donor darah

4K 452 24
                                    

Lisa mengulum bibir. Menahan senyum saat akan berebah di vilbed yang ternyata perawatnya cogan.

Iya saat ini sekolah nya mengadakan Donor darah. Dimana para perawat langsung yang datang kesekolah.

Dan sekarang entah Lisa mimpi apa. Lisa malah ketemu perawat cogan yang bakal nusuk dia. *heeey suntik loh suntik

Sebenernya Lisa mau ngajak ngomong. Tapi dia urungkan karena liat Perawat ini lagi serius mau nusuk Lisa.

"bismilah ya dek" ucapnya tapi dengan wajah tanpa ekspresinya.

Lisa hanya mengangguk, mencoba menahan senyum nya.

Bismillah gue ditusuk cogan!!!

Lisa sedikit meringis, merasakan sakit suntikan dilengan nya. Ia menghela nafas, karena sakitnya hanya saat disuntik.

Tetapi kemudian jadi menahan nafas karena perawat cogan ini tersenyum menatap Lisa.

"gak terlalu sakit kan?" Lisa mengangguk, mengontrol eksperinya.

Pria itu tersenyum, "cewek-cewek yang lain pada jerit-jerit karena sakit katanya" ucapnya yang langsung diangguki Lisa.

Perawat itu mendekat, melihat suntikan yang menancap ditangan Lisa.

"kamu... kelas berapa?"

"kelas tiga" ucap Lisa sambil tersenyum manis.

Pria itu tersenyum mengangguk, "baru delapan belas tahun ya"

Lisa menggeleng, "saya sembilan belas, dulu terlambat sekolah"

Pria itu tersenyum, "sama saya cuman beda empat tahun doang"

Lisa mengangguk lagi. Enggan menjawab karena terus mensyukuri ciptaan tuhan dihadapan nya ini.

Ini orang manis kalo senyum...

"kamu udah punya pacar?"

Lisa menipiskan bibirnya, mengalihkan pandangannya mencoba meredakan degupan jantungnya yang semakin menjadi.

Asik dah digasin gue anjirrr......

"saya cuman nanya doang kok. tiap yang saya suntik saya tanyain gini biar gak canggung" ucapnya yang langsung membuat Lisa merasa jika darahnya sudah disedot habi dan ingin mati sekarang.

Malu-maluin sat..!

Lisa menggeleng, "orang kayak saya bakal susah cari pacar. gak kayak mas yang pasti udah punya pacar"

Pria itu tersenyum, "iya, saya emang mudah nyari pacar"

Lisa mengela nafas pendek, mengangguk mengiyakan.

Bodo amat lah. Sold out udah Sold Out!

"saya tipe cowok setia loh" ucapnya yang langsung membuat Lisa merotasikan bola matanya.

Gak nanya ler....!

"makanya itu saya single"

Lisa menoleh, menaikkan satu alisnya. "apa hubungan nya?"

Pria itu mengedikkan bahunya, "saya cuman mau bilang saya orang yang setia. dan saya juga jawab pertanyaan tidak langsung kamu kalo saya masih single"

Lisa diam, hanya mengangguk.

Pria itu tersenyum, ia kemudian melihat kantong yang sudah terisi penuh darah.

"kamu gak kram kan?" Lisa menggeleng.

Lisa kembali mengalihkan pandangannya. Dan saat ia kembali menatap lengan nya. Lengannya sudah dikasih olester dan kapas kecil.

Automatis Lisa bangkit, mencoba mememgang lengan kirinya, karena ternyata kram dirasanya.

"kram ya" Lisa mengangguk.

Pria itu kemudian meraih tangan Lisa. Meluruskan dan melipat tangan Lisa pelan.

"kamu pusing gak?" tanya pria itu lagi.

Lisa menggeleng, tak perasakan pusing sama sekali.

Pria itu mengangguk. Ia mengambil sebuah benda berupa kartu disaku celana nya. Memberikan nya pada Lisa.

Lisa meraihnya, membaca kartu tersebut yang ternyata sebuah kartu nama.

Kim Myungsoo.

Tapi bukan nama itu yang membuatnya terkejut. Melainkan gelar yang dimiliki pria ini.

"loh bapak dokter? berarti koas?"

Myungsoo tersenyum, "iya, saya bukan perawat. Kebetulan saya yang diminta langsung datang kesekolah ini"

Lisa membuka mulutnya, merasa kagum dengan pria ini.

"kamu kalo nanti merasa pusing atau apa, hubungin saya. Biar nanti saya yang rawat kamu" ucapnya Yang malah membuat Lisa ternganga Lebar.

☘☘☘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☘☘☘

santai la mba mangap nyaaa

eri

STORIES OF HERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang