nikah?

3.3K 492 31
                                    

Kapan nikah?

Pertanyaan yang sangat ingin dihindari tak terkecuali Lisa.

Diumur yang matang ini, sudah beberapa kali ia menghadiri pernikahan teman-teman sekolah nya juga teman kuliah nya. Dan tidak pernah absen pun setiap detik dari pertanyaan 'kapan nikah?'

"Lis, dateng sendiri?"

"Iya kenapa?"

Lisa yang tengah mengambil beberapa kue bolu di meja yang tersedia itu menoleh pada cowok disampingnya yang kebetulan baru ketemu beberapa menit yang lalu.

"Biasanya kalo jalan suka gonta ganti cowok. Tapi kenapa kalo ke acara gini sendirian?"

"Emang kenapa? Suka-suka gue lah! Rose juga gak bikin peraturan dateng sama pasangan" ketus Lisa.

Ini sudah keempat kalinya Lisa ditanyain hal-hal yang sensitif.

"Gak usah ngegas. Cuman nanya" kata cowok itu melengos, mengambil es sirup yang tersedia dimeja.

Lisa kemudian membawa piring kecil berisi kue. Lalu duduk disalah satu bangku sofa. Btw, pernikahan Rose ini emang benar-benar mewah. Bahkan beda dari yang lain.

Lisa mengernyit saat sudah duduk disalah satu sofa. Ia menoleh menatap heran cowok yang mengikuti duduk disampingnya.

"Kok ngikut?"

"Gak boleh?"

"Banyak tempat duduk yang lain"

"Gak mau. Kasihan elo keliatan sendiri. Jadi gue temenin."

Lisa mendengus, mencomot kue bolu dipiring kecilnya. Matanya beralih pada panggung yang sedang diisi dengan nyanyian lembut. Ia kemudian tersenyum kecil saat melihat Rose yang berdiri dipelaminan sambil terus tersenyum lebar menyambut jabatan tangan sekalian cepika-cepiki.

"Btw gue juga sendiri."

Lisa menoleh, "ya terus kenapa?"

"Kan gak cuman elo aja sendiri gue juga"

Lisa merotasikan bola matanya, "ya terus kenapa?"

"Ayok kita kepelaminan"

"Nanti aja. Rose lagi sibuk nyapa-nyapa. Entar kalo Rose udah bisa duduk sebentar. Baru kesana" kata Lisa kembali menoleh pada Rose.

"Ck, bukan itu maksud gue. Ayok kita nikah"

Lisa sontak menoleh, matanya berkedip menatap cowok disampingnya.

"Lo mabok?"

Cowok itu mengangkat gelas berisi sirup merah. "Gue minum sirup marjan nih. Bukan alkohol" katanya santai.

Lisa melongo. Menatap tak percaya cowok disampingnya. Pasalnya mereka ini bukan teman.

Ok, bisa dibilang begitu. Dia tahu cowok ini adalah satu angkatan nya saat dikampus dulu. Ditambah teman seperjuangan nya June alias suami Rose.

Lisa kenal cowok ini. Dan cowok ini pasti kenal Lisa. Tetapi mereka bahkan tidak pernah sedikitpun mengobrol atau berkenalan resmi sebelum sejam yang lalu.

"Heh! Mabuk sirup ya?!"
Cowok itu menggeleng, lantas membenarkan posisinya menyerong. Menatap penuh Lisa dengan wajah seriusnya.

Sial!

Cowok ini benar-benar membuat Lisa tak berkutik karena visualnya.

"Serius. Gak perlu pacaran. Pacaran bisa setelah kita akad. Gue jamin elo bakal bahagia."

Lisa mengerjap, ia memundurkan wajahnya. Menatap sanksi cowok itu.

"Atau kita tunanagan dulu? Tapi gak bakal ena kalo gak langsung nikah. Gimana?"

Fix! Cowok bernama Younghoon ini benar-benar gila!

☘☘☘


STORIES OF HERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang