THE PAST PART II, (UNKNOW'S POV)

75.9K 3.3K 171
                                    

Aku menatap bidadariku yang sudah beranjak dewasa. Sekarang Audrey sudah berumur enam belas tahun. Aku tidak bisa mendekatinya selama enam tahun. Freddy sialan telah menghancurkan rencana kami. Seandainya, saja dia lebih bisa berakting – semua waktu ini tidak akan terbuang sia–sia.

Aku melihat Elanour, ibu Audrey menjemput anaknya dari sekolah – menatap sekelilingnya dengan waspada sebelum ia menyetir mobilnya dengan cepat. Aku menyeringai, dia tidak perlu bersembunyi lagi karena aku sudah tahu di mana tempat tinggalnya dari awal – sedikit dengan menggunakan uang warisan dari kakekku yang tiba–tiba meninggal. Aku berjalan menuju mobilku dengan memori tentang bayangan Audreyku. Dia terlihat semakin cantik walaupun aku bisa melihat wajahnya sedikit murung. Aku menyadari tatapan para pria di sekolahnya yang diarahkan kepadanya – untuk sekali ini, aku berterima kasih kepada kedua orang tua Audrey yang sangat protektif terhadapnya hingga dia tidak memiliki pacar.

Pada awalnya kami berencana akan menggunakan Katherine untuk membuatku bisa mendekati Audrey. Freddy mengencani Katherine dan akan membawaku sebagai adiknya agar aku bisa mendekati Audrey. Tapi, sayangnya akting Freddy kurang memuaskan dan orang tua Audrey melarang hubungan Freddy dengan anaknya. Lalu, dengan bodohnya Freddy menyekap Katherine dan meminta ganti Audrey sebagai gantinya – membuat semuanya terbongkar kalau sebenarnya yang kami inginkan adalah Audrey.

Saat usiaku beranjak tujuh belas tahun, tiba–tiba pengacara kakekku datang dan mengatakan kalau tua bangka itu telah meninggal secara tiba–tiba dan dia mewariskan seluruh hartanya kepadaku. Ha. Sekarang, aku menggunakan nama belakang milik kakekku bukan karena menyukainya, tapi aku lebih memilihnya dibanding menggunakan nama belakang ayah sialanku. Dia mendapatkan nilai lebih di mataku karena mewariskan hartanya, tapi bukan berarti aku memaafkannya setelah selama tujuh belas tahun hidupku dia mentelantarkanku.

Aku mengubah namaku dari Chritopher Drake Kurniawan menjadi Christopher Drake Anthony.

Aku segera kabur dari rumah ayahku dan kebiasaan buruknya memukulku. Walau pun beberapa tahun terakhir dia sudah tidak memukulku lagi karena Freddy mengancamnya dan dia terlalu sakit akibat terlalu banyak minum alkohol.

Setelah itu aku segera mencari tahu keberadaan bidadariku lagi dan dengan uang yang diwariskan oleh kakekku – aku tidak bisa menemukannya dengan cepat karena orang tua Audrey sangat pintar bersembunyi. Diperlukan waktu lima tahun untuk menemukan mereka.

Walaupun aku tidak bisa mendekatinya sama sekali karena mereka selalu mengantar dan menjemput anaknya tepat waktu. Tidak membiarkan, Audrey lepas dari pandangan mereka semenit pun.

Selain itu, Freddy juga dikejar–kejar oleh polisi karena dia berusaha membunuh Katherine dan juga percobaan pembunuhan kepada seorang wanita bernama Alexandra Harvard. Harusnya aku tahu dia adalah sumber masalahku. Aku harus membuat rencana untuk memalsukan kematian Freddy dengan api dan seseorang yang kujadikan mayat yang sebagai pengganti mayat Freddy – yaitu ayah bajinganku yang kurasa sudah cukup lama waktunya untuk hidup dan tidak ada seorang pun yang menyadari kematiannya.

Satu tahun setelah aku mendapat warisanku dan telah meninggalkan rumah ayahku, aku menculik Christopher Sr saat dia mabuk dan membiarkannya berada dalam gudang selama seminggu untuk menghilangkan kadar alkohol dalam tubuhnya. Lalu, aku membakar gudang itu dan membuatnya seolah–olah dia adalah Freddy. Itulah pembalasanku karena membuatku sebagai karung samsak selama enam belas tahun hidupku.

Setelah itu, aku menggunakan koneksiku agar mayat ayahku diidenfikasi sebagai Freddy dan aku membiayai operasi wajah Freddy hingga tidak ada seorang pun yang mengenalinya. Aku mengubah surat indentitas Freddy Collins menjadi Fredrik Jones.

*******

Freddy duduk di sampingku dengan tenang dan menatap jalanan dengan santai. Aku menggumankan lagu twinkle twinkle dan tersenyum saat sebuah truk menabrak sebuah mobil hitam BMW dengan cukup keras. Freddy tertawa dengan keras ketika melihat beberapa orang turun dari mobil dan menonton kecelakaan yang terjadi. Aku turun dari mobil dan ikut menonton ketika ambulans datang. Aku manatap dengan dingin saat sepasang suami istri digotong keluar dan bahkan mendengar seorang paramedis berbisik kalau mereka berdua tidak bernafas.

Beauty of Possession (REPOST, FINISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang