"jadi gimana?"
Mingyu menoleh menatap Jungkook sambil meminum ice coffe nya.
Mingyu mengidikkan bahu nya acuh, ia kemudian kembali menatap sosok gadis yang duduk diseberang nya bersama teman-teman nya.
"coba tanya sama Eunwoo deh, siapa tau Eunwoo bisa diandelin".
Mingyu membulatkan matanya ia sontak menatap Jungkook.
"kok lo pinter sih!?".
Jungkook mendelik sinis pada Mingyu. Ia kemudian meminum ice coffe nya. Sambil pandangan nya men-scan isi cafe yang ditempati mereka.
"bentar gue suruh Eunwoo kesini!".
Jungkook refleks menoleh pada Mingyu tanpa aba-aba ia menjitak kepala Mingyu.
"bego mana bisa, dia kan lagi dibandung!".
Mingyu meringis memegang dahinya yang terasa pedas karena jitakan Jungkook.
"udah mending telpon aja, palingan jam segini tu anak molor".
Mingyu meronggoh saku jaketnya mengambil ponselnya. Mencari kontak Eunwoo disana.
deringan ponsel terdengar. saat deringan ketiga, Eunwoo mengangkat panggilan Mingyu.
"apaan?".
Suara serak Eunwoo terdengar, Mingyu mendelik. Benar ternyata anak ini pasti abis tidur.
"woo, mau nanya nih, lo kemaren pas masih pacaran sama lisa. ngajak jalan kemana aja, terus kalo makan, makan apaan?. terus lagi lisa suka apaan?".
Jungkook membulatkan matanya mendengar Mingyu yang berbicara. Ini Mingyu mau mati emang!?. Nge gas banget!.
"hah, lo ngapa nanyain cewe gue nyet!?".
Mingyu mendelik, ia menatap ponselnya kesal kemudian kembali menempelkan ponsel pada telinga nya.
"cewe lo apaan, orang udah putus juga!"
"kan lo yang mutusin njing!".
Tuhkan Mingyu jadi ikut ngegas.
"yade yade, lo belum jawab!?".
"lo juga belum jawab!?".
Terdengar helaan nafas dari Eunwoo. Mingyu mendelik, ia kemudian menatap Jungkkok yang nampak menatap penasaran Mingyu.
"sebelum putus gara-gara chaeyeon gue pernah ngajak dia ke ancol, kalo makanan sih dia suka segalanya"
Mingyu mengangguk paham. "terus?".
"ya ga ada, kan lo tau sendiri gue sama lisa jarang jalan, paling nongkrong dicafe atau gak nyante di apart gue, ini kenapa sih lo nanya-nanya lisayang!?"
"apa sih lo, manggil lisa gue sayang!".
"serah gue lah, cewe gue juga!".
"inget yang mutusin siapa!?".
Jungkook mendelik menatap Mingyu yang udah ngekuarin urat di dahi nya. Ini pasti lagi debat nih.
"udah ya, gue mau jalan sama lisa. sengaja nanya biar entar ngajak ngedate lisa gak sama kaya lo. entar deh gue coba ngajak kepantai atau kepuncak. ato dinner entar gue coba, daripada gofood mulu kek lo dulu kan, mending gue ngajak dinner. biar berkesan dikit lah. yakan? udah ya lo doain aja biar entar gue nge dor nya lancar. lo tinggal nunggu kabar bahagianya aja. oke? bye".
Jungkook udah ngelongo denger Mingyu yang nyerocos, udah gitu langsung dimatiin panggilan nya.
"Gyu, lo mau mati ditangan Eunwoo?".
Mingyu menggeleng ia lalu terkekeh, "udah lo doain aja biar lancar".
Mingyu beranjak menimbulkan tatapan heran Jungkook.
"gue pamit, mau nyamperin Lisa sambil ngajak jalan juga kali yaa?".
Jungkook mendecis ia menatap sinis Mingyu yang berjalan menjauh mendekati kumpulan Lisa dan teman-teman nya.
Jungkook hanya heran, ini kenapa banyak banget yang suka sama Lisa. Udah gitu dua sahabatnya juga, yang satu gamon. yang satu mau ngegas tanpa mikir sahabatnya gamon.
Jungkook menggelengkan kepalanya memijit pelipisnya. Pusinh sendirikan jadinya.
Apalgi ditambah ponsel Jungkook yang kali ini terus berdenting, menandakan Eunwoo chat spam Jungkook.
udahlah, Mending jungkook nurutin omongan Dokyeom aja. Jadi tim hore.
☘☘☘
masih ingat? ini lanjutan Putus sama Gas
lama tak jumpa
lama tak dengar notif
erikhaway
KAMU SEDANG MEMBACA
STORIES OF HER
Fiksi PenggemarRANDOM STORIES OF HER, LALISA MANOBAN. [Ini cerita lapak pertama yang aku buat, jadi maaf kalau kepenulisan nya berantakan :))]