HAIII.. Aku update lg nih hehehe 😚😚
"Cepat masuk mobil. Konferensi akan segera dimulai." Ucapnya tegas dengan nada perintahnya yang tidak pernah terlupakan.
Anna hanya mengikuti ucapannya untuk masuk ke mobil. Dan dalam hitungan detik, mobil mewah itu meninggalkan lapangan dimana jet itu mendarat tadi.
------------------------
'Astaga apa dosaku sampai bisa 1 mobil lagi dengannya dan berada di Paris dengannya. Haruskah aku bertobat setiap hari untuk menghindar darinya??' ucap Anna dalam hati sambil melihat keluar jendela mobil.
"Hei apa yang kau lakukan, berhentilah bertindak seperti orang bodoh. Memandang dengan tatapan kosong. Apa hal itu yang selalu dilakukan oleh orang sepertimu?? Cih..." Ucap Desmond dengan angkuh.
"Waitt.. What do you say?? Stupid? You're a real stupid, actually. Siapa yang membawaku ke Paris dengan terpaksa, jika bukan karena aku mencintai pekerjaanku aku tidak akan pergi bersamamu." Balas Anna dengan menaikkan nadanya.
"Ahh jadi kau ingin dipecat rupanya"
"What? I don't say that."
"If like that. Just follow my command. That's simple Ms. Miller."
"You're such a jerk." Ucap Anna berani sambil menaikkan telunjuknya.
"I am." balas Desmond santai dengan tangannya yang sibuk memainkan hp."Jangan sampai kau merusak konferensiku. If you do, you'll know what i do."
"Whatever..." Balas Anna dengan malas.Dipikiran Anna saat ini hanyalah, bagaimana ia bisa tahan terus-terusan berada didekat pria licik ini. Semoga saja Tuhan masih berada dipihaknya sehingga ia tidak membuat kesalahan saat konferensi nanti.
Ketika sampai ditempat tujuan. Ia hanya bisa melihat megahnya gedung perusahaan yang ada didepannya tersebut. Tidak terlalu besar daripada yang ada di New York, tetapi diantara gedung lainnya, memang gedung ini yang paling mencolok, dengan ditambah desain modernnya. Wajar jika keluarga Christopher salah satu keluarga terkaya didunia dengan perusahaannya yang hampir berkuasa disetiap negara.
"Apa yang kau lihat? Cepat masuk, waktuku terlalu berharga untuk terbuang." Ucap Desmond dengan dingin.
Anna tidak menjawab, ia hanya berdiam diri sambil mengikuti langkah pria licik itu.
"Senang bertemu denganmu Mr. Christopher." Ucap salah satu karyawan penting diperusahaan tersebut yang saat itu berpapasan dengannya.
"Terima kasih" ucap Desmond dengan luwes sambil menampilkan senyum hangatnya yang sangat ramah, berbeda 180 derajat jika berbicara dengannya.
'Dasar ular berkepala 2'"Mr. Christopher anda sudah ditunggu. Saya sarankan untuk kesana sekarang." Ucap salah satu karyawan perempuan diperusahaan tersebut dengan nadanya yang dibuat berlebihan ditambah senyum ularnya. Matanya daritadi tidak bisa lepas dari wajahnya.
"Baiklah saya akan kesana sekarang."Lalu mereka berjalan menuju ruangan itu sekarang
"Anna persiapkan dirimu, jangan buat kekacauan." Ucapnya dengan nada perintah.
Dan Anna baru menyadari sesuatu sekarang, bahwa sekretaris pribadinya tidak ada bersamanya sekarang. 'Stupid...'
"Hei bukankah kau mempunyai sekretaris pribadi, mengapa hanya ada kau dan aku saja yang pergi ke Paris. Ini bukan tugasku." Ucap Anna dengan nada mengeluhnya.
"Apakah alasannya begitu penting bagimu ?"
"Tentu. Hei kau tiba-tiba mengajakku pergi bersamamu untuk menghadiri konferensi yang tidak penting ini! Kau kira kau saja yang mempunyai tanggung jawab, aku juga. Pekerjaanku tambah menumpuk semua dikarenakan dirimu." Balas Anna panjang lebar.
"Aku tahu, karena itu aku mengajakmu"
"What do you mean?"
KAMU SEDANG MEMBACA
15% (OPEN PO)
RomanceKehidupan seorang gadis yang berusaha mati matian hidup ditengah kejamnya kehidupan kota New York City,dengan memiliki segudang masa lalu kelam cinta yang membekas di hatinya. Anastasia Miller Seorang gadis tangguh, dengan tubuhnya yang lang...