Cloudy

7.1K 557 9
                                    

Typo bersebaran.....

Bambam yang masih mencintai mantannya.

Lalisa yang bingung akan perasaannya.

Taeyong yang sedang jatuh cinta.

.

.

.

"Lalis". Lalisa menoleh pada lelaki disebelahnya.

"Hmm".

"Aku tetap sayang kamu". Menyentuh tangan Lalisa.

Kalo sayang kenapa buat aku sakit terus, Bam.

.

.

.

"Lalis, aku sayang kamu".

"Hmm". Menatap Taeyong.

"Kenapa gak ngasih aku kepastian?".

Taeyong tersenyum "kita fokus sama study kita dulu".

Apa ini yang dinamakan tolakan secara halus.

.

.

.

Bambam dan Lalisa udah putus semenjak satu tahun yang lalu. Tapi Bambam tidak bisa melupakan Lalisa. Sementara Lalisa, selalu santai walaupun dalam hatinya masih terasa sakit jika mengingat Bambam.

Udah satu tahun. Lalisa kini sibuk dengan urusan debaran jantungnya jika berdekatan dengan Taeyong. Orang yang sudah lama kenal tapi baru saja memasuki kehidupannya.

"Lalis, jangan tinggalin aku ya".

"Kenapa?"

"Aku udah sayang banget sama kamu" menunduk lalu mengecup lembut pipi Lalisa.

Lalisa membulatkan matanya, menatap Taeyong. "Kok kamu cium aku sih".

"Habisnya kamu gemesin". Taeyong terkekeh.

.

.

.

"Akhir akhir ini aku liat kamu sering deket sama Taeyong?".

Lalisa mengerutkan keningnya. "Kenapa?".

"Kamu ada perasaan sama dia?"

Lalisa menghembuskan nafasnya pelan. Menatap Bambam.

"Kamu tau, hujan itu datangnya tiba-tiba kaya cinta". Bambam hanya mengangguk.

"Dan sebelum hujan pasti ada mendung kan?". Lagi lagi Bambam mengangguk.

"Kita gak tau, mendung itu akan turun hujan atau hanya awan yang akan berlalu tanpa menurunkan hujan".

"Itu yang aku rasain, aku sedang mendung dan aku gak tau akan turun hujan atau hanya akan berlalu".

Lalisa menghela nafasnya. "Bam, aku gak tau apa yang terjadi sama perasaan ku. Aku sayang kamu. Tapi aku ngerasa mendung datang. Dan aku gak mau ini terjadi. Aku ingin tetap sayang kamu. Tapi apa boleh buat, aku goyah". Lalisa menundukkan matanya.

"Maaf bam".

Bambam tersenyum paksa. "Aku akan buat mendung itu berlalu cepat tanpa menurunkan setitik air".

Tanpa diketahui Bambam. Hujan itu turun. Lalisa sadar bahwa dia jatuh pada Taeyong.

Lalisa menyadarinya, saat ia mengatakan pada Bambam. Lalisa ingin mengatakan sejujurnya, tapi melihat Bambam yang bertekad membuat Lalisa mengurungkan niatnya.

Ini cukup. Jangan membuat badai. Ini sudah lebih dari sakit. Mencintai seseorang, tapi juga menyakiti seseorang.

☘☘☘

Ada yang pernah ngerasain gini gak???

Kritik sama sarannya ya guys....
See u

STORIES OF HERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang