siang itu, adalah hari terburuk baginya. yang mengharuskan nya mengosongkan pelajaran untuk sekedar hibernasi dirooftop. ia kira semuanya akan aman. ia kira rooftop adalah tempat terlarang untuk murid.
tetapi dugaan nya salah. ia bertemu dengan seorang gadis aneh yang sedang menggendong kucing berwarna hitam.
"wah hebat. seorang guru konseling sedang merokok diatap" seringai gadis itu membuatnya merasakan degupan jantung. ia gugup setengah mati.
"apalagi seorang guru magang" ucap gadis itu santai, gadis itu lantas mendekat, duduk disebelahnya.
ia masih diam, bahkan membiarkan rokoknya menggantung disela jarinya. gadis itu menatap dirinya lekat sambil tangan nya mengelus kucing hitam itu.
ah ia baru ingat. gadis ini adalah salah satu murid dikelasnya. dan ia juga ingat bahwa pelajaran yang dikoaongkan nya saat ini adalah kelas gadis ini. dia lisa, mempunyai julukan, lisa si peramal. yang bisa ia simpulkan bahwa gadis ini adalah gadis yang cukup misterius disela sifat cerahnya.
lisa menatap pria dewasa disamping nya. keningnya mengerut menatap lekat mata pria itu.
"ada dua nasib yang saya lihat. saya tidak tahu yang mana yang baik yang mana yang buruk. hanya saja berhentilah merokok karena itu akan membuatmu menderita."
ia mengernyit, tak sadar mematikkan rokoknya menatap gadis itu.
"apa urusan mu?"
"bapak akan sering kegereja dengan menangis, selalu berdoa bahwa bapak menyesal. dan dilain nasib bapak menjadi orang yang paling bahagia, bapak akan mempunyai bisnis yang sukses. dan tentu saja banyak wanita yang mengelilingi bapak"
entah mengapa rasanya ada yang mengganjal saat gadis itu berucap. ia tidak ingin percaya, tapi rasanya ucapan lisa terlalu menyakinkan.
lisa menoleh lagi, ia tersenyum, "terserah mau percaya atau tidak. itu tergantung bapak. saya harus pergi karena jam bapak sudah selesai. selamat siang pak" katanya kemudian beranjak.
ia mengernyit, ikut bangkit tetapi memilih menatap punggung gadis itu.
lisa, dia gadis yang aneh. selama menjadi guru magang tak pernah sekalipun ia berurusan dengan lisa walau gadis itu menjadi jajaran murid bandel.
bahkan ini yang pertama kalinya ia berbicara dengan gadis itu.
disisi lain entah mengapa ia jadi semakin penasaran pada gadis itu.
☘☘☘
lanjutan ramal
KAMU SEDANG MEMBACA
STORIES OF HER
Fiksi PenggemarRANDOM STORIES OF HER, LALISA MANOBAN. [Ini cerita lapak pertama yang aku buat, jadi maaf kalau kepenulisan nya berantakan :))]