Lisa terus menundukkan kepalanya menyusuri panjangnya koridor menuju ruang OSIS. Lisa yang terkenal garang di angkatannya dan selalu berjalan tegak dengan dagu yang menantang itu, sekarang menciut kala berjalan di koridor kelas 3.
Lisa menggerutu, sepanjang jalan dengan kepala yang menunduk. Seharusnya ia menyuruh Mingyu saja yang mengantar formulir pendaftaran OSIS. Kenapa anak anak kelas terus menyuruhnya jika berurusan dengan OSIS.
Lisa benar benar tak memperdulikan tatapan kelas tiga yang terus memandang Lisa. Dan lisa tak mengerti mengapa ia dipandang dengan tatapan tatapan aneh dari mereka. Hanya saja ditatap seperti itu membuat nyali Lisa menciut. Hell, bagaimana jika ia diserang disini!.
Lisa mendongak ia berjalan cepat, diujung sana Ruang OSIS sudah nampak dipandangannya.
Lisa menghela nafasnya karena tujuannya telah sampai. dan ia juga telah bebas dari tatapan tatapan memangsa kakak kelasnya.
Lisa mengetuk pelan pintu yang sedikit terbuka itu. Sebenarnya Lisa bisa saja masuk nyelonong. Tapi itukan gak sopan, Lisa bukan Mingyu yang selaku melakukan apapun seenaknya.
Pintu itu terbuka pelan menampilkan seorang gadis yang tersenyum menatap Lisa. Yuju, dia ini satu angkatan sama Lisa. beda kelas, cuman berteman baik sama Iisa, karena Yuju orangnya ramah dan gak sungkan.
"eh Lisa, nganter formulir?".
Lisa mengangguk tersenyum, ia menyondorkan beberapa formulir pada Yuju. Tapi Yuju menggeleng.
"formulirnya gak boleh perwakilan kelas lain, langsung masuk aja ada Kak Wonwoo, kasih aja sama dia"
Lisa membulatkan matanya. Hell!! Kak Wonwoo didalem!!.
Lisa segera merapikan rambutnya, mengambil ponselnya melihat penampilannya dari ponsel. Yuju menatap heran Lisa.
"penampilan gue bagus aja kan, ju!?".
Yuju menganggu bingung pada Lisa. Toh seberantakan apapun Lisa, tetap saja Lisa termasuk gadis cantik diangkatannya.
Lisa lalu masuk kedalam ruangan OSIS, pandangannya langsung tertuju pada Kak Wonwoo yang membelakanginya.
ia bergetar, bukan hanya tangannya. bahkan dadanya dan kepalanya terasa bergetar.
"eh ada Lisa".
Lisa tersentak, ia menoleh menatap seseorang dihadapan Wonwoo. Wonwoo berbalik menatap Lisa. Sementara seseorang yang awalnya dihadapan Wonwoo berdiri menghampiri Lisa.
Lisa terkejut saat dihadapannya kini Kak Seungchol menatap datar Lisa. padahal suara seungchol tadi seperti riang.
"ini formulir pendaftaran". Tak ingin membuang waktu, Lisa menyerahkan formulir itu pada Wonwoo yang langsung diraih Wonwoo.
"punya keberanian juga yah dateng kesini". Lisa menoleh menatap Seungchol datar yang juga dibalas seungchol tak kalah datar.
Lisa kemudian menoleh pada Wonwoo tersenyum kikuk. ia langsung berbalik setelah direspon Wonwoo. tak ingin berlama lama dikondisi seperti ini.
"maafin wonwoo ya lis, dia mah deketnya sama siapa jadiannya sama siapa. jadi jangan terlalu baper ya sama dia"
Lisa yang udah didepan pintu berbalik menatap datar Seungchol.
Wonwoo menggelengkan kepalanya, ia berbalik menaruh formulir dimeja. "dari pada lo, ngalus sana sini, buat orang baper tapi gak tanggung jawab. udah gitu gak bisa move on dari mantan!".
Lisa membulatkan matanya, mendengar penuturan Wonwoo yang berbalik melihat isi formulir itu.
Seungchol berdecak menatap tak percaya Wonwoo. ia lalu mendekat pada Wonwoo kemudian menjitak kepala Wonwoo. dan alhasil mereka saling balas membalas tanpa menyadari sosok yang menatap mereka kecewa. dan secara diam pergi meninggalkan mereka.
Wonwoo yang menyadari kepergian Lisa menatap datar Seungchol. "bang, kalo gak suka dia jangan ngalus, kasihan dia bang udah baper gitu. apalagi lo malah ngumbar ke angkatan kelas tiga kalo cewe cantik kelas satu suka sama lo!".
Seungchol memberhentikan gerutuannya karena tadi saling balas membalas menjitak dengan Wonwoo. ia diam menatap Wonwoo, juga memikirkan sesuatu.
"lo juga, kalo emang suka kenapa jadiannya sama Jihyo".
Wonwoo menghela nafasnya. ia juga diam memikirkan hal itu.
mereka sama sama terdiam. pada akhirnya mereka hanya diam memikirkan masalah mereka tanpa tahu apa solusinya.
☘☘☘
wahhh wonwoo sam seungchol ternyataa.....
erikhaway
KAMU SEDANG MEMBACA
STORIES OF HER
FanficRANDOM STORIES OF HER, LALISA MANOBAN. [Ini cerita lapak pertama yang aku buat, jadi maaf kalau kepenulisan nya berantakan :))]