susu coklat

4.2K 497 7
                                    

Lisa menggerutu kesal, sedari tadi ia sudah mencoba menghubungi Mingyu. Tapi tak kunjung mendapatkan respon dari lelaki itu.

Hari sudah semakin sore dan Lisa masih dihalte depan sekolah menunggu jemputan Mingyu. Tadinya sih pas pulang sekolah Lisa mau bareng Mingyu. Tapi tiba tiba ia ada rapat dadakan OSIS. Dan Mingyu terpaksa pulang lebih dulu, berjanji akan menjemput Lisa lagi nanti.

Lisa sedikit menyesali keputusannya mengikuti OSIS hanya untuk lebih dekat dengan Wonwoo. Tapi pada akhirnya ia hanya dipermainkan oleh Wonwoo bahkan Seungchol.

Sebenarnya Lisa bisa saja menolak mengikuti Osis saat ia dinyatakan diterima dari OSIS. Tapi apa kata orang Jika seorang Lisa adalah seorang yang tak mempunyai tanggung jawab.

Beberapa hari ini juga Lisa sering dipanggil oleh Kak Wonwoo. Lisa hanya bingung, Kak Wonwoo memanggilnya hanya untuk menemaninya diruang osis melakukan kegiatan lain. Padahalkan anggota osis masih banyak. Tapi kok cuman lisa yang dipanggil sendiri.

Lisa bahkan baru tau Wonwoo itu tipe pemaksa, ia tak ingin dibantah. Contohnya seperti saat ia ulangan harian, ia sudah merasakan hal yang tak baik dari Kak Wonwoo menunggu didepan kelas.Tapi ia hanya bisa berharap dan menepis fikiran negatif, jadi ia hanya menduga, Wonwoo pasti menunggu kekasihnya , Jihyo. Tapi dugaan Lisa salah, karena sebenarnya Wonwoo menunggunya untuk segera keruang osis. bahkan menariknya paksa.

Bahkan secara terang terangan dihadapan anak anak kelas Wonwoo perhatian dengan Lisa, walaupun tak semanis dulu. Hanya saja sekarang terkesan dingin.

Lisa jadi gak enak sama Jihyo yang notabene nya pacar Kak Wonwoo. Beberapa kali Lisa terus mencoba berbicara dan ingin menjelaskan tapi selalu ditahan Mingyu.

Kata Mingyu sih 'entar dikira bener lagi, lo berbuat hal hal berbau pelakor. mending diem aja, pura pura gak ada yang terjadi. anggap aja semuanya karena Osis'.

Lisa cuman hela nafasnya kalo Mingyu udah ngomong seserius itu sama Lisa. Bagaimanapun itu, Lisa bakal nurut nurut aja sama Mingyu.

Ok, karena ini udah terlalu sore. Bahkan angkotpun pasti susah dicari. Mau gak mau, Lisa berjalan kaki. Lumayan jauh sih jarak sekolah sama rumahnya, tapi daripada ia mungut disini sampe malem, mending jalan kaki aja.

Udah sekitar sepuluh menit Lisa berjalan, dan sekarang Lisa perlu asupan sesuatu untuk dimasukkan keperutnya. Dan untung aja, gak jauh dari Lisa ada minimarket.

Lisa berjalan riang menuju minimarket itu, ia beberapa kali menyapa anak anak SMP yang Lisa kenal. Soalnya ini emang beberapa langkah lagi sampe ke SMP nya dulu.

Dan minimarket ini adalah tempat nongkrong Lisa dulu kalo lagi bolos sama Mingyu.

Lisa memasuki minimarket itu dengan mata binarnya, adem. ia menuju dimana rak snack, dan mengambil beberapa susu coklat kesukaannya.

"yah, bagi dong kak. jangan diambil semuanya!".

Lisa noleh, menatap lelaki yang merengut kesal menatap Lisa.

Lisa merasa tak asing dengan lelaki ini. Lelaki ini memakai hoodie yang besar. Dan Lisa seolah merasa pernah memakai hoodie itu.

"loh kak Lisa!".

Lisa mengerit bingung, ia menyipitkan matanya lagi menatap lelaki tampan dihadapannya ini.

"jangan bilang kak Lisa lupa sama gue!?". seru lelaki itu mendekat pada Lisa. Lelaki itu membuka tudung hoodienya, menampilkan rambut coklat gelapnya.

Dan sekarang ia ingat, ia tersenyum lebar. Menjerit bahagia saat melihat sosok dihadapannya. Dan yang terjadi selanjutnya adalah lelaki itu hampir terjengkang karena Lisa secara tiba-tiba memeluknya erat.

"kyaaaa! Hansol gue kangenn!!".

Lisa kemudian melepaskan pelukannya, meloncat loncat riang. "gue kira lo pindah, ternyata masih disini. kan lo pernah bilang kalo lo bakal pindah ke LA!! ih gue kangen tau sama lo, Mingyu juga kangen banget sama lo".

lelaki itu tersenyum lebar, ia mengacak surai Lisa. "gue cuman beberapa tahun aja sekolah di LA".

Lisa mengangguk senang, ia mengambil lagi susu coklat yang ia taroh lagi di rak, lalu menyerahkan semuanya pada lelaki dihadapannya.

"hansol, gimana sekolahnya. udah punya pacar sekarang?".

lelaki itu menggeleng, berjalan mengiringi Lisa menuju kasir. "gue tetap sendiri, kalo lo?".

Lisa tersenyum kemudian mengangguk. "perjalanan cinta gue gak pernah mulus, sol".

lelaki itu memberengut kesal, "jangan panggil gue hansol dong, panggil gue Vernon".

Lisa terkekeh, ia mengacak surai Vernon seperti yang ia lakukan dulu. Walaupun bedanya Vernon lebih tinggi sekarang dari Lisa.

"jangan gitu juga dong gue kek anak kecil tau gak!?".

Lisa tertawa, ia kemudian membayar belanjaannya bersamaan dengan belanjaannya Vernon. Dan itu semakin membuat Vernon kesal.

"kan lo masih SMP, masih kecil juga. walaupun badan lo sekarang udah gede".

Vernon semakin menatap Lisa kesal. Padahal ya dia itu udah mencoba terlihat lebih dewasa, tapi masih dianggap anak anak juga.

"yaudah tunggu setahu lagi ya, biar gue sebanding sama lo".

Lisa hanya menganggukkan kepalanya acuh. Ia menatap hari yang sudah semakin sore.

kemudian beralih menatap Vernon. Lisa tersenyum, "tuhkan gue bilang apa hoodienya bisa lo pake sampe lo gede kan".

"gak sia sia gue beliin sebagai hadiah perpisahan, eh tapi malah tersia siakan karena ternyata lo kembali lagi.".

Vernon menggangguk tersenyum pada Lisa, ia lalu mendekat. memberikan susu coklat pada Lisa.

"gue bukan anak anak, yang minum susu coklat. gue udah gede dan udah bisa untuk ngelindungin lo nanti. jadi lo harus tetap nunggu gue ya, jangan coba pacaran sama cowo lain."

Lisa melongo, ia memiringkan kepalanya menatap bingung vernon. Sementara Vernon hanya tersenyum lalu berbalik pergi.

Lisa hanya speechless menatap Vernon yang udah pergi.

Vernon sekarang udah bener bener jadi dewasa, bahkan Vernon tak kelihatan manja lagi seperti dulu. Biasanya juga Vernon kalo ketemu Lisa langsung ngedusel dusel. tapi sekarang, Vernon seolah bersikap seperti seorang pria jantan.

Tapi mengapa Lisa lebih rindu pada Vernon yang manja. Bahkan Vernon ngembaliin susu coklatnya, padahalkan Vernon sempat kesal karena Lisa mengambil semua susu coklat yang tersisa.

ah, benar ini sudah dua tahu terlewat, tentu saja Vernon akan mempunyai perubahan.

☘☘☘

lanjutan gak sengaja suka

apaan sih ini....😂😂😂

erikhaway

STORIES OF HERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang