Part 13

17.5K 923 27
                                    

UPDATE AGAINNNN HEHEHE 😂😂

Walaupun hati dan pikirannya sangat berat mengikuti pesta tersebut, tapi daripada ia harus dipecat karena tidak mengikuti perintah bosnya itu, lebih baik ia mengikutinya.

Sejumlah mobil mewah tampak berderetan untuk menunggu masuk kedalam hotel berbintang di Paris tersebut. Menampilkan beberapa orang-orang penting, tampak dari penampilan mereka yang bernilai ribuan dollar dalam pakaian yang dikenakan dalam 1 malam.

--------------------------

"Nice to meet you, Sir."
"Thank you." Itulah kata-kata yang ia dengar dan ia ucapkan sedari tadi.

"Congratulations Mr. Christopher atas jabatanmu sekarang." Ucap salah satu rekan kerja perusahaan mereka.
"Terima kasih atas ucapanmu dan kedatanganmu malam ini." Balasnya sambil menjabat tangan lawan bicaranya.

"Kemana wanita itu sekarang, ini sudah lewat 2 menit dari jadwal. Lelet sekali dia..." ucap Desmond pada diri sendiri.

Anna memandang dirinya didepan cermin saat ini. Dengan gaun berwarna peach yang terlihat sangat pas dengan kulit putih dan mulus miliknya dengan polesan make up tipis namun terlihat elegan serta rambutnya yang ia tata sedemikian rupa.

Penampilan yang simple namun terlihat elegan disetiap waktu.

Penampilan yang simple namun terlihat elegan disetiap waktu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Visualisasi gaun yang dipakai Anna ya)

"Astaga.... Aku sudah telat 2 menit, aku harus cepat." Ucapnya dengan panik sambil membawa clutch bagnya.

Dengan cepat ia memesan taksi dan menuju hotel tempatnya pesta berlangsung.

Ia langsung memasuki hotel tersebut dengan terburu buru.

"Kemana saja kau?" Ucap Desmond dengan tiba-tiba didepan muka Anna.
"Astaga, tidak bisakah kau tidak membuatku terkejut?"

"Kau lama sekali, kau sudah terlambat 15 menit 43 detik Ms. Miller." Katanya sambil melihat jam yang ada ditangannya.

"Kau tidak tahu diluar macet? Lagipula untuk apa aku datang ke acara pestamu ini? Untuk melihatmu kalau kau tidak menggoda wanita lain lagi? Cih..... Aku tidak percaya." Ketus Anna.

"Buang pikiran konyolmu itu. Untuk apa aku menggoda wanita lain??"
"Sebelum kau melanjutkan omelanmu yang sangat konyol itu. Ikut aku." Tanpa seijin Anna, Desmond langsung merangkul pinggang Anna.

"Apa yang kau lakukan? Lepaskan aku, bagaimana jika istrimu melihatku??" Katanya sambil berusaha melepas rangkulan Desmond yang sangat kuat.

"Apa? Istri? Siapa yang mempunyai istri?" Tanya Desmond dengan bingung.
"Jangan berpura pura bodoh. Kau tidak bisa membodohiku."
"Siapa yang membodohimu? Berhentilah berpikiran macam-macam sekarang!"

"Simpan ucapanmu, karena aku tidak percaya padamu. Tidak akan pernah..." Ucap Anna dengan tatapan menusuknya.
"Terserah padamu. Untuk apa aku merangkul perempuan lain jika aku sudah beristri. Kutekankan kalau aku belum menikah." Ucapnya dengan nada serius.

15% (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang