Kehidupan seorang gadis yang berusaha mati matian hidup ditengah kejamnya kehidupan kota New York City,dengan memiliki segudang masa lalu kelam cinta yang membekas di hatinya.
Anastasia Miller
Seorang gadis tangguh, dengan tubuhnya yang lang...
"Kau tidak bisa tidur bukan? Aku juga, bagaimana kalau kita..." kata kata Desmond terhenti karena ia mencium bibir Anna, menggendong tubuhnya dan berjalan kearah kamar mereka kembali. Anna hanya terdiam menerima perlakuan Desmond padanya.
------------------------
Anna dan Retta, keduanya sedang berganti pakaian di kamar Anna, untuk ke pantai hari ini. Sedangkan, Desmond dan Dave sudah terlebih dahulu ke pantai karena ingin menyiapkan perlengkapan mereka selama berjemur dan bermain di pantai.
Dan Anna sudah mendapatkan jawabannya selama tiba di Pulau ini. Pulau ini sepi karena Dave dan Desmond sudah menyewa pulau ini untuk berberapa hari, selama mereka menginap disini. Wajar saja sejak kemarin tidak ada 1pun pengunjung yang berlibur. Hanya ada berberapa pelayan yang bertugas melayani kebutuhan mereka.
"Kau yakin akan menggunakan baju itu?" Tanya Retta, alisnya terangkat sebelah saat melihat pakaian Anna. Gadis itu menggunakan pakaian renang yang tidak terkesan seksi, namun cukup terbuka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Untuk apa seksi?" "Apa aku harus terlihat sepertimu?" Ucapan Anna bukan terkesan seperti pertanyaan, namun sebuah penolakan pada pendapat Retta mengenai pakaiannya.
Retta hanya terdiam dan mengiyakan, ia tahu Anna sama keras kepalanya dengan dia. Sehingga ia memilih untuk diam.
"Okay.. let's go to the beach!!" Retta bersorak mengangkat tangannya sembari mengenakan kacamata hitamnya.
Cahaya matahari membakar tubuh Desmond yang sedang terlentang di pantai. Kacamata hitam telah terpakai untuk mengurangi sinar matahari yang masuk berlebih ke matanya.
Anna yang baru tiba bersama Retta, kini duduk di samping pria itu. Sedangkan Retta sudah bergelayut manja pada lengan Dave. Anna sama seperti Desmond, ia mengenakan kacamata hitamnya, tidak lupa sunblock yang akan melindungi kulitnya karena terlalu terbakar panas matahari.
Desmond menggeser tubuhnya, ia menolehkan kepalanya menatap Anna yang sedang menyandarkan tubuhnya pada kursi pantai. "Mengapa kau mengenakan baju itu?" Tanyanya pada Anna sembari menurunkan kacamata hitamnya.
"Aku tidak menyukai warnanya." Ucap Desmond seakan menilai pakaian Anna. "Apa hakmu melarangku pakai baju ini? Baju ini sudah tertutup, bukankah itu yang kau mau berberapa hari yang lalu?" Tanyanya pada Desmond, dengan mengungkit berberapa hari yang lalu saat mereka sedang berkemas untuk berlibur.
"Ya aku tahu." "Tapi tidak untuk hari ini, karena pulau ini sudah ku sewa, dan kularang siapapun datang ke pantai, termasuk pengawal pengawalku. Jadi.. tidak ada pria mata keranjang yang akan melihat tubuh indahmu, Anna." Ucapnya, kemudian ia menolehkan tubuh ke belakang, mengambil sesuatu dari tas yang ada di sampingnya. Ia kemudia melemparkannya pada Anna.
Anna menangkap pakaian yang di lempar oleh Desmond. Bikini merah. Ini memang bikini miliknya, yang di ambil oleh pria itu. 'Pria brengsek.' Gerutunya dalam hati.
