Prolog

47K 1.7K 21
                                    

Haii Readerss 😊..
salam kenal untuk kalian yang membaca ceritaku ini..
semoga kalian suka ya 💕💕

Jangan lupa vote and commentnya ya gaesss😂

Siang ini, di perusahaan Christopher Corp. Semua karyawan tengah sibuk menyiapkan bahan untuk meeting nanti.

Begitu juga dengan Anastasia, gadis berambut gelombang itu tengah sibuk dengan dokumennya. Sebagai seorang  manager keuangan,  tentu ia sangat berperan penting pada meeting kali ini. Sebenarnya dokumen tersebut telah selesai dan tinggal ia susun, jadi ia memutuskan untuk pergi ke kantin sebentar.

Sekembalinya Anastasia dari kantin dengan secangkir tehnya, ia melihat ruangannya terlihat berbeda, lebih berantakan. Ditambah lagi ada seorang lelaki dengan kaos polonya tengah membuka dan membaca seluruh dokumennya. Tentu saja, Anastasia merasa curiga dengan lelaki tersebut, gadis itu kemudian mendekat kearah pria yang umurnya terlihat tidak beda jauh dengannya.

"Hei ! Apa yang kau lakukan di ruanganku dengan seluruh dokumenku ?!" Ucapnya keras dan terdengar marah. Sorot matanya menatap lelaki itu dengan tatapan tajam.

Lelaki itu tidak peduli dengan ocehan gadis di belakangnya. Ia masih asik membaca dokumennya.

"Hei, apa kau tuli ?!" Ucapnya bertambah keras. lelaki itu kemudian membalikan badannya menghadap Anastasia dan dengan pandangan menilai, ia menaikan sebelah alisnya. Dan memilih duduk di meja tersebut dengan tangan yang terlipat.

Pandangan Anastasia berhenti sejenak, nafasnya pun terasa terhenti berberapa detik. Tatapannya tertahan pada lelaki berkaos polo itu. Wajahnya terlihat bak dewa Yunani, sorot matanya terlihat jelas dan tajam. Ditambah iris mata yg berawarna cokelat. Begitu juga dengan rahangnya yang kokoh dan hidung mancungnya. Terlintas di pikirannya bahwa yang ia lihat mungkin adalah malaikat yang datang untuk memberi semangatnya di siang hari.

Namun dalam sekejap, Anastasia kembali ke dunianya, khayalannya hilang ketika lelaki itu berdeham.

"Oh, aku tau! Kau pasti penyusup kan ? kau pasti berniat untuk mencuri dokumen perusahaan ini kan ? itu tidak akan terjadi, karena sebentar lagi kau akan diusir dari sini." Ucapnya santai, sambil melipat tangan dan membuang muka dari hadapan lelaki itu

"Apa maksudmu ? Kau terlalu banyak menonton film, nona." Suaranya, mungkin lebih terdengar seperti nyanyian para dewa.
"Menurutku, dokumen yang kau buat ini masih salah, sebaiknya kau menulis kembali sebelum meeting siang nanti." Ucap lelaki itu tak kalah santai dengan Anastasia.

"Haha lucu sekali.. kau hanya penyusup yang ingin tau urusan orang. Lebih baik anda cepat keluar dari ruangan saya sebelum saya memanggil satpam." Anastasia menarik napasnya dalam, mencoba untuk sabar menghadapi lelaki di depannya ini. Ia merasa menyesal karena telah berkhayal mengenai dewa Yunani seperti dia.

"Penyusup kau bilang ? Hei, gadis kecil ! Siapa yang kau maksud penyusup? Saya bingung kenapa perusahaan ini mau memperkerjakan perempuan seperti anda, yang tidak bisa mengerjakan tugasnya dengan baik dan suka menuduh orang sembarangan." lelaki itu kini tersenyum miring sambil melihat kearah gadis itu.

"Brengsekkk ! Siapa yang kau bilang gadis kecil?!" Emosi Anastasia kini tidak bisa di tahan lagi, cangkir yang sejak tadi ia genggam kini ia tuangkan isinya ke wajah lelaki tersebut, hingga lelaki tersebut tersentak kaget atas tindakan Anastasia barusan. Dan disaat bersamaan pintu ruangan Anastasia terbuka dan menunjukan seorang lelaki paruh baya dengan setelan jas mahalnya sedang memandang kearah keduanya.

"Anastasia apa apaan ini ?!" Tanya lelaki berpakaian rapih itu.
"Maaf, pak. Ada penyusup yang hendak mencuri dan mengkritik dokumen yang telah saya buat." Ujar Anastasia pelan dan sedikit menunduk.

"Apa maksudmu ? Tidak ada seorang penyusup yang berniat mencuri malah mengobrol atau mengkritik dokumen yang hendak ia curi dihadapan sang pemilik dokumen." Ucap Andreas, pemilik Christopher corp itu.

"Desmond, apa yang kau lakukan disini tanpa sepengetahuanku ?" pandangan Andreas telah berpaling ke lelaki itu

"Anastasia, lelaki yang kau siram itu adalah putraku, ia yang akan menggantikan posisiku nanti." Anastasia tercengang kaget dengan apa yang dikatakan CEOnya itu. Pria bernama Desmond itu, terlihat memberikan tatapan meledek pada Anastasia, yang sudah jelas membuatnya merasa bahwa pria tersebut telah menyatakan bahwa perang dingin sudah dimulai.

'OH GOD.. sekarang apa lagi ?' Gerutu gadis beriris cokelat itu.

Gimana ceritanya ? Aku harap kalian suka ya 😆😆😆

Maaf kalau banyak typo, soalnya masih pemula nih 😄😄

15% (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang