Dihari ketujuh. Hari yang sama seperti hari kemarin. Masih ditempat yang sama diwaktu yang sama Jaewon menunggu kehadiran Lisa.
Bahkan kali ini ia lebih pagi menunggu Lisa dibangku taman dekat gedung apartemennya. Berharap lebih pagi ia akan bertemu Lisa. Tapi masih dengan sebuah harapan. Ia tak menemukan sosok gadis yang selalu menemaninya dipagi hari.
09:56, bahkan lebih dari itu Jaewon masih setia menunggu Lisa. Tetapi Lisa tak kunjung menghampirinya.
Jaewon bisa saja menghubungi Lisa dengan nomor diponselnya. Hanya saja keberanian Jaewon terlalu kecil untuk menghubungi Lisa.
Bukan kah sudah pernah dikatakan. Tak ada kesempatan lain selain pagi hari untuk bertemu Lisa.
Tetapi untuk hari ini. Jaewon bersyukur ada yang menemaninya. Ya walau bukan si gadis yang disukainya.
"Memang hyung menunggu siapa?"
"Wanita yaaa..." tebak Hanbin menggoda Jaewon.
Jaewon mencibir. Tetapi tak urung menyetujui Hanbin.
"Sudah seminggu aku menunggunya. Tetapi dia tidak datang"
"Kasihan sekali hyung. Memang dia wanita yang tidak menepati janji?"
Jaewon menggeleng. "Bukan janji. Kami bahkan tidak pernah berjanji untuk selalu bertemu. Hanya saja aku tau disetiap pagi dia selalu berkeliaran disini"
Hanbin mengangguk paham, "siapa dia? Apa dia cantik?"
"Dia cantik, dia punya senyum lebar, bahkan terlalu bersinar," Jaewon kemudian menoleh pada Hanbin, "aku akan memberitahumu saat aku sudah mengatakan perasaan ku padanya."
Hanbin mengangguk, ia kemudian beralih pandang menatap langit.
"Kau tumben sekali pagu-pagi kesini?"
Hanbin menoleh, ia menipiskan bibir, "aku mencari seseorang."
"Wanita juga?" Hanbin mengangguk.
"Kami sering bertemu dirooftop, disetiap malam. Hanya saja disetiap aku bertemu dengan nya, aku tidak pernah disambut senyuman darinya. Hanya sebuah tangisan dan teriakan menyakitkan darinya."
"Kami juga minum bersama. Yaa walaupun tidak sampai mabuk."
Jaewon menipiskan bibirnya, menatap prihatin Hanbin. "Kau lebih menyedihkan."
Hanbin mengangguk, "kau benar, kami bahkan punya satu janji sebelum dia menghilang."
"Jadi kai sudah menyerah pada Jennie?"
"Iya, bahkan sudah lama aku menyerah mengejar Jennie karena dia."
"Jadi siapa dia? Siapa gadis yang bisa membuatmu menyerah pada Jennie?"
Hanbin menoleh, ia menipiskan bibirnya, "dia satu grup dengan Jennie. Dia Lisa, gadis dari thailand itu."
☘☘☘
Morning sayang❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
STORIES OF HER
FanficRANDOM STORIES OF HER, LALISA MANOBAN. [Ini cerita lapak pertama yang aku buat, jadi maaf kalau kepenulisan nya berantakan :))]