu yang cukup lama. Dan kupikir kau sudah melupakan lisa dan mencintai Seulgi. Tapi ternyata aku salah, kau masih menyimpan lisa dihatimu. Dan itu membuatku benar-benar bersalah padamu. Maafkan appa...". Tn. Min pun meninggalkan yoongi yang masih terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORIES OF HER
FanfictionRANDOM STORIES OF HER, LALISA MANOBAN. [Ini cerita lapak pertama yang aku buat, jadi maaf kalau kepenulisan nya berantakan :))]