15% (OPEN PO)

Part 7

Hai readerss.. part 7 sdh update yaa.
Btw aku updatenya ga tentu ya, sesuai kesibukan dan ide hehehe 😁😀😅😅

Belum ada wanita yang bisa membuat seorang Desmond seperti ini, bahkan mantannya saja tidak bisa membuat nafsu Desmond bekoar koar.

Ketika sudah cukup berada dikamar mandi, ia langsung keluar dan memakai celana pendek serta kaos polo kesayangannya yang menampilkan otot otot ditangannya dan perutnya.

HPnya pun berbunyi, sampai akhirnya ia melihat siapa yang menelpon. 'Damnnn......'

Mom is calling.......

-----------------------

Tanpa menunggu waktu yang lama, ia langsung memencet tombol hijau dilayar.

"Ada apa mom?"
"Mom dengar kau sakit, sampai kau mendatangi Reonald ke rumah sakit." Ucapnya dengan nada khawatir.

"Ahh itu... cuman kecelakaan kecil, tidak perlu dibesar besarkan mom."
"Kecelakaan kecil? Bagaimana kecelakaan kecil, kalau sampai kamu mendatanginya lebih dulu, itu pasti parah, bagaimana kedaannya, baik- baik saja kan ? Mom masih mau menggendong cucu dari anak laki laki Mom, Des."

"Mom.. Aku kebetulan lewat sana, jadi tidak salah untuk mampir bukan? Lagipula tidak parah."
"Alasan. Kau pasti mempunyai hal yang lebih penting tidak mungkin kau mendatangi Reonald jika itu tidak parah !" Nada suaranya meninggi namun masih tersirat rasa khawatir.

"Ahh dasar Pak Tua itu..." desis Desmond kecil.
"Mom masih mendengarmu, memangnya apa yang membuatmu sampai sakit seperti ini?"

"Biasa, urusan laki-laki."
"Don't lie to mom.. Bukannya seorang wanita yang membuatmu seperti itu?" tebaknya.
'Shitt... Seperti biasa, dia tahu semuanya' gerutu Desmond dalam hati.

"Astagaa.... Hahaha ada ada saja, mana mungkin seorang wanita bisa membuatku seperti ini." Ucapnya sambil menunjukkan raut cemas.
"Kau berbohong, berani beraninya dia membuat putraku kesakitan seperti ini! Bagaimana rupanya? Cihhh... Apakah dia sangat cantik? Sampai sampai ia berani melakukan itu terhadapmu!" Katanya dengan nada yang meninggi.

Itulah yang menyebabkan Desmond pusing jika dikeadaan seperti ini. Sifat ibunya yang sangat kritis dan cerdas, ia juga selalu mengetahui apa yang  terjadi pada anak anaknya tanpa sepengetahuan anak - anaknya.

"Tenang mom, astagaa... Ini bukan salahnya."
"Ternyata benar, seorang wanita seperti biasa. Dasar ayah anak sama saja." Terdengar

"Sudahlah mom, ini bukan pertama kalinya aku mengalami ini"
"Iya, tapi ini pertama kalinya kau dipermalukan oleh seorang wanita. Apakah dia sangat cantik?" tegasnya.

"Momm... Hentikan sudah"
"Ahhh cantik pastinya.. Mana mungkin keturunan Christopher memiliki selera yang rendah."

"Momm..." katanya dengan nada yang agak meninggi.
"Apa Mom kalah dengannya?"
"Mengapa kita membicarakan ini?"

Memang diakui kecantikan Anna tidak bisa dipungkiri. Tetapi kecantikan Istri dari Andreas Christopher tidak juga kalah dengan Anna, diusia nya yang sudah memasuki kepala 4, tubuhnya dan wajahnya bak anak usia 20an. Bahkan karena penampilannya itu, ada yang pernah menyatakan cinta dan mendekatinya secara terang terangan, yang langsung ditolak mentah mentah olehnya.

Bukan hanya fisik saja yang sempurna, dibalik sifatnya yang keras, dia juga seorang yang lemah lembut dan sangat keibuan.
Selalu setia menemani suami dikeadaan apapun. Wajar jika seorang Andreas Christopher, ayahnya cinta mati terhadap seorang Kiera Christopher.