Alamat Palsu

5.9K 465 7
                                    

Typobersebaran........

.

.

.

"Kau salah dengan satu hal"- Jinyoung

"Yak! Pabbo! Berhentilah memikirkannya!"- Lalisa

.

.

.


T

ap tap tap....


Aishh, mengapa harus sepagi ini!?

Kini Lalisa tengah terburu-buru, ini dikarenakan ia melupakan bahwa hari ini ia ada kelas pagi. Lalisa berlari menyusuri tangga darurat. Tidak ada lagi waktu untuk menggunakan lift.

Brakkk...

Lalisa menghempaskan pintu tangga darurat. Sehingga ia diperhatikan orang-orang yang berlalu lalang.

Ia berlari menuju pintu keluar, tetapi langkahnya tiba tiba berhenti.

Apa yang dia lakukan disini?.

Lalisa melangkahkan kakinya pelan, sambil melirik.

Siapa yang dia tunggu?.

.

.

.

Kantin kampus.....

"Jisoo eonni, apa kau tau hoobae yang bernama jinyoung?". Jisoo mengerutkan keningnya.

"Maksudmu namchin yeri?".

"Namchin?". Lalisa mengerutkan keningnya.

Jisoo menganggukkan kepalanya. "Tapi bukan kah mereka sudah putus tiga bulan yang lalu?". Tannya seorang gadis disebelah jisoo, Chaeyoung.

"Jinjja!?". Chaeyoung mengangguk lalu ia mengalihkan padangannya pada Lalisa.

"Mengapa kau menanyakannya, lis?".

"Eoh, apa kau ingat dia namja yang aku sukai waktu high school, eonni".

"Lalu kenapa?". Jisoo mengerutkan keningnya. "Jangan bilang kau belum melupakannya".

Lalisa mengangguk pasrah. Jisoo menghela nafasnya. "Apa kau tau, jinyoung sekarang mencoba mendekati jenny".

Lalisa membulatkan matanya. "Jinjja!?". Jisoo mengangguk.

"Tapi kan kau tau sendiri jenny sudah bersama yoongi". Ucap Chaeyoung.

Lalisa menghela nafasnya. "Arraseo".

"Tapi eonni, akhir akhir ini aku selalu melihatnya seperti menunggu seseorang di gedung apartemen ku, bahkan ia selalu ada disana disaat aku ingin pergi, membuatku bingung".

STORIES OF HERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang